Pilihan Skutik Yamaha dengan Speedometer Canggih, Harga Mulai Rp 19 jutaan

Pilihan Skutik Yamaha dengan Speedometer Canggih, Harga Mulai Rp 19 jutaan

Penggunaan panel instrumen canggih mulai banyak digunakan motor di Indonesia. Terlebih pada jenis kendaraan bertransmisi otomatis. Dibanding dengan analog, model full digital bisa dikatakan bebas perawatan, karena tidak memerlukan komponen seperti gigi nanas atau kabel. Keuntungan yang didapat tentu menampilkan kondisi motor lebih informatif. Berikut pilihan skutik Yamaha yang menggunakan speedometer canggih. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 19 jutaan.

1. Yamaha FreeGo

Tampilan speedometer FreeGo keren dan modern. Mengadopsi layar canggih dan bentuknya mungil, cuma 6 x 4 cm saja. Sudah full digital dengan latar biru dilengkapi dengan “Multi Information Display” (MID). Informasinya ada kapasitas bensin di kiri dan Eco Bar di kanan seperti di NMax. Keduanya memiliki wujud macam balok. Lalu di tengahnya yang paling besar ada speed meter yang ditemani beberapa informasi. Di bawahnya, ada odometer, trip meter, dan tegangan aki. Di tiap sisi layar terdapat lampu-lampu indikator pendukung seperti sein, check engine, dan high beam. Untuk tipe S dan S ABS punya tambahan keyless dan SSS.

Yamaha FreeGo S ABS

Selain panel instrumen futuristik, fitur lain juga tak kalah menarik. Dibekali dengan bagasi luas yang mampu memuat kapasitas 25 liter. Kapasitas ini sama dengan milik NMax lama. Para pengendara dapat menyimpan barang-barang bawaan seperti helm full face atau tas, jaket, sepatu hingga bola basket.

Kemudian FreeGo menggunakan LED Headlight. Lampu senja, stoplamp dan sein masih memakai bohlam. Pada kondisi darurat pengendara dapat memberikan tanda dengan menyalakan lampu hazard. Rider juga tidak perlu khawatir kehilangan daya gawai, karena sudah dibekali electric power socket. Letaknya ada di atas rumah kunci. Namun tidak disediakan kompartemen untuk menaruh smartphone

Lalu ada Smart Front Refuel. Pengisian bahan bakar cukup praktis karena lubang tangki pengisian berada di posisi depan, sehingga pengendara tidak perlu membuka jok. Tangki bensin berkapasitas 4,2 liter, dan dilindungi plat baja. Untuk varian tengah sudah dibekali dengan SSS, Smart Key, lengkap dengan answer back system, dan ABS satu channel untuk tipe termahal. Sementara untuk fitur yang menempel di semua versi ada SMG, smart lock, dan side stand switch.

panel meter digital

Mesin yang dipakai 125 cc Blue Core berpendingin udara dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,4 mm, perbandingan kompresi 9,5:1. Klaim tenaga maksimalnya 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.

Dirinya dibekali dengan suspensi depan teleskopik dan belakang memakai unit swing. Rangka yang digunakan merupakan model underbone, Yamaha mengklaim jika motor ini punya handling yang cukup oke. Sementara ban sudah pakai tipe tubeless. Ukuran depan menggunakan pelek berukuran 12 inci. Dibalut kulit bundar 100/90 depan dan 110/90 belakang.

Yamaha Freego diluncurkan untuk menjadi jagoan di lini sepeda motor entry level. Tak seperti Maxi Family, pengembangan Yamaha Freego mulai riset, desain, hingga produksi, semua dilakukan di Indonesia. Skutik dengan tagline The Amazing Matic, dirilis dalam tiga varian. Ada tiga varian yang ditawarkan (Atandar, S version, dan S-ABS). Ketiganya hanya dibedakan beberapa fitur dan sistem pengereman. Paling rendah atau varian standar dijual Rp 19,275 juta.

Kemudian ada tipe S dengan harga Rp 20,815 juta, bedanya ia sudah dibubuhi keyless dan stop start system (SSS). Selanjutnya versi tertinggi, yakni S ABS yang dijual Rp 23,190 juta. Bedanya tentu saja sudah dilengkapi dengan Antilock Brake System (ABS) satu channel, di roda depan saja.

2. Yamaha Lexi

Yamaha membekali Lexi dengan speedometer canggih. Piranti modern ini menempel di bodi depan dengan cover berbentuk segi enam yang elegan berkat list silver. Dilengkapi dengan Multi-Information Display (MID) yang berisi informasi lengkap mengenai sepeda motor. Desainnya mirip kepuanyaan Aerox dan ada takometernya.

Lexi S

Selain serbadigital, ia memiliki tampilan negatif (negative display). Berlatar biru atau backlight lebih terang dengan warna font putih. Sehingga mudah dibaca oleh pengendara, siang maupun malam hari.

Speedometer Yamaha Lexi memberikan informasi terkini terhadap ketersedian bensin, putaran mesin (rpm), kecepatan (kilometer per jam), jam dengan format 12 jam. Panel informasi MID berisi informasi tegangan aki dalam satuan voltase, kecerahan latar, jarak tempuh total, penggunaan bahan bakar secara realtime, jarak tempuh perjalanan, dan penggunaan bahan bakar rata-rata, hasil dari penggunaan bahan bakar secara realtime yang diakumulasi.

Di kokpit itu pula tersedia beberapa indikator. Seperti lampu sein di tiap sisi layar dan sisanya berrada di bawah. Ada indikator keyless, high beam, ABS, ECU/Malfuction, indikator suhu dan SSS. Komponen canggih itu tentu sangat berguna bagi pengendaranya. Informasi lengkap yang ditampilkan pada speedometer Yamaha Lexi dapat membuat sang rider merasa tenang, nyaman, dan aman.

Sejak pertama keluar, Lexi masuk klan Maxi scooter Yamaha, meski katergorinya entry level. Dirinya menyodorkan teknologi dan tingkat kepraktisan yang mirip dengan NMax maupun Aerox. Hadir dengan desain elegan, stylish, kompak dan ringan serta menonjolkan ciri khas Maxi. Pada bagian lampu depan sudah mengadopsi teknologi LED, membuat jarak pandang menjadi lebih jelas saat berkendara.

panel meter digital Yamaha Lexi

Dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang mendukung para pengedara aktif. Seperti adanya Electric Power Socket untuk pengisian batrai smartphone, Smart Key System (SKS) untuk varian Lexi S ABS dan Lexi S yang merupakan sitem kunci motor tanpa anak kunci. Selain itu, ia juga memiliki fitur Stop & Start System (SSS) yang berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti. Serta lampu hazard sebagai tanda ketika pengendara dalam kondisi darurat.

Motor ini juga memiliki area pijakan kaki yang luas sehingga memudahkan pengendara untuk menaikan, menurukan kaki. Terlebih, bagi pengendara wanita yang menggunakan rok ataupun kain. Lexi juga bisa diandalkan untuk menampung barang bawaan dalam jumlah banyak, karena memiliki kapasitas bagasi yang cukup besar.

Urusan performa dirinya dibekali dengan mesin 125 cc Bluecore Yamaha yang efisien, bertenaga, dan handal. Jantung mekanisnya sanggup memuntahkan torsi puncak 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,89 PS pada 8.000 rpm. Sudah dilengkapi pula dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat tarikan motor selalu bertenaga di setiap putaran mesin. Tak lupa Smart Motor Generator (SMG) yang bikin starter motor menjadi halus suaranya.

Varian S dan tertinggi disematkan Sub-tank suspension untuk peredaman yang lembut ketika berkendara di berbagai kondisi jalan. Dan Anti-lock Braking System (ABS) pada varian termahal buat pengereman lebih optimal. Kestabilan motor ini tidak perlu diragukan, karena menggunakan ban berprofil lebar. Ukuran 90/90-14 inci di depan serta 100/90-14 inci di belakang. Kedua ban itu sudah tubeless.

Yamaha Lexi dijual dalam tiga tipe yaitu Lexi, Lexi S, dan Lexi S ABS. Masing-masing dijual Rp 21, 355 juta, Rp 24,345 dan Rp. 26,960 juta OTR Jakarta.

3. Yamaha NMax

Di keluarga Maxi lain, ada All New Yamaha NMax yang punya piranti canggih di bagian kokpit. Mengadopsi desain futuristik dan sudah full digital. Bentuknya tidak membulat atau mengotak. Modelnya melengkung ke dalam di bagian sisi kiri dan kanan, sehingga lebih berkarakter. Selain itu, secara tampilan juga tergolong bersih.

harga Yamaha NMax 2020

Meski masih dalam bentuk layar monokromatik, informasi yang diberikan tetap mudah dibaca. Monitornya menampilkan beberapa penjelasan dalam bentuk angka digital. Seperti spidometer, indikator bahan bakar, dan jam digital. Dengan konsep Multifunction Full Digital, pengendara juga mendapat info mengenai oil trip, v-belt trip, odometer, trip 1, 2 dan F serta voltmeter. Untuk penyetelan melalui handlebar switch control. Pengendara dapat memilih tampilan informasi dan setting spidometer hanya dengan jari telunjuk kiri.

Tak cuma panel intrumen futuristik, All New NMAx juga punya fitur mumpuni. Untuk varian tertinggi, dirinya telah dibekali dengan teknologoi Communication Control Unit (CCU). Sistem itu terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth. Pabrikan mengklaim kalau All New NMax adalah motor produksi dalam negeri pertama yang sudah mengusung fitur konvektivitas.

Berbagai keunggulan yang ditawarkan di antaranya menyimpan lokasi parkir motor atau lokasi terakhir saat motor disconnected dengan smartphone. Kehebatan lain dari kemampuan connected di NMax terbaru yaitu memberikan notifikasi di layar speedometer jika ada panggilan atau pesan/email masuk ke smartphone.

fitur y-connected yamaha

Pemilik juga terbantu dalam hal informasi kondisi motor. Karena terdapat pemberitahuan terkait kondisi oli mesin dan voltase baterai (accu) serta memberikan rekomendasi untuk proses maintenance. Membantu juga menganalisa pemakaian bahan bakar saat berkendara, memberikan notifikasi jika terjadi masalah pada motor, serta menampilkan data seperti sudut bukaan throttle perputaran mesin, akselerasi, dan berkendara yang ekonomis. Semua terangkum menjadi satu dan dapat dilihat langsung di smartphone.

Varian Connected dan ABS sudah dipasangkan kunci kontak model keyless (Smart Key System). Sudah tidak menggunakan kunci konvensional dan diganti dengan remote. Di dalam alat canggih itu dibenamkan fitur immobilizier dan answer back system. Bisa memudahkan pengendara mencari motornya di parkiran. Ditambahkan juga dengan tombol pembuka cover pengisi bensin dan pembuka bagasi. Lebih praktis.

Lampu utama dan stoplamp sudah full LED. Memberikan efek cahaya terang, lebih awet dan hemat energi. Namun sayang, semua lampu seinnya masih bohlam. Di dalam headlamp diberikan sekat pemisah berwarna silver. Fungsinya untuk merefleksikan cahaya dan dapat menyarukan bak lampu DRL. Tambahannya ada lampu hazard untuk kondisi darurat.

All New NMax punya electric power socket. Terletak di bagian kompartemen depan sebelah kiri. Sehingga pengendara tak perlu repot untuk mengisi baterai smartphone. Bagian kanannya ada ruang sedikit untuk menaruh benda berdimensi kecil, lengkap dengan penutup.

Jantung mekanis menggendong mesin 4 tak, SOHC, berpendingin cairan 155 cc satu silinder. Sematan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) juga menjadi kewajiban. Daya maksimal yang ia hasilkan sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm dan torsinya 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.

Diberikan Smart Motor Generator (SMG) dan Start Stop System (SSS). Masing-masing berfungsi untuk membuat suara motor lebih halus saat pertama kali dinyalakan, serta mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti.

Untuk memberikan fitur keselamatan tambahan, pihak Yamaha memasang Traction Control System (TCS), namun hanya ada di varian tertinggi. Berfungsi untuk mengurangi risiko ban belakang selip. Sangat berguna kala melibas jalanan basah, licin atau berpasir. Jadi saat motor digas tiba-tiba, roda belakang tidak akan selip karena secara otomatis mesin langsung mengurangi tenaga ke roda belakang.

Tak ketinggalan pula rem cakram pada roda depan dan belakang yang disisipi dengan ABS Dual Channel untuk tipe tertinggi. Tentunya kontrol pengereman jadi stabil dan optimal. Dipadukan dengan ban tubeless berukuran 110/70-R13 depan dan 130/70-R13 belakang.

Untuk memberi kenyamanan lebih, varian terendah maupun termahal sudah menggunakan rear sub tank suspension. Bedanya untuk versi Connected/ABS bisa disetel preload-nya. Jadi dapat menyesuaikan beban saat berkendara, sendiri maupun berboncengan.

All New NMax dibagi dalam 3 varian. Standar, Connected dan Connected/ABS. Masing-masing dijual Rp 29,750 juta, Rp 31 juta dan Rp 33,750 jtua OTR Jakarta.

4. Yamaha Aerox

Keluarga Maxi Yamaha selanjutnya yang memiliki panel instrumen canggih yaitu All New Aerox Connected. Ia dibekali dengan LCD display full digital dengan Multi Information Display (MID). Bentuknya kotak dan tampilannya cukup informatif, demi memudahkan pengendara memahami kondisi motor. Layarnya berwarna latar biru, dan sudah dilengkapi dengan indikator Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) Apps, pesan, email dan telepon.

