Impresi Perdana All New Honda BR-V S MT, Varian Termurah Langka

Segmen low SUV belakangan diwarnai dengan kehadiran produk baru Honda All New BR-V. Pembaruan yang disematkan pada kendaraan tujuh penumpang ini terhitung menyeluruh, mulai dari eksterior hingga interior juga pada fitur dan teknologi.

Honda memberikan lima pilihan varian untuk calon konsumen BR-V terbaru. Terdapat varian Prestige dengan Honda Sensing yang menjadi varian teratas, Prestige non Honda Sensing, E CVT, E MT dan S MT.

Selama ini bahasan selalu soal varian teratas BR-V generasi kedua. Wajar saja, sebab varian ini dilengkapi dengan fitur canggih Honda Sensing yang menjadi keunggulan di segmennya. Lantas bagaimana dengan varian terendah?

Oto.com akhirnya berkesempatan untuk bertemu dengan tipe terendah All New BR-V S dengan transmisi manual di salah satu dealer Honda di Bogor beberapa waktu lalu. Varian yang ditawarkan dengan banderol harga Rp281,1 juta ini memang jarang terlihat. Dari data wholesale Gaikindo, sejak Januari hingga April 2022, varian terendah ini hanya diproduksi sebanyak 549 unit. Jumlah Jauh di bawah varian lain yang rata-rata di angka 1.000 unit. BR-V Prestige dan Prestige Honda Sensing bahkan tembus di angka 4.300 sampai 4.500-an unit. Apa saja yang ditawarkan dalam varian ini?

Pertama, calon konsumen tetap mendapatkan desain eksterior terbaru. Tampilan SUV dengan desian ramping dan menghasilkan kesan kokoh masih terlihat pada varian ini. Hanya memang tampak lebih sederhana tanpa pernak-pernik tertentu namun secara umum desain terkini BR-V hadir di sini.

Soal dimensi, BR-V 2022 termurah ini masih menawarkan panjang 4.490 mm, naik 34 mm dari model sebelumnya, lebar 1.780 mm, naik 45 mm dari model sebelumnya dan tinggi 1.651 mm. Tingginya berbeda 34 mm dibanding varian teratas. Kemungkinan akibat penggunaan pelek berukuran 16 inci dengan ban 215/60 R 16. Peleknya menggunakan model kaleng dengan penutup model palang. Selain itu, ukuran sumbu roda tetap 2.700 mm, bertambah 38 mm dari generasi terdahulu. Ubahan pada model terbaru juga menawarkan ground clearence dengan ukuran 220 mm.

Baca juga: Mencari Honda New HR-V Stok Produksi Terakhir, Dapat Diskon Rp15 Juta

Honda BR-V S MT yang ditemui menggunakan warna modern steel metallic. Fitur standarnya adalah penerangan dengan LED dan kehadiran LED DRL untuk siluet khas bagian depan. Fog lamp absen termasuk side skirt, namun tampilannya tetap sporty. Bagian belakangnya tetap dengan desain baru stoplamp LED. Honda tidak memberikan emblem khusus untuk varian bawah sehingga penilaian dari sisi luar harus melihat detail seperti pelek, foglamp dan handle pintu sewarna bodi.

Masuk bagian dalamnya, calon konsumen mendapatkan dasbor BR-V generasi terbaru dan dominasi warna gelap. Meski kini hadir lebih sederhana dimana permukaan plastik keras mendominasi.

Beruntung, meski menjadi varian termurah, BR-V S MT tetap menawarkan head unit dengan ukuran layar sentuh tujuh inci. Head unit ini tetap punya kemampuan koneksi telepon pintar Android Auto dan Apple Carplay. Bagian pengaturan AC juga sudah digital dengan tombol mode semburan, max cool, pengaturan blower serta suhu terendah 18 derajat Celcius. Pada bagian bawah terdapat power outlet untuk kemudahan pengisian daya gawai selama perjalanan, juga cup holder untuk membawa minuman. Di bawah lagi, ada tuas transmisi manual dengan petunjuk enam percepatan  serta rem tangan model konvensional.

Beranjak ke sisi pengemudi. Perhatian langsung tertuju pada lingkar kemudi. Jika pada varian teratas hadir beragam tombol, BR-V termurah ini tidak disediakan dan meninggalkan kesan ruang kosong yang besar. Pada meter cluster, petunjuk manual jarum putaran mesin dan kecepatan masih ada namun layar TFT meter menghilang. Gantinya adalah layar MID yang berisikan beragam informasi. Terdapat petunjuk bensin, rata-rata konsumsi bahan bakar, odometer, dan jam digital. Layar MID ini terhitung jelas terlihat dengan desain cukup modern.

Joknya menggunakan fabrik. Desainnya, saat coba diduduki lumayan nyaman baik pada penopang bokong maupun punggung dengan pengaturan maju mundur dan rebah tegak manual.

Beranjak ke baris kedua, tidak banyak fitur kenyamanan yang ditawarkan. Head rest terpisah dan power window. Tidak ada power outlet di baris kedua, ketiga dan tidak ada double blower di bagian langit-langit kabin untuk baris belakang. Pada baris ketiga, akses mudah masih ditemui dengan melipat baris kedua, headrest ada di dua bagian tempat duduk dan cup holder di sisi kiri dan kanan.

Fungsionalitas BR-V varian terbawah ditambah dengan fitur keselamatan yang ditawarkan oleh Honda. Terdapat hill start assist, vehicle stability assist, dan empat airbag yang hadir di depan dan samping. Kemudahan parkir hadir dari sensor empat titik di belakang.

Selain itu, varian ini juga menawarkan berbagai fitur yang sudah ada sebelumnya seperti Power Retractable Mirror, ECO Indicator, rangka G-CON + ACE with Side Impact Beam, Driver Seatbelt Reminder, ABS + EBD, ISOFIX + Tether, Keyless Entry, Immobilizer, Alarm System, serta Pretensioner with Load Limiter Seatbelt.

Soal mesin, All New BR-V varian terendah juga menggunakan mesin terbaru 1.5L i-VTEC DOHC empat silinder yang menghasilkan tenaga 121 ps pada putaran 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Transmisi manual enam percepatannya juga mendapatkan pembaruan. Transmisi ini ditingkatkan untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. Tenaga pendorong ditingkatkan hingga delapan persen untuk akselerasi lebih baik sementara rasio gigi dioptimalkan untuk perpindahan yang lebih halus.

Oto.com coba menjajal varian ini di area terbatas. Perpindahan gigi transmisinya terasa lebih mudah dan halus. Ubahan ini juga membuat torsi kecepatan rendah hingga sedang meningkat yang memungkinkan kendaraan mempertahankan putaran mesin rendah dan berkontrobusi pada tingkat keheningan dan konsumsi bahan bakar.

Meski tanpa pernak-pernik tambahan pada sisi eksterior, interior dan fitur keselamatan canggih Honda Sensing, varian terbawah sudah membawa ubahan teknik dari sisi suspensi, motor ESP, sistem VSA juga bodi dengan struktur baru. TIdak lupa, Honda juga memperbaiki pada NVH yang meredam kebisingan di lingkungan sekitar mobil.

Pertanyaan terakhir, sebenarnya siapa yang dituju oleh Honda untuk varian terbawah ini? Terutama melihat banderol harganya yang mencapai Rp280 jutaan. Pertama calon konsumen yang mementingkan fungsionalitas dan penggemar transmisi manual mungkin akan melirik varian ini. Juga bisa jadi pilihan menarik untuk konsumen fleet. Tidak lupa, untuk calon konsumen penggemar modifikasi yang menginginkan varian ini menjadi kanvas ide liar untuk diubah.

Namun bagi calon konsumen yang menginginkan varian terbawah yang sedikit lebih lengkap, bisa melirik varian E tranmsisi manual. Varian ini dibanderol Rp295 jutaan dengan tambahan fitur foglamp LED, smart entry system, walk away auto lock, layar TFT, power outlet dan double blower di baris kedua.

Pastinya, kehadiran varian terbawah ini membuat pilihan konsumen semakin banyak. Terlebih, varian terendah minim penggunaan chip semikonduktor yang menjadi alasan inden berkepanjangan model-model teratas BR-V. Ini membuat peluang calon konsumen mendapatkan unit lebih cepat terbuka lebar. (Sta/Tom)

Baca juga: Simak Daftar Harga LSUV Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V di Mei 2022