Mengenal Mazda CX-3 Lebih Dalam

Pada pertengahan Maret lalu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang kala itu baru resmi menjadi Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia langsung menggebrak pasar otomotif tanah air. Bagaimana tidak, hari itu juga EMI memperkenalkan lima produk yang akan mereka pasarkan di Indonesia.

Kelimanya ialah Mazda 6 Estate, Mazda 3, Mazda 5, Mazda CX-3, serta Roadster Mazda MX-5. Namun yang paling menarik perhatian kami ialah Mazda CX-3. Ya, mobil ini pertama kali ditampilkan Mazda di ajang GIIAS 2016 dan dianggap akan jadi model Mazda yang mampu menggebrak pasar otomotif Indonesia.

Dalam pemasarannya, Mazda CX-3 bersaing dengan Honda HR-V dan juga Mitsubishi Outlander Sport. Namun dengan beberapa keunggulan yang dimiliki, wajar rasanya bila mobil ini layak untuk Anda miliki.

Mazda menjual CX-3 dalam dua varian, Touring dan Grand Touring. Menariknya, sebulan setelah diperkenalkan Mazda memberian harga promo pada CX-3 yang mereka pasarkan Rp 388 jutaan untuk varian Touring dan Rp 435 jutaan untuk Grand Touring. Bila dilihat dari range harga, terdapat perbedaan yang cukup jauh, sekitar Rp 50 juta antar varian.

Dengan perbedaan itu tentu spesifikasi juga turut berbeda. Seperti varian tertingginya sudah dilengkapi dengan i-ACTIVSENSE, termasuk di dalamnya fitur ALH (Adaptive LED Headlamps), BSM (Blind Spot Monitoring) + RCTA (Rear Cross Traffic Alert), LDWS (Lane Departure Warning System), SCBS-Forward (Smart City Brake Support- Forward) dan DAA (Driver Attention Alert).

Varian Touring menggunakan bahan jok leatherette dengan aksen jahitan senada warna jok. Sedang CX-3 Grand Touring, menggunakan bahan jok leather beraksen jahitan berwarna merah dipadu bahan suede, memberi kesan sporty dan juga menambah kenyamanan berkendara.

Mazda Indonesia memberi beberapa pilihan warna, yakni Machine Grey, Titanium Flash, Snowflake White Pearl Mica dan Jet Black serta tentu saja ada warna ciri khas Mazda, Soul Red Metallic.

Dalam pembuatan mobil ini, Mazda menggunakan platform milik Mazda2. SKYACTIV-BODY Mazda yang ringan ini diklaim tetap mampu memberikan keselamatanyang terbaik. Penggunaan ultra-high-tensile steel yang kokoh menjaga bobot kendaraan tetap ringan. Sementara struktur rangka dapat menyerap dan mengarahkan energi benturan keluar dari dalam kabin.

Mazda mempercayakan mobil ini kepada mesin SKYACTIV-G berkapasitas 2.0 liter. Mesin ini memiliki konfigurasi 4-silinder segaris, DOHC, 16 katup yang mampu menghasilkan daya 148 PS dan torsi puncak 192 Nm.

Baca juga: Mazda CX-5 Terbaru Siap Debut Agustus 2017