Aerox 155 Connected

Fitur Y-Connect mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepada motor melalui Bluetooth. Adanya fitur ini pengendara dengan mudah mendapatkan informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.

Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit / CCU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.

Untuk lampu indikator ada Coolant temperature warning light, Engine trouble warning light, VVA dan High beam indicator light. Sementara versi termahal ada tambahan Smart Keys System, Stop & Start System, Anti-lock brake system (ABS) warning light. Sementara digital panel ada takometer, spidometer, fuelmeter, odometer, tripmeter, V-Belt trip, jam, Average F-Eco, Instant F-Eco, Self-Diagnosis, dan Voltase Aki (Battery).

Test Ride Aerox Connected

Mirip dengan All New NMax, dirinya juga dibekali handle bar switch. Berfungsi memudahkan pengendara memilih tampilan informasi dan pengaturan pada spidometer. Tuas pengaturnya terletak di handle sebelah kiri. Dioperasikan hanya dengan jari telunjuk kiri.

All New Aerox 155 Connected mengusung Total New Engine Blue Core 155 cc berpendingin cairan. Dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat torsi merata disetiap putaran mesin.

Jantung mekanisnya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 15,1 hp di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm pada putaran 6.500 rpm. Angka itu menjadikannya sebagai skutik yang memiliki performa dan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnnya.

Mesinnya juga telah disematkan Smart Motor Generator (SMG), sehingga starter motor menjadi halus serta Stop and Start System (SSS), berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.

Dirinya sudah menggunakan pencahayaan berteknologi LED. Disematkan pada headlamp dan stoplamp. Sorotan lampu jenis ini dikenal lebih terang dibanding halogen biasa. Selain itu diklaim awet dan lebih tahan lama. Serta diberi tambahan DRL (Daytime Running Light), menampilkan kesan premium dan sporty.

Sudah disematkan pula dengan hazard lamp. Ketika fitur ini diaktifkan, maka lampu sein berkedip secara bersamaan. Ditujukan sebagai sinyal peringatan jika motor sedang berhenti dalam kondisi darurat. Aturan penggunaannya telah diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tombol untuk mengaktifkannya ada di handle kanan.

Dalam hal kepraktisan, pengendara tidak perlu lagi menggunakan kunci konvensional untuk menyalakan motor, melainkan berbasis remote (keyless). Cukup menekan tombol yang berwarna silver, lalu diputar dan tinggal pencet tombol electric starter. Hadirnya terknologi ini juga bisa meminimalisir tindakan pencurian. Di dalamnya sudah disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System, memudahkan mencari posisi motor di lokasi parkir. Tinggal pencet tombol di remote tadi, maka motor bakal merespons. Teknologi ini hanya tersedia di varian tertinggi.

Kemudian diberikan Electric Power Socket yang terdapat di kompartemen penyimpanan bagian depan, lengkap dengan penutup. Lebih aman ketika pengendara mengisi daya baterai handphone, dan secara estetika jadi lebih rapi. Port dan kabel charger tidak termasuk dalam paket penjualan.

Ditunjang dengan kapasitas bagasi yang luas. Ruang penyimpanan ini dapat memuat perlengkapan berkendara. Seperti jas hujan, jaket ataupun barang lain berdimensi kecil yang diperlukan pengendara. Serta untuk mendukung daya jelajah para pemakainya, kapasitas tangki bahan bakarnya kini 5,5 liter.

Pada bagian kaki-kaki, motor ini dilengkapi dengan Sub Tank Suspension. Piranti untuk memberi redaman yang lebih optimal. Dipadu dengan ban tipe tubeless berprofil lebar. Depan pakai 110/80-14, dan belakang 140/70-14. Selain membuatnya tampil gagah, juga memberikan pengalaman berkendara lebih mantap dan stabil. Kontrol pengereman pada roda depan lebih maksimal dengan Anti-Lock Braking System (ABS). Membuat berkendara lebih aman dan nyaman. Fitur ini hanya tersedia di tipe tertinggi saja.

All New Aerox 155 tersedia dalam dua pilihan varian. Connected yang dijual Rp 25,5 juta, Connected/ABS dibanderol Rp 29 juta dan Connected/ABS MotoGP Edition yang dilepas Rp 29,5 juta. Seluruhnya untuk OTR Jakarta. (Bgx/Tom)

Baca juga: Pilihan Skutik Honda dengan Speedometer Full Digital, Harga Mulai Rp 17 jutaan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*