GIIAS 2018: Datsun GO Live vs Daihatsu Ayla Special Edition, Pilih Mana?

Kedua city car murah ini meluncur berbarengan di GIIAS 2018. Daihatsu dan Datsun, juga mengklaim produksinya dibuat terbatas. Ayla Special edition cuma 36 unit, sementara GO Live tidak disebutkan secara rinci.

Kesamaan lainnya pun banyak. Misal kapasitas mesin 1.200 cc dan harga kisaran 130-150 jutaan. Walau mirip, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Lalu kendaraan mana yang terbaik? Datsun GO Live atau Daihatsu Ayla Special Edition? Untuk jawabannya, simak bahasan berikut:

Desain

GO Live mengambil tema sporty yang lebih khas freestyle. Bergaya anak muda dengan hobi olahraga seperti bola basket, skateboard dan BMX. Terciri lewat penggunaan aksen kuning terang yang biasa digunakan di sneakers.

Warna kuning terang ini tidak hanya tersemat di eksterior, tapi juga interior. Basis GO Live merupakan GO T-Active yang sudah dilengkapi berbagai aksesori peningkat aerodinamika. Sebut saja spoiler, side molding, rear bumper diffuser dan lain-lain. Terdapat pula daytime running light. Ukuran pelek juga dibuat lebih besar, 15 inci dengan balutan kelir hitam.

Ayla Special Edition tidak kalah menarik. Cat merah sebagai dasar dipadukan atap hitam dan garis balap yang membentang dari kap mesin hingga bagasi belakang. Sisi bodi juga dihiasi garis.

Basisnya adalah Ayla R, sehingga tersemat ornamen krom untuk tampilan yang lebih mewah. Pelek 14 inci miliknya dicat hitam. Lalu paling istimewa interiornya bertema hitam keseluruhan dan sudah mengaplikasi jok kulit.

Fitur

Di bagian luar, keduanya dibekali lampu kabut dan daytime running light. Kelebihan Datsun GO Live ditambahkan auto head light, follow me home dan intelligent wiper. Soal interior keduanya, pakai head unit layar sentuh. Hanya saja Daihatsu Ayla Special Edition unggul lewat kemunculan audio steering switch untuk memudahkan pengaturan fitur hiburan.

Keduanya punya immobilizer dan alarm. Ada pula remote pengunci. Keselamatan, GO Live cuma ada satu airbag di pengemudi. Sementara Ayla dual SRS Airbag. 

Mesin

Datsun GO Live menggendong mesin 1.200 cc tiga silinder. Jantung mekanis ini sanggup mengeluarkan torsi puncak 104 Nm pada 4.000 rpm. Tenaganya 68 PS pada 5.000 rpm untuk pilihan transmisi manual 5-percepatan. Sementara opsi CVT punya tenaga 78 PS pada 6.000 rpm.

Ayla Special Edition unggul karena menggunakan empat silinder, sehingga lebih stabil ketika posisi idle. Menariknya lagi, dengan kapasitas 1.200 cc sudah dilengkapi teknologi katup variabel dual VVT-i. Performanya jauh lebih baik dibanding GO Live. Jantung mekanis ini bisa memuntahkan torsi hingga 108 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga maksimal 88 PS pada 6.000 rpm. Pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Harga dan Kesimpulan

Kalau Anda ingin tampilan lebih mentereng, agaknya Datsun GO Live jadi pilihan utama. Harganya pun lebih terjangkau Rp 135 juta (OTR Jakarta) untuk transmisi manual dan Rp 150,5 juta (OTR Jakarta) opsi CVT. Ada pula tambahan kenyamanan untuk visibilitas berkendara dari auto headlight.

Bagi yang ingin Daihatsu Ayla Special Edition, berarti Anda menginginkan performa lebih mantap, jok kulit yang praktis dibersihkan dan fitur keselamatan lebih baik. Harganya memang sedikit tinggi. Transmisi manual dijual Rp 142,35 juta (OTR Jakarta) serta otomatisnya Rp 152,35 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)

Baca Juga: 5 Mobil Konsep Paling Menggoda