Beli Toyota Fortuner Baru Atau Bekas, Better Mana?
Toyota Fortuner baru sudah resmi diperkenalkan bagi publik Tanah Air. Para pecinta SUV mendapat upgrade tampilan dan juga tambahan fitur baru. Harganya kini berada di angka Rp 500 sampai Rp 700 juta. Kenaikannya lumayan atau terlalu mahal?
Ada alternatif untuk mendapatkan Fortuner model lama alias bekas. Paling tidak ada selisih Rp 50 juta – Rp 200 juta antara Toyota Fortuner terbaru dan bekas. Tergantung tahun pembuatan serta trim level (2016-2020). Berangkat dari situ, tidak aneh jika calon konsumen mempertimbangkan beli versi gres atau lawas. Lantas sebenarnya, mana yang lebih baik?
Kami paparkan lebih spesifik, membandingkan trim level VRZ dan VRZ TRD Sportivo. Sebab mereka berdua paling banyak muncul di halaman jual-beli daring. Sepintas, mungkin Anda bakal merasa tak banyak perubahan. Apalagi dari segi wujud. Tapi kalau ditelisik, transformasi ini tak sekadar revisi fisik.
Semisal fitur keamanan. Fortuner VRZ dan TRD Sportivo lama selesai dengan Dual SRS Airbag dan satu kantong udara lutut di area pengemudi. Pasif. Bukan komponen yang mencegah terjadi kecelakaan. Memang ada corner sensor di depan maupun kamera mundur, tapi rasanya tak punya dampak besar untuk aspek keselamatan.
Di Fortuner generasi baru, bahkan tanpa perlu memilih varian VRZ atau TRD pun Anda mendapat serangkai komputasi canggih untuk menghindari risiko kecelakaan. Seperti hadirnya Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), A-Traction Control, Emergency Brake Signal, sampai Trailer Sway Control. Semua itu terkandung pada varian G sampai tertinggi.
Baca juga: Toyota New Fortuner Meluncur Bawa Banyak Fitur Canggih
Jelas kualitas berkendara mestinya makin baik. Kendali mobil dibantu untuk tetap dalam jalur. Berikut distribusi traksi ke dua roda belakang jadi terukur. Mobil seberat ini pastinya membutuhkan Hill Start Assist ketika hendak maju dari keadaan diam di tanjakan. Dan Toyota menyediakan itu. Malahan, fitur stabilisasi saat menarik anhang juga dihadirkan meski kultur di Indonesia jarang memakainya. Komplet.
Sementara persamaan antar generasi adalah akses kunci pintar, push stop/start button, power back door, electric seat, serta cruise control dan mode ECO/Power. Khusus TRD Sportivo, yang lama (2019) sudah ditambahkan sensor pembaca gerak kaki untuk buka bagasi. Tapi sekarang, Fortuner baru turut menyematkan fasilitas kepraktisan ini dari trim VRZ.
Kenyamanan penumpang mendapat tambahan. Semisal dari fasilitas hiburan yang juga diupgrade. Layar sentuh 9 inci lama sebetulnya lumayan lengkap, hingga bisa melakukan panggilan telepon dan lainnya. Kini, monitor itu ketambahan fungsi. Selain punya konektivitas gawai semacam Android Auto, ada pula sensor NFC untuk membaca saldo di kartu elektronik (e-Money/Flazz). Fitur itu sangat membantu dan relevan, terutama bagi yang kerap melalui tol untuk komutasi harian.
Bahkan, seri TRD Sportivo menyempurnakannya lagi. Pemilik gawai yang sudah support dengan pengisian daya tanpa kabel, bisa melakukan charging di slot dashboard tengah. Begitu praktis. Monitor itu pula menampilkan situasi sekeliling mobi. Beserta Blind Spot Detection, Moving Object Detection, Lane Departure Warning, sampai headway Monitoring Warning. Mengesankan bukan?
Baca juga: Harga Toyota Fortuner Facelift Naik Rp 11 -20 jutaan, Simak Fitur Barunya
Masuk ke dalam kabin, banyak yang beda. Cobalah duduk di kokpit, tampilannya gres. Kluster memiliki desain lebih atraktif. Tentu menyajikan data lengkap menyoal mobil, dari fundamental sampai informasi tambahan lain. Arah belok ban saja direkam supaya pengemudi mengetahui pasti bahwa kemudinya belum lurus.
Secara penampilan luar memang tak jauh beda. Tapi revisi desain grille, bumper, serta lampu yang kini pakai LED Bi-Beam dan DRL tentu mempercantik wujud. Di belakang juga lampu memiliki pola berbeda, lebih manis dan tentu bercahaya dioda. Begitupun pelek alloy 18 inci dua warna nan stylish.
Lain dengan dapur pacu yang sama sekali tak diubah. Toyota masih merasa relevan memasang mesin 2GD-FTV VNT 2.4-liter untuk yang diesel. Dan memang sanggup menerjemahkan torsi 400 Nm dan daya 149 PS, alias mencukupi kebutuhan bobot. Semetara varian bensin, mempertahankan mesin kode 2TR-FE 2.7-liter bertenaga 163 PS dan torsi 242 Nm.
Kesimpulan
Jika mau membeli bekas, menurut kami lebih layak ambil unit yang dijual Rp 300 jutaan dan biasanya itu keluaran 2016-2018. Kalau baru seumur jagung, rasanya begitu tanggung. Semisal Rp 450 jutaan lebih, alangkah lebih baik meminang generasi baru. Meski varian G sekalipun, sebab selain wajahnya baru, perangkat keamanannya juga lengkap. (Hlm/Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Fortuner
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Fortuner, DP & Cicilan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Fortuner Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
134
|
101
|
169
|
153
|
109
|
Torsi
324 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian