Pilihan Skutik Honda dengan Speedometer Full Digital, Harga Mulai Rp 17 jutaan

Pilihan Skutik Honda dengan Speedometer Full Digital, Harga Mulai Rp 17 jutaan

Sepeda motor jenis transmisi otomatis makin diminati masyarakat Indonesia. Popularitasnya kian hari terus meningkat. Seiring waktu, para pabrikan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya teknologi speedometer yang ditawarkan oleh pabrikan Honda. Dulu petunjuk kecepatan hanya menggunakan jarum konvensional, sekarang berubah menjadi layar canggih. Berikut skuter matik yang punya panel instrumen serbadigital. Harganya yang dijajakan mulai dari Rp 17 jutaan.

1. Honda Beat Street

All New Honda Beat Street menggunakan digital panel meter yang ringkas. Bentuknya persegi panjang berlatar biru. Isinya ada untuk informasi kecepatan, sisa bensin serta odometer. Di bawahnya ada 4 indikator, dimulai dari kiri menunjukan aktivasi lampu jauh di paling kiri, lampu sein, MIL (Malfunction Indicator Lamp) untuk engine check, dan yang paling kanan ECO Indicator. Dilapisi cover tebal warna hitam yang mampu mengisi kekosongan di bagian tengah setang.

Honda Beat Street 2020

Unit ini punya tampilan yang cocok dipakai kaum pria. Ia mengusung konsep street style, bodinya punya desain yang meruncing hingga ke belakang. Selain itu diterjemahkan dengan penggunaan naked handlebar. Tubuhnya dipenuhi garis tajam dan tegas. Rumah lampunya melambangkan huruf U, mirip kepunyaan Vario Series. Lampu utama sudah menganut teknologi LED dengan grafis body yang terlihat lebih dinamis. Mirip guratan graffiti.

Kini dirinya menggunakan frame bernama eSAF, berbentuk pipih dan diklaim lebih ringan sekaligus kokoh. Rangka ini juga memberikan kontribusi terhadap pengendalian yang lebih lincah. Untuk mendukung peredaman, layout suspensi masih sama seperti sebelumnya: teleskopik di depan dan monoshock di belakang.

Mesin memiliki spesifikasi yang sama dengan Genio dan Beat reguler. Berkapasitas 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Menghasilkan daya hingga 8,8 hp pada 7.500 rpm, plus torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm.

Mesin terbaru ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3. Teknologi baru ini juga membuat mesin eSP lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Melalui tes internal dengan metode ECE R40, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar mampu hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Salah satu keuntungan penggunaan rangka eSAF adalah, ruang pijakan kaki yang jadi lebih luas sehingga mampu memberikan posisi berkendara yang lebih rileks. Selain itu, tangki BBM kini membesar dengan menampung 4,2 liter dari 4 liter. Kombinasi mesin irit dan tangki membesar akan membuat Beat Street sangat fleksibel untuk digunakan

Fitur pendukung kenyamanan terbilang lengkap. Mulai dari side stand switch, Parking Brake Lock serta bagasi berkapasitas 12 liter. Masih bisa menampung jas hujan, jaket dan peralatan riding lainnya. Tapi jangan harap muat helm. Beat Street 2020 kini dibekali tiga warna baru Street Black, Street Silver, Street Balck Silver. Dijual Rp 17,150 juta OTR Jakarta.

2. Honda Genio

Selain punya wujud menawan, Honda Genio punya modal cukup menjanjikan. Suguhan paling menarik merujuk pada tampilan panel meter. Bagian ini berbentuk bulat dengan sajian informasi full digital. Ragam data dasar ditampilkan, mulai dari spidometer, odometer, hingga fuel meter. Satu lagi, ada Eco Indicator sebagai pemandu berkendara irit.

