Cari Skutik Nyaman Buat Touring, Model Ini Bisa Jadi Pilihan

Cari Skutik Nyaman Buat Touring, Model Ini Bisa Jadi Pilihan

Seiring perkembangan zaman, skutik tak lagi jadi kendaraan perkotaaan. Sebagian penggunanya bahkan menjadikan ia sebagai alat transportasi buat perjalanan jauh. Banyak faktor yang menjadikan kuda besi transmisi otomatis dapat diandalkan untuk touring. Selain praktis, beberapa pabrikan juga membekali fitur serta kelengkapan berkendara mumpuni. Berikut deretan skutik nyaman untuk keperluan touring.

KEY TAKEAWAYS

  • Pilihan skutik nyaman buat touring

    Berbekal performa dan fitur yang mendukung
  • Yamaha Nmax

    Dari pabrikan Yamaha ada Nmax. Ia memiliki fitur yang dapat diandalkan untuk menempuh jarak jauh. Dari segi kenyamanan dirinya dibekali jok empuk dan lebar. Ruang kaki tergolong luas, membuat posisi berkendara jadi lebih rileks.

    Yamaha NMax

    Fitur utamanya tentu saja bagasi sebesar 24 liter. Semua keperluan rider bisa dimasukkan ke situ. Agar smartphone tidak kehabisan daya, diberikan electric power socket di kompartemen depan sebelah kiri. Sayangnya harus beli konektor lagi. Bagian kanannya ada ruang sedikit untuk menaruh benda berdimensi kecil, lengkap dengan penutup.

    Lalu varian tertinggi punya Traction Control System. Berfungsi agar ban belakang tidak selip ketika gas dipuntir secara spontan. Sangat membantu dari segi keamanan karena dapat meminimalisir risiko kecelakaan. Ditambah ABS dua channel, bikin roda tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Perjalanan jauh jadi lebih aman.

    Buat tipe mahal dan tengah memiliki fitur unggulan bernama Communication Control Unit (CCU). Identitas motor gampang dilihat dari gawai pribadi pemilik. Caranya pun mudah, cukup mengunduh aplikasi Y-Connect dan pairing via bluetooth.

    Informasi semacam rekomendasi perawatan motor, lokasi parkir, pemakaian BBM, notifikasi malfungsi serta Revs Dashboard bisa dilihat dari smartphone. Berkat fitur itu pula, jika ada SMS, email dan panggilan masuk, notifikasinya tampak di panel instrumen berupa indikator menyala.

    Kemudian disematkan fitur kunci pintar. Pengendara tidak perlu lagi menggunakan kunci konvensional untuk menyalakan motor, melainkan berbasis remote (keyless). Di dalamnya sudah disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System, memudahkan mencari posisi motor di lokasi parkir. Ditambahkan juga dengan tombol pembuka cover pengisi bensin dan pembuka bagasi. Tapi untuk versi bawah masih konvensional.

    Fitur lainnya ada, headlight dan tail light full LED, hazard lamp, side stand switch, hingga suspensi belakang dengan tabung. Khusus varian tertinggi bisa disetel preload-nya. Lalu ada Stop & Start System (SSS) agar konsumsi bahan bakar lebih efisien. Dikombinasikan dengan Smart Motor Generator (SMG), teknologi suara motor menjadi sunyi ketika dinyalakan.

    Menyoal jantung mekanis, NMax menggendong mesin 155 cc SOHC, Liquid Cooled 4-stroke. Teknologi andalannya tetap Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA). Selain lebih bertenaga serta irit bahan bakar, teknologi itu juga menyajikan torsi yang merata di setiap putaran mesin. Dirinya punya tenaga maksimal mencapai 15,1 hp di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.

    Skutik premium dari Yamaha ini punya tiga varian, ada standar, Connected version dan Connected/ABS version. Masing-masing dibanderol Rp31,415 juta, Rp32,675 juta dan Rp35,550 juta OTR DKI Jakarta. Semuanya dibedakan dengan fitur yang dibawanya.

    Untuk varian warna, NMax standar punya Matte Green, Matte Red, Matte Blue dan Matte Black. Connected ada Matte Green, Matte Red, Prestige Silver dan Matte Black. Sedang versi tertinggi tersedia Matte Green, Prestige Silver dan Matte Black.

    Baca juga: Banyak yang Baru, Ini Pilihan Skutik Entry Level Yamaha Buat Akhir Tahun

    Yamaha Xmax

    Masih dari pabrikan Garpu Tala ada XMax Connected. Model ini resmi dirilis saat pagelaran IMOS 2022. Ia mendapat ubahan desain dan juga punya beberapa fitur anyar yang menunjang kenyamanannya. Unit lama maupun baru sangat direkomendasi buat aktivitas touring. Selain kapasitas mesin lebih besar dari Nmax, ia juga punya bagasi yang cukup luas. Kapasitasnya mencapai 44,9 liter. Ini sangat membantu rider yang suka bawa barang banyak saat riding.

    Xmax 2023

    Selain dapat menyimpan dua helm di bawah jok, dia juga dibekali kompartemen kecil di bagian dasbor bawah. Masing-masing dapat tertutup rapat dan sisi kiri sudah diberikan Electric Power Socket. Jadi pengendara bisa menyimpan sambil mengisi daya smartphone.

    Posisi berkendaranya juga nyaman buat touring. Meski bodinya besar, pengendara tetap bisa merasakan rileks. Lantaran terdapat dua posisi pijakan kaki yang bisa dimanfaatkan tergantung preferensi pengendara. Ditambah desain jok yang luas dengan kontur ganda, mampu memberikan kenyamanan maksimal, bukan cuma untuk pengendara tapi pembonceng.

    Tak mau kalah dengan keluarga Maxi lain, kini dirinya sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas. Para pengendara bisa memantau segala informasi penting kendaraan lewat layar smartphone. Mulai dari mengecek kondisi motor, lokasi parkir, konsumsi bahan bakar, penggantian aki dan oli, serta notifikasi panggilan telepon, pesan, hingga email.

    Selain itu, ia mendapat perangkat canggih di bagian kokpit. Sekarang ada panel meter berjenis TFT (Thin Film Transistor) 2 tingkat. Bisa difungsikan sebagai navigasi dengan sambungan aplikasi Garmin Street Cross.

    Yamaha masih mempercayakan keamanan XMax dengan keyless, lengkap bersama immobilizer. Teknologi di dalamnya memastikan hanya remote bawaan pabrik yang bisa dipakai mengaktifkan mesin. Tak ketinggalan Answer Back System, untuk memudahkan pengendara mencari posisi motor yang diparkir.

    Sama seperti All New Nmax, dirinya juga dibekali ABS dan TCS. Fitur yang dapat memberikan efek aman kala berkendara dengannya. Walau ketambahan fitur dan mendapat ubahan desain, mesinnya masih tetap sama. Berbekal enjin Blue Core satu silinder 249,8 cc, SOHC, 4 Valve, Liquid Cooled. Jantung mekanisnya itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 22,5 Hp di 7.000 rpm dengan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm.

    Selain kunci pintar, ABS dan TCS, tata cahaya skutik yang diproduksi di Pulogadung ini sudah berteknologi LED. Diberikan pula windshield atau kaca depan yang dapat disesuaikan oleh pengendara secara manual.

    Rodanya sudah pakai ban tubeless. Ukuran depan 120/70-15 inci dan belakang 140/70-14 inci. Lalu suspensi depan berukuran besar hadir dengan desain layaknya motor sport. Efeknya diklaim mampu memberikan manuver yang menyenangkan ketika diajak meliak-liuk dalam kecepatan tinggi.

    Xmax Connected saat ini dibanderol Rp66 juta OTR Jakarta. Tersedia warna Matte Green, Prestige Silver dan Metallic Black dan Metallic Red.

    Honda PCX160

    Bekalan utama buat penunjang touring pada Honda PCX160, tersedia ruang penyimpanan di bawah jok berkapasitas 30 liter. Bisa menyimpan sebuah helm full face dan beberapa barang berdimensi kecil. Kemudian volume tangki bahan bakar 8,1 liter.

    Honda PCX 160

    Selain ruang penyimpanan di bawah jok, Honda juga memberi kompartemen pada area dek di sisi kiri. Sebesar 1,7 liter dan disediakan power charger type A USB. Pengendara bisa menambah daya baterai smartphone dengan kabel charger bawaan smartphonenya tanpa perlu konektor. Posisinya bisa ditutup, jadi lebih aman.

    Buat kenyamanan berkendara, pabrikan memberi jok lebar nan empuk. Ditambah step floor luas. Sangat membantu ketika touring, sebab pengendara bisa mengubah posisi kaki. Lalu ada Rubber Mount Structure Handle Holder. Dudukan handle dengan struktur rubber mounting. Kombinasi keduanya dapat mereduksi getaran yang terjadi di setang. Membuat rider berkendara secara nyaman.

    Panel instrumen tersaji secara mewah. Layar utamanya negative display dan tiap sisinya diisi dengan beragam indikator. Serta ada dua tombol, Sel (Select) dan Set (Reset) pada kiri dan kanan untuk menyetel jam dan mengganti informasi MID serta tingkat kecerahan spidometer.

    Tak kalah dengan pesaing, PCX160 juga punya teknologi traction control. Pabrikan menamainya Honda Selectable Torque Control (HSTC). Fitur untuk mengontrol output torsi mesin dengan mendeteksi perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang. Kondisi seperti ini biasa ditemukan ketika kondisi jalan basah. Sehingga berfungsi menghindari ban selip atau memutar saat hujan atau jalan licin.

    Sisanya ada pencahayaan berteknologi LED. Disematkan pada headlamp dan stoplamp. Tak lupa juga diberi tambahan DRL (Daytime Running Light). Lalu smart key system. Fitur yang menggantikan kunci konvensional dengan teknologi kenop dan remote multifungsi. Dalam teknologi kunci yang satu ini, mengemas 3 fitur sekaligus yakni Immobilizer, Answer Back dan Alarm anti-theft (anti maling). Lebih aman dan nyaman kala memarkirkan motor kesayangan.

    Urusan jantung mekanis menggendong mesin 160 cc yang dijejali empat klep dan dikawal sistem SOHC dan berteknologi Smart Power plus (eSP+). Teknologi ini diklaim minim gesekan dan meningkatkan performa. Efeknya membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing. Ia mampu memuntahkan power 16 Hp di 8.500 rpm dan torsi 15 Nm di 6.500 rpm.

    Honda PCX dipasarkan dengan dua tipe yaitu CBS dan ABS. Untuk varian terbawah terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedang ABS tersedia kelir Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue. Untuk varian tertinggi memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga untuk tampilan yang lebih mewah.

    AHM memasarkan Honda PCX160 dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp32 juta untuk tipe CBS dan Rp35,510 juta buat tipe ABS.

    Honda ADV160

    Opsi selanjutnya ada Honda New ADV160. Modal utamanya punya tampilan ala motor tualang tapi dengan tingkat kepraktisan tinggi. Seperti dermaga isi gawai menggunakan model USB Port tipe A. Tak perlu lagi adapter charger untuk mengisi baterai. Posisinya di kompartemen penyimpanan kiri, sekaligus bisa menyimpan smartphone dengan aman.

    test ride Honda ADV 160

    Punya bagasi berukuran 30 liter. Sedangkan tangki bensin 8,1 liter. Aktivitas touring jadi lebih asyik lantaran bisa bawa barang banyak dan tidak sering masuk SPBU.

    Buat mendukung gaya khas skutik tualang, dirinya pakai setang model telanjang. Tak hanya mengejar tampang, beberapa komponen yang ada pada dirinya juga mendukung untuk perjalanan jauh.

    Untuk menambah aksen tualang, ia diberikan windscreen fleksibel. Bersifat adjustable alias bisa diatur tinggi rendahnya. Pengaturannya masih manual dengan lebih dulu menarik kedua tuas di balik windscreen.

    Layaknya skutik berkarakter premium, ia juga dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), ABS dan CBS, Honda Smart Key with alarm system), USB Port tipe A, idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension. Teknologi barunya ada kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control (HSTC). Namun peranti ini hanya ada di varian tertinggi.

    Lalu cluster meter atau panel meter sekarang menggunakan interface baru. Kini tampilannya lebih canggih dan mirip kepunyaan ADV350. Sekarang sudah diberikan informasi RPM di sisi kiri. Layar instrumen dengan negative display ini disajikan secara lengkap mengenai kondisi motor. Tambahannya tersedia pengaturan on off fitur kontrol traksi atau HSTC (Honda Selectable Torque Control). Tombol pengaturannya juga kini terpisah dari panel instrumen, yang posisinya ada di antara handle bar dan panel meter.

    New ADV160 mengemas enjin serupa dengan Honda PCX160. Menurut data pabrikan, dirinya menggendong mesin 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), 4 katup, pendingin cairan, dan sudah berteknologi eSP+ (enhanced Smart Power plus) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.

    Berkat racikan itu, power maksimal tercatat 15,8 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Enjin itu dipadukan dengan teknologi ACG Starter yang membuat momentum starter mesin jadi lebih halus.

    Opsi warna yang disediakan pada varian CBS ada Dynamic Black, Dynamic Red, dan Dynamic White. Sementara tipe ABS tampil lebih premium dengan sentuhan cat matte (doff) dengan opsi Tough Matte Black, Tough Matte Red, dan Tough Matte White. Terdapat diferensiasi antar keduanya di bagian pewarnaan pelek. CBS mengaplikasikan warna hitam. Sedangkan untuk tipe ABS dilabur dengan warna burnt titanium atