Mitsubishi Resmikan Diler di Ujung Timur Pulau Jawa

Jaringan pelayanan yang luas dan menjangkau seluruh masyarakat, jadi salah satu syarat untuk memberikan kenyamanan konsumennya. Sadar betul atas hal itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmikan diler di ujung timur Pulau Jawa.

Adalah diler PT Mayangsari Berlian Motor, berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, fasilitas diler anyar mereka dirikan. Bermodal investasi Rp 25 miliar, diler ini dibangun dengan layanan 3S (service, sales dan sparepart) berstandar Mitsubishi global. Turut hadir dalam acara peresmian itu, Amiruddin, Head of Sales and Marketing Region 2, PT. MMKSI.

”Diler MBM Banyuwangi adalah outlet Mitsubishi ke-283 di Indonesia yang membuat kami dapat semakin mendekatkan diri dengan konsumen, serta menyediakan Iayanan yang dibutuhkan oleh para konsumen di seluruh Indonesia. Merupakan suatu hal yang penting untuk memastikan para konsumen mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan produk Mitsubishi, tidak hanya dari sisi produk, namun juga keseluruhan proses kepemilikan, muIai dari Sales, Service, dan Spare Parts” ungkap Amiruddin dalam sambutannya di sela acara peresmian (12/3).

MBM Banyuwangi yang berada ujung jalur Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa, dinilai sangat strategis sebagai titik penyebaran jaringan. Diler MBM Banyuwangi terletak di wilayah yang sangat strategis di Kota Banyuwangi. Jaraknya dari pelabuhan Ketapang, titik penyeberangan ke Bali hanya sekitar 5 km (15 menit perjalanan). Ini adalah diler ke-10 dari total 17 diler yang diresmikan sepanjang tahun fiskal 2018. Upaya mereka memperkenalkan produk memang perlu didukung oleh penambahan jaringan. Apalagi dengan adanya Xpander sebagai lawan mobil sejuta umat.

Hingga saat ini, menurut Amiruddin, Pajero Sport masih mendominasi kontribusi penjualan mobil penumpang Mitsubishi di wilayah ini. SUV 7 seater ini menguasai 40% lebih market share di kelasnya. Sedangkan Xpander yang jumlah produksinya masih terus ditingkatkan, kini ditargetkan untuk mampu menguasai 27% pasar Low MPV. Pihaknya bersama dengan jejaring layanan Mitsubishi, menyebut tak hanya fokus memperkenalkan produk, namun juga meningkatkan kualitas pelayanannya.

"Ke depannya juga kami membangun diler bodi dan cat. Karena seperti kita tahu, dengan tingginya populasi kendaraan penumpang, maka layanan perbaikan bodi turut diperlukan. Apalagi lahan kami di sini (diler MBM) masih cukup luas untuk dibangun fasilitas bodi dan cat," tutup Suhardi Chandra, Presiden Direktur PT MBM. (Van/Odi)

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Belum Akan Jadi Taksi