Mercedes-Benz GLC Mulai Dirakit Lokal di Indonesia

Wanaherang: Pabrikan premium Jerman, Mercedes-Benz, hari ini (24/5) memulai proses perakitan lokal salah satu model SUV unggulannya, Mercedes-Benz GLC di Wanaherang Plant, Bogor, Jawa Barat. Diluncurkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015,  Bulan Agustus tahun lalu, GLC menjadi produk keenam Mercedes yang dirakit secara lokal di Indonesia. GLC juga menjadi produk SUV ketiga yang dirakit di Indonesia setelah GL-Class dan GLE yang diluncurkan Maret lalu, yang juga telah dirakit di Wanaherang.

"Minat yang besar dari pelanggan kami terhadap Mercedes-Benz GLC setelah peluncurannya di Indonesia pada GIIAS 2015, sangat menggarisbawahi keberhasilan strategi produk 'Year of The SUV' yang telah menjadi alasan bagi para pelanggan untuk memilih produk kami. Dengan dimulainya perakitan lokal GLC, kami hari ini menulis sebuah babak baru di Indonesia," ujar Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Sebelumnya, Mercedes-Benz Indonesia telah memproduksi sedan S-Class, E-Class, C-Class, GL-Class dan GLE. Model SUV GLC yang dirakit di Indonesia adalah varian GLC 250 4-Matic yang mengusung mesin 4-silinder 2,0 liter dengan turbocharger yang menghasilkan tenaga 211 ps dan torsi hingga 350 Nm. Daya yang dihasilkan mesinnya tersebut diteruskan ke keempat roda melalui transmisi otomatis 9G-TRONIC terbaru.

Untuk GLC produksi lokal Indonesia ini, rencananya baru akan dijual di bulan Oktober 2016. "Hal ini terkait dengan alokasi mobil untuk dealer, dan stok varian GLC CBU yang ada saat ini," ujar Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communications MBI. Berkaitan dengan banderol harga GLC, Hari mengatakan akan ada perbedaan harga antara GLC versi CBU dengan versi rakitan lokal ini. "Sementara untuk kandungan komponen lokal komposisinya masih sangat sedikit,  masih kurang dari 10 persen," tambahnya.

Berbasis saloon premiun Mercedes C-Class, GLC juga menawarkan kemewahan dan kenyamanan yang serupa dengan line-up sedannya itu. Dashboard beraksen kayu menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan, termasuk fitur hiburan dan informasi dengan teknologi touchpad yang terletak di konsol tengah. Untuk pengalaman mengemudi yang lebih menyenangkan, Mercedes juga menawarkan sistem pengendalian dengan Dynamic Select bagi GLC yang memiliki lima mode pengendaraan. Saat diluncurkan tahun lalu, Mercedes memberikan banderol harga GLC yang masih diimpor dari Jerman (Completely Built Up - CBU) sebesar Rp 999 juta (off the road).

Baca Juga: Mercedes-Benz E-Class Terbaru siap meluncur di Indonesia