Gran Max Dan Xenia Masih Primadona Daihatsu Di 2016

Tangerang Selatan – Walaupun geliat pasar roda empat hingga penghujung tahun 2016 belum maksimal namun tiga brand otomotif papan atas terus memupuk penjualan yang positif. Salah satunya adalah Daihatsu. Setelah meluncurkan sederetan varian baru dan LCGC 7-seater, rupanya rapor penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih didominasi oleh dua model andalannya. Yakni Gran Max dan Xenia.

“Sampai saat ini kontribusi Gran Max secara gabungan baik Mini Bus (MB) serta Pick Up (PU) sebanyak 30% dan Xenia masih besar yakni 25%. Sedangkan, Ayla menyumbangkan 22%. Hal ini terjadi karena tren pasar passenger car tahun 2016 naik 14,6% dan komersialnya malah turun hampir 30% dampak kondisi market,” terang Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Bila ditelaah lebih mendetail, selain menorehkan angka jualan yang baik, Gran Max juga merajai segmen semi commercial. Pada varian Mini Bus, berdasarkan data market share dari Januari sampai November telah berada di atas 93% dan jauh meninggalkan Suzuki Futura dan Mitsubishi Colt TS120.

Lalu, untuk versi Pick-Up (PU), line-up Daihatsu ini masih bersaing ketat dengan Suzuki Pick Up Series. Pasalnya, perebutan share antara keduanya berbeda tipis yakni di rentang 42% Gran Max dan 43% dipegang Suzuki. “Mengapa Suzuki masih di atas, karena itu merupakan penggabungan dari beberapa model. Tetapi kalau dipisah maka Gran Max bisa memimpin,” imbuhnya dalam acara Festival Kuliner Bersama Gran Max 2016 kemarin (17/12).

Sebagai informasi tambahan, selain diproduksi untuk memenuhi keperluan domestik, Daihatsu Gran Max buatan Indonesia juga di ekspor ke Jepang dan jumlah unitnya mencapai 20.000 unit.

Beralih ke Xenia, torehan pangsa pasar 'mobil sejuta umat' Daihatsu ini masih menggambarkan 'gemuknya' segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di Tanah Air. Bagaimana tidak? Kontribusinya malah bertambah dari tahun lalu yang 21% menjadi 25%.

Tak hanya itu, bulan Agustus 2016 tepatnya saat perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), ADM juga mulai meniagakan LCGC 7-seater baru.  Dan sepertinya tidak akan mengusik kedigdayaan Xenia.

“Segmen Xenia itu berada di Low MPV, konsumen yang pakai Xenia biasanya akan segan untuk turun ke LCGC. Justru Sigra dan Ayla itu yang complementary, konsumen bisa memilih mesin 1.0L atau 1.2L, lalu kalau pemula biasanya 5-seater cukup maka bisa Ayla tetapi jika family bisa ke Sigra,” terang Supranoto selaku Deputy Chief Executive AI-DSO.

Perihal banderol dua model backbone ini, Daihatsu mengenakan label harga Daihatsu Xenia mulai dari Rp 176,45 Juta sampai Rp 211,6 Juta untuk varian tertinggi. Kemudian, pada Gran Max berlaku nominal Rp 126,05 Juta hingga Rp 159,875 Juta dalam tiga trim yaitu Blind Van, Pick Up dan Mini Bus.

Baca Juga: Daihatsu gelar pesta keluarga Ayla