Penjualan otomotif nasional memang belum lagi pulih sejak pandemi Covid-19 menghantam Tanah Air pada Maret lalu. Meski demikian sejak Juni, penggerakan penjualan terus menunjukkan kenaikan meski tipis. Mobil-mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) ternyata cukup diminati pasar di masa-masa ini. Seperti yang terjadi pada Daihatsu. Sigra yang dijual mulai Rp 119,5 juta menjadi model paling diminati konsumen.

Selama 11 bulan tahun ini, dari Januari hingga November 2020, penjualan ritel Sigra berada di angka 24.021 unit. Sementara pengiriman unit baru Sigra dari pabrik ke diler-diler resminya (wholesales) tercatat sebanyak 22.559 unit.

Sigra mengungguli Gran Max pick-up yang berada di posisi kedua. Gran Max pick up berhasil mencatat penjualan ritel 21.699 unit dan wholesales sebanyak 21.093 unit. Sedangkan peringat ketiga ada SUV Terios yang menyumbang retail sales 13.189 unit dan wholesales di angka 11.326 unit.

Untuk LCGC lainnya, yakni Daihatsu Ayla diketahui penjualan retail sales-nya 11.587 unit dan wholesales 12.127 unit, lalu Gran Max Minibus 9.087 unit ritel dan 8.026 pada wholesales. Adapun Low MPV Daihatsu Xenia selama 11 bulan ini terjual sebanyak 8.608 unit untuk ritel dan pengiriman unit baru dari pabrik ke diler-diler resmi sebanyak 7.261 unit. Adapun penjualan ritel dari produk Luxio dan Sirion jika digabung mencapai 2.632 unit, dan wholesales-nya 1.851 unit.

Secara bulanan, penjualan Daihatsu pada November mencapai 9.200 unit, atau mengalami peningkatan sekitar 13% dibandingkan pada Oktober lalu sejumlah 8.135 unit. Sedangkan jika ditotal, penjualan Daihatsu sejak awal tahun hingga November 2020 menembus angka 90.823 unit untuk ritel dan 84.243 unit pada wholesales.

Angka ini sebenarnya masih jauh dibandingkan raihan tahun lalu. Hal ini tentunya dimaklumi karena terdampak wabah corona. Sebagai informasi, menukil data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), periode yang sama tahun lalu, Daihatsu mencatat angka 166.429 untuk whole sales dan 159.431 unit di retail sales.

Meski demikian, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, hingga bulan November tahun ini penjualan merek Jepang tetap mencatatkan hasil positif. Ia mengatakan hal ini didukung dengan pasar otomotif nasional yang perlahan menunjukkan pemulihan.

"Kami berharap, tren peningkatan dan kondisi ini dapat terus kondusif. Sehingga, pasar otomotif yang menjadi salah satu industri penting penggerak perekonomian di Indonesia dapat bergairah kembali," ujarnya dalam keterangan resminya hari ini, Senin, 14 Desember 2019.

Baca juga: Penjualan Bulanan Didominasi Sigra, Daihatsu Ingin Pertahankan Posisi Kedua

Diminta Tambah Investasi di Indonesia

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi berharap Daihatsu bisa mengembangkan usaha dan investasi di Tanah Air, seiring dengan komitmennya yang berkelanjutan. Dikutip dari kontan.co.id, hal ini dinyatakan Heri saat melakukan pertemuan dengan Presiden/CEO, Chairman, serta para Direksi Pusat Daihatsu di Osaka, Jepang, Jumat (11/12/2020).

"Saya mengharapkan Daihatsu terus mengembangkan usahanya di Indonesia sebagai basis produksi dan juga pemasok suku cadang untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor," kata Heri dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/12/2020). Heri menambahkan Daihatsu di Jepang kiranya dapat terus meningkatkan tenaga kerja asal Indonesia baik dalam konteks pemagang maupun Specified Skilled Workers (SSW). "Daihatsu merupakan kendaraan yang sangat populer dan dapat diandalkan selama puluhan tahun di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Daihatsu Souichiro Okudaira menyampaikan tertarik dan akan mempertimbangkan tawaran Ekspansi Daihatsu di Indonesia. "Sebab, Indonesia adalah pasar sekaligus tempat produksi yang terus berkembang ke depannya," ujarnya. Dalam pembicaraan itu pula, Heri menjelaskan mengenai produk perundangan Omnibus Law di Indonesia yang memberi manfaat bagi iklim usaha maupun investasi di berbagai bidang. Sehingga, peluang untuk investasi semakin terbuka. (Raju)

Baca juga: Segera Meluncur di Indonesia, SUV Mungil Nissan Magnite Bermesin Turbo