Honda Genio

Dari layar bulat tadi pula dapat melihat kinerja perangkat Idling Stop System (ISS). Untuk menggunakannya mesti membeli unit tertinggi (Genio CBS-ISS). Jika tombol ISS di setang sebelah kanan aktif (On), maka mesin bakal mati otomatis saat idle 3-5 detik. Fitur ini pula yang diklaim menyokong efisiensi Genio. Seperti dituliskan, konsumsi BBM Honda Genio mencapai 59,1 km/l. Berdasarkan pengujian ECE R40, skutik ini dapat berjalan sejauh 248 km dengan kondisi tangki full tank (4,2 liter).

Identitas Honda Genio ditandai dari desainnya yang casual dan bodi yang kompak, sesuai bagi generasi muda. Secara keseluruhan, skutik fashionable ini terlihat simpel. Sangat ideal untuk dipakai berkendara di lalu lintas padat. Jarak jok dengan tanah 740 mm mendukung fleksibilitas pengendara, apalagi ditunjang dengan step floor yang luas. Bobot tubuh keseluruhan Genio yang terbilang ringan, 89 kg (tipe CBS) dan 90 kg untuk Genio CBS-ISS.

Pada sisi tata cahaya, teknologi lampu depan sudah menggunakan LED. Dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover bodi, memberikan image modern dan pencahayaan optimal.

Genio menggendong mesin eSP (enhanced Smart Power) 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 8,8 Hp di 7.500 rpm, dan torsi puncak 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik dengan kecepatan maksimal yang mampu menyentuh 94 km/ jam.

Dirinya juga didukung oleh penggunaan frame (rangka) eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Sruktur kerangka ini dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai dan nyaman saat bermanuver. Rangka Honda Genio mampu memberi pemanfaatan ruang yang efisien terbukti dengan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 L.

Ia juga dibekali fitur-fitur penunjang, menyesuaikan kebutuhan pengguna. Ditawarkan lewat penyajian dua konsol di bawah kemudi. Ceruknya tidak dalam, namun cukup untuk menaruh item pendukung berkendara seperti sarung tangan. Kemudian ruang penyimpanan besar berkapasitas 14 liter, untuk menyimpan barang kebutuhan harian dalam berkendara. Di dalam bagasi juga tersedia power charger untuk mengisi ulang baterai gadget bagi generasi muda masa kini yang akrab dengan penggunaan gadget.

Faktor keamanan ditunjang dengan fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis. Brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna.

Honda Genio dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp 17,680 juta untuk tipe CBS. Hadir dengan tampilan grafis berkelas dengan nuansa garis dan pola yang fun melalui aksen neon. Ada Radiant White Silver, Radiant Red Black, Radiant Silver Black, dan Radiant Brown Black.

Sedang versi CBS-ISS dijual Rp 18,150 juta. Muncul dengan grafis goresan kapur tulis yang ekspresif. Skutik berdesain casual dan fashionable ini memiliki empat pilihan warna yaitu Fabulous Red, Fabulous Matte Brown, Fabulous White, dan Fabulous Matte Black.

3. Honda Vario Series

Honda Vario series terdiri dari 125 dan 150. Selain dibedakan dengan kubikasi mesin, kelengkapan yang dibawa juga ada sedikit perbedaan. Tapi untuk panel meter keduanya punya persamaan. Tidak hanya full digital, informasi yang ditampilkan juga lumayan banyak.

Honda Vario 150

Panel instrumennya sudah LCD negative display. Terlihat kontras dengan latar belakang gelap. Di bagian kiri ada indikator bensin, lalu speedometer yang ukuran font-nya lumayan besar. Paling kanan atas ada jam, serta di tengahnya ada Multi Information Display (MID) dengan odometer sebagai informasi awal.

Untuk mengakses informasi lain di MID-nya, cukup menekan tombol "select" di kiri. Setelah odometer, ada tripmeter A & B. Lalu jam digital, bar bensin, voltmeter, Instrumen angka km/L, hingga Oil Change dan smart key Indicator (hanya di Vario 150). Kemduain engine check dan indikator Idling Stop System (ISS).

Sebagai skutik berperforma tinggi dengan pilihan mesin 150 cc dan 125 cc, Honda Vario series juga disematkan teknologi dan fitur canggih. Berkat Honda Smart Technology dengan teknologi eSP pada mesinnya, berhasil membuktikan kalau mereka mampu menghasilkan pembakaran yang efisien dan minim gesekan untuk mengurangi resiko terbuang percuma.

Teknologi eSP yang ada pada dirinya terintergrasi dengan ACG Starter, mampu membisukan suara mesin saat pertama dinyalakan. Teknologi ini juga menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang secara otomatis mematikan mesin saat posisi idle lebih dari 3 detik. Dan hanya menarik tuas gas untuk dapat menghidupkannya kembali.

Berkat fitur ISS, pabrikan mengklaim dapat menghasilan konsumsi BBM teririt di kelasnya, sebesar 46,9 km/liter (metode ECE R40 Euro 3) dengan hasil emisi gas buang yang lebih baik dari standar emisi EURO 3.

Untuk fitur keselamatan sudah ada Side Stand Switch, yang membuat mesin tidak dapat menyala jika posisi standar dalam kondisi turun. Brake Lock System yang menjaga posisi motor ketika dalam keadaan jalan menanjak maupun menurun. Semakin optimal dengan Combi Brake System (CBS) untuk menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan.

Kesan ekslusif pada Honda Vario series juga terpancar dari bodi yang ramping dengan ban besar. Disematkan pula lampu berteknologi LED di semua sistem pencahayaan. Dilengkapi Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm sebagai fitur keamanan kendaraan. Dalam hal kepraktisan, ia memiliki kapasitas bagasi sebesar 18 liter, dapat menyimpan helm standar serta barang berdimensi kecil.

Untuk All New Honda Vario 150 Sporty White Red dan Sporty Black Red dijual Rp 24,3 juta on the road Jakarta. Sementara buat varian yang disematkan pelek berkelir gold khususnya pada versi Exclusive Matte Black dan Exclusive Matte Silver dibanderol Rp 24,1 juta OTR Jakarta.

Sedang Vario 125 Advance White (CBS-ISS), Advance Matte Blue dan Advance Matte Black dilego Rp 21,5 juta. Serta untuk CBS dibanderol Rp 20,6 juta dengan kelir Advance Black dan Advance Red.

4. All New Honda PCX

Memiliki panel instrumen besar dan menyajikan informasi lengkap dalam format LCD yang mudah dibaca. Pakai model negatif display, background berwarna gelap sementara tulisanya berwarna putih. Jadi tetap terlihat jelas meski berkendara siang hari. Dibenamkan pula fitur Multi Informational Display (MID) dan dibagi dalam 3 buah layer. Dua di posisi kanan dan kiri sebagai indikator, sementara yang di tengah untuk bagian layar digital.

Honda PCX

Di sebelah kiri atas terdapat indikator lampu sein kiri, di bawahnya ada Indikator Malfungsi ECU atau check-engine dan juga high beam (lampu jauh). Bagian kanan terdapat penunjuk sein kanan, indikator Smart Key (Kunci Keyless), ISS (Idling Stop System) aktif, suhu mesin (overheat) dan ABS (Anti-Lock Braking System) untuk yang versi ABS. Serta ada dua tombol, Sel (Select) dan Set (Reset) pada kiri dan kanan untuk menyetel jam dan mengganti informasi MID serta tingkat kecerahan spidometer.

Sementara pada bagian digital, paling besar ada spidometer, bawahnya jam digital, fuel meter (BBM) berupa bar, konsumsi penggunaan BBM rata-rata (AVE) dan paling bawah ada Odometer (jarak tempuh total) dan Tripmeter (jarak perjalanan) yang bisa diubah dengan tombol menekan tombol Select. Ada juga peringatan ganti Oli setiap 1.000 km pertama, kemudian 6.000 dan selanjutnya kelipatan 6.000 km.

All New Honda PCX tersedia pililhan CBS dan ABS. Opsi kelir terdiri dari Glorious Matte Black, Royal Matte Blue, Magnificient Matte Brown, Majestic Matte Red dan Wonderful White. Harga jualnya Rp 29,843 juta untuk tipe CBS, Rp 32,842 juta buat versi ABS OTR DKI Jakarta.

Skutik premium Honda didukung beragam fitur penunjang untuk memudahkan aktifitas sehari-hari. Seperti Power Outlet 12V yang terdapat di slot kiri depan, memudahkan pengendaraa kala kehabisan daya baterai smartphone. Tampilan panelmeter serbadigital yang canggih dan mudah dilihat.

Ruang penyimpanan berkapasitas 28,8 liter, mampu menampung helm full face ditambah barang berdimensi kecil. Sehingga praktis ketika digunakan dalam berkendara. Ada pula seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup langsung. Tepatnya pada saat menyimpan atau mengeluarkan barang. Ditunjang juga dengan kapasitas tangki BBM terbesar di kelasnya, yaitu 8 liter.

Tingkat kemanan jadi meningkat berkat Smart Key yang terintegrasi dengan immobilizer dan dilengkapi alarm serta answer back system. Kuncinya berbasis remote, meninggalkan mekanisme konvensional. Di samping rumah kunci pintarnya ada tombol pembuka cover penutup bensin dan jok. Lebih praktis!

Honda PCX 150 eSP dilengkapi enhanced Smart Power (eSP). Teknologi yang membuat minim gesekan dan menghadirkan performa mesin yang menjajikan. Jantung pacunya mampu mengail tenaga sebesar 14,7 hp / 8.500 dan torsi 13,2 Nm / 6.500. Daya yang ia hasilkan mampu diandalkan untuk berpergian baik di dalam kota maupun luar kota.

Masing-masing dilengkapi dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS). Didukung ban tubeless yang lebar dengan ukuran 100/80-14 depan dan 120/70-14 belakang. Bagian peredam kejut, dipasangkan tipe suspensi jenis teleskopik pada depan dan suspensi ganda belakang.

5. Honda ADV150

Sistem full digital panel meter Honda ADV 150 memiliki layar besar dan berkesan tangguh. Dapat menampilkan berbagai informasi antara lain voltmeter, temperatur udara sekitar (pertama di kelasnya), konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, oil change, jam, tanggal, Trip A & Trip B.

Honda ADV150

Untuk lampu indikator terpisah di bagian bawahnya, memiliki bentuk memanjang dari kiri ke kanan. Di sana ada beberapa lampu indikator (dari kiri ke kanan) sein kiri, baterai (aki), lampu jauh, keyless, suhu mesin, oli, idling stop, ABS, dan juga sein kanan.

Honda ADV 150 merupakan skutik petualang kelas 150 cc. Dia hadir dengan bentuk bodi yang bongsor tapi lebih tajam dan berotot. Layaknya skutik modern, ia dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), ABS dan CBS, Honda Smart Key wtih alarm system), power charger, idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension.

Jantung mekanisnya berkapasitas 150 cc 4 langkah, SOHC, eSP dengan PGM-FI. Diameter langkahnya yaitu 57,3 x 57,9 mm dengan rasio kompresi 10,8: 1. Menghasilkan ternaga sebesar 14,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan bersama transmisi otomatis tipe V-Matic. Di sisi lain, skutik ini juga diberikan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi PGM – FI.

Honda ADV 150 dipasarkan dengan dua tipe, ABS-ISS yang dijual Rp 37.805.000 dan CBS-ISS dilego Rp 34.742.000 OTR Jakarta. Total ada 7 warna yang ditawarkan, Tough Matte Black Gold (ABS), Tough White Gold (ABS), Tough White Black (ABS), Advance Red (ABS), Tough Matte Black (CBS), Tough Red (CBS) dan Tough Matte Brown (CBS). (Bgx/Tom)

Baca juga: Nilai Lebih Honda Vario 125 Ketimbang Scoopy Baru

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*