Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
Wisata otomotif dengan sejarah dan koleksi mobil ikonik Mazda
Kunjungan kami ke Japan Mobility Show (JMS) 2025 bersama Mazda Indonesia tak hanya dipenuhi teknologi masa depan seperti carbon capture dan biofuel berbasis alga. Dalam rangkaian perjalanan itu, kami juga diajak menuju tempat yang jauh lebih personal bagi Mazda—Mazda Museum di Hiroshima.
KEY TAKEAWAYS
Di mana lokasi Mazda Museum dan bagaimana cara mengunjunginya?
Mazda Museum berada di dalam kompleks pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang. Pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi Mazda karena museum berada di area industri yang aksesnya terbatas.Apa yang paling menarik dari Mazda Museum?
Mulai dari kendaraan pertama Mazda, mobil paling ikonik, mesin legendaris, sampai juara balap Le Mans.Mazda bukan sekadar pabrikan otomotif; ia adalah merek dengan karakter kuat, sejarah panjang, dan teknologi yang sering mengambil jalan berbeda dari kompetitornya. Semua itu dirangkum dalam sebuah ruang yang dirancang seperti perjalanan waktu.
Mengusung konsep edukatif dan historis, museum ini tidak hanya memamerkan mobil, tetapi juga menonjolkan filosofi, inovasi teknis, hingga visi masa depan Mazda yang tetap berakar pada semangat orisinal mereka.
Foto: OTOJika JMS menunjukkan masa depan, maka museum ini memperlihatkan akar dan perjalanan panjang yang membentuk karakter Mazda hingga hari ini.
Berawal dari Pabrik Kecil hingga Ikon Otomotif Dunia
Perjalanan dimulai dari zona sejarah. Pengunjung disambut timeline yang menggambarkan evolusi Mazda sejak berdiri sebagai Toyo Cork Kogyo pada 1920. Bergerak di bidang produksi penutup botol wine yang terbuat dari kayu gabus. Mazda baru membuat kendaraan bermotor pada tahun 1931 dengan Mazda Go.
Berangkat dari sebuah perusahaan pembuat alat industri, hingga bertransformasi menjadi produsen otomotif dengan identitas kuat.
Foto: OTOLanjut di zona sejarah awal, terpajang prototipe awal seperti Mazda Go, kendaraan roda tiga pertama Mazda, dipajang sebagai simbol awal keberanian mereka dalam bereksperimen. Kendaraan itu punya arti penting bagi kota Hiroshima.
Masuk di Zona 2 terdapat mobil Mazda yang paling bersejarah. Bisa dilihat ada Cosmo Sport, Savanna dan Cosmo AP. Populasinya sudah sangat langka. Apalagi Mazda Cosmo AP yang disebut-sebut sebagai salah satu mobil pertama di dunia yang diluncurkan dengan warna merah. Warna yang cukup langka di pertengahan Abad 20.
Salah satu bagian yang paling membuat museum ini ikonik adalah zona rotary engine. Teknologi inilah yang menjadi pembeda Mazda di kancah otomotif global.
Foto: OTOPengunjung dapat melihat evolusi lengkap mesin rotary—mulai dari prototipe Wankel hingga model produksi seperti Cosmo Sport 110S, kemudian RX-7 dan RX-8. Mazda Museum juga memajang unit mesin rotary yang dibelah sehingga proses perputaran rotor bisa dilihat jelas. Bagi pencinta teknik mesin, ini adalah salah satu display paling memuaskan.
Menguatkan perjalanan waktu, museum menampilkan banyak mobil bersejarah Mazda, termasuk:
- Cosmo Sport 110S — pionir mesin rotary di jalur produksi
- Mazda 787B — penguasa Le Mans 24 Hours 1991
- Mazda MX-5 generasi awal — roadster terlaris dunia
- Mazda klasik seperti Savanna, Familia, hingga Luce R130
Foto: ExclusiveSetiap mobil disertai informasi teknis dan cerita singkat yang memudahkan pengunjung memahami peran unit tersebut dalam sejarah Mazda.
Kalau mau melihat mesin V12 pertama yang diproduksi Mazda, terdapat di Zona 5. Enjin itu menjadi satu-satunya mesin V12 yang diproduksi Mazda. Memiliki kapasitas 4000 cc, dikembangkan dari akhir 1980-an sampai tahun 1992.
Filosofi KODO dan Jinba Ittai Dipaparkan Secara Visual
Masuk lebih jauh, museum menghadirkan proses desain Mazda, mulai dari sketsa tangan, clay model, hingga pembuatan panel KODO yang menonjolkan permainan cahaya.
Foto: ExclusiveDi zona ini juga dijelaskan konsep Jinba Ittai, filosofi Mazda yang menekankan harmoni antara mobil dan pengemudi. Konsep yang membuat MX-5 menjadi salah satu mobil dengan handling terbaik di dunia.
Penutup
Jika JMS 2025 memberikan gambaran tentang ambisi Mazda di masa depan, maka Mazda Museum menunjukkan akar kuat dan perjalanan panjang yang membuat mereka tak pernah kehilangan karakter.
Foto: OTOBagi penggemar otomotif, museum ini bukan hanya galeri sejarah, melainkan tempat terbaik untuk memahami “jiwa” Mazda—dari mesin rotary hingga filosofi desain masa kini. (EKA/TOM)
Baca juga:
Menelusuri Sejarah Dimulainya Kendaraan Suzuki di Dunia, dari Mesin Tenun hingga Mobil Modern
Belajar Sejarah Daihatsu di Humobility World Jepang, dari Pertanian ke Mobil
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature