Datsun Indonesia Tanggapi Positif Kehadiran MPV Kembar Astra Terbaru

Bandung: Tidak terasa sudah genap dua Tahun ini, produk 'backbone' LCGC Datsun yakni GO+ Panca bermain sendiri tanpa 'sparring partner', namun menurut diprediksi, tidak lama lagi ketenangannya akan sedikit terusik. Ya, seperti yang telah kami beritakan sebelumnya, Daihatsu dan Toyota telah selesai mendaftarkan tipe model terbarunya dengan mengusung kapasitas mesin 1.2 L dan 1.0L. Meskipun belum tersibak secara gamblang, mengenai kelas yang diincar oleh produk kembar terbaru ini, akan tetapi, melihat spesifikasi depot tenaganya dan jenis bodi MPV 3-seater, tentu dapat mempengaruhi Datsun GO+ Panca.

“Kompetisi akan semakin menarik dan menstimulasi kami untuk melakukan yang lebih baik. Secara posistif kami bisa bertumbuh bersama dengan pasar LCGC yang semakin popular dan potensial itu, baik juga untuk Datsun sendiri. Kami mempunyai beberapa rencana, tetapi akan diberitahukan saat waktunya,” terang Shinkichi Izumi selaku Vice President PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai pemegang brand Datsun di Tanah Air.

Senada dengan hal tersebut, kondisi penjualan dari duet model LCGC Datsun yakni GO+ dan GO sendiri, semakin tahun semakin baik, dimana pada tahun 2015 lalu sudah berhasil meraih market share sekitar 19% atau 32.000 unit dengan pembagian rata-rata kontribusi 70% GO+ dan 30% GO di seluruh daerah di Indonesia. Pada tahun 2016 ini sendiri, bulan April sudah membukukan penjualan 2.800 unit atau 20% dari market share dan Datsun Indonesia mematok target market sharenya sebesar 20%.

Selain Shinkichi Izumi, Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, turut berkomentar mengenai model MPV baru dari Astra ini, “Kami melihat, adanya penambahan pemain ini, merupakan sesuatu yang positif, karena konsumen tentunya makin diuntungkan dengan tambahan pilihan. Kami sendiri tidak menganggap ini suatu ancaman, karena kami yakin dengan produk, network, strategi marketing yang kita punya dan komunitas yang semakin membesar. Kami yakin Datsun akan tetap bisa memberikan jawaban untuk konsumen di Indonesia,” jelas Indriani, di sela-sela acara Datsun Day 2016 'Funventure' kemarin (15/5).

Secara sekilas, Datsun Day 2016 merupakan perhelatan apresiasi bagi para pemilik mobil Datsun baik model GO series dan Datsun Retro serta sebagai perayaan dua tahun kehadiran merek Datsun di Indonesia. Acara yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh komunitas Datsun, kalangan umum dan para pemenang Datsun Rising Challenge dengan jumlah sekitar 1.000 orang dan 800 mobil.

“Mengapa Bandung? Karena Bandung juga pasar yang penerimaan Datsunnya bagus. Sejauh ini, sudah lebih dari 11.000 unit terjual di Jawa Barat dan paling besarnya ada Bandung. Hal ini karena secara performance produk cocok dengan orang Bandung, mulai dari mesinnya dan kapasitas mobilnya pas. Dekat dengan kota besar seperti Jakarta sehingga ada tren-tren yang tercopy” imbuh Indriani Hadiwidjaja.

Yang juga menarik dalam perhelatan ini, Datsun Indonesia juga memamerkan Datsun GO Panca Special Edition Persib. Line-up istimewa hasil kerjasama dengan klub sepakbola berbasis di Bandung ini hanya diproduksi secara terbatas yakni 80 unit dan hanya bisa dibeli di jaringan Nissan Datsun Pajajaran dengan harga yang lebih tinggi Rp 10 Jutaan dibandingkan dengan banderol GO Panca tipe T-Active.

“Edisi Persib ini dari April sudah terjual 5 unit dan perbedaannya, terdapat emblem Persib, jok, suspensi lowering kira-kira turun 2-3 cm dan allow wheel serta carbon spoiler,” tutupnya.

Baca Juga: Datsun Redi-GO menjalani debut global