Daihatsu Sigra Bisa Tampung 7 Penumpang, Datsun GO+ Tidak Lagi Sendirian

Jakarta: Setelah informasi mengenai adik Avanza yaitu Toyota Calya perlahan-lahan mulai bocor ke publik, sekarang giliran untuk kembarannya yang disebut-sebut sebagai Daihatsu Sigra. Hal ini diperkuat dengan beberapa penampakan cuplikan foto menyerupai materi training pengenalan new model yang dilansir oleh otomotifnet.com. Yang menarik, rupanya model ini bukanlah Ayla yang disulap menjadi panjang seperti rumor sebelumnya. Musababnya, dimensi bodinya jauh lebih besar, bahkan mendekati Great New Xenia sehingga daya akomodasinya 7 orang penumpang bukan lagi 5+2 seperti di Datsun GO+ Panca.

Mari kita telisik penyebabnya. Menurut data yang dipaparkan di materi itu, 'Adik Xenia' ini memiliki ukuran panjang bodi 4.070 mm dengan lebar 1.655 mm dan tinggi atap 1.600 mm. Sehingga bila Anda bayangkan, mobil ini tampil sedikit lebih pendek 70 mm, lebih ramping 5 mm dan lebih rendah 95 mm bila dibandingkan dengan sang kakak. Kemudian, mengenai jarak terendah ke tanahnya itu 180 mm atau terpangkas 20 mm dari Xenia generasi terbaru.

Akan tetapi jika disandingkan dengan rivalnya, maka angka tersebut secara nyata telah mengusik Datsun GO+ Panca yang sedang di atas awan. Ya, LCGC bergenre Low MPV yang di debut oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada tahun 2014 ini, memang dirancang dengan bodi yang berukuran panjang 3.995 mm, lebar 1.635 mm dan tinggi 1.490 mm serta ground clearance 170 mm, sehingga mampu menampung 5 penumpang dewasa plus 2 anak-anak. Secara singkat, untuk hitungan angka di atas kertas, Jelas Sigra lebih unggul.

Efek samping dengan pemakaian angka tadi membuat Sigra dapat menyajikan panjang kabin yang memadai bila ingin digunakan sampai dengan baris ketiga dan tentunya untuk 7 orang penumpang. Lalu, jarak headroom (ruang kepala dengan langit-langit) yang lapang, volume tampung bagasi 263 liter yang sanggup menyimpan botol galon berukuran 19 liter dan tentunya gaya bodi yang jauh berbeda dari LCGC bertema City Car, seperti Daihatsu Ayla.

Kemudian, pada aspek interior, khususnya dashboard benar-benar baru, bukanlah milik Ayla. Yang perlu digaris bawahi adalah palang stir yang menginstalasi milik Great New Xenia, tuas transmisi menempel dengan dashboard ala Gran Max dan Daihatsu Luxio, knob pengatur pendingin udara di area tengah, layar Multi Information Display di Speedometer, aksen two-tone, serta peranti hiburan 2DIN yang diapit oleh kisi-kisi AC. Selain itu, bagi kelas tertingginya, diramaikan dengan aksen silver di lingkar kemudi dan area pengaturan AC serta transmisi.

Bergeser ke joknya, di baris pertama mengusung model bangku yang menyatu dengan headrest, khas mobil Low Cost Green Car (LCGC) dan memungkinkan untuk berpindah tempat duduk karena tidak terhalang oleh tuas transmisi dan rem tangan. Lalu di jok tengahnya, tertanam headrest yang bisa diatur ketinggiannya, namun hanya tersedia dua buah saja. Di bangku ini juga tampak tuas one touch tumble seperti di Xenia, yang bisa melipat kursi dengan satu gerakan saja. Nah, bagaimana baris ketiganya? Leg room nya, secara foto terlihat cukup luas dengan dua headrest dan sepertinya tidak bisa dilipat 50:50.

Melalui penampakannya dari segi dimensi dan interiornya ini, proyek bersama ke empat antara Daihatsu dan Toyota ini tidak bisa dipandang sebelah mata lagi oleh Datsun. Pasalnya, magnet penggodanya mampu merebut 'kue manis' LCGC dengan cepat dan masif. Dengan demikian penjualan wholesales Datsun GO Panca series (GO+ dan GO) dapat diprediksi dapat terjegal dengan kehadiran pemain baru ini.

Baca Juga: MPV LCGC Daihatsu mulai dari Rp 79 Juta

Foto: Otomotifnet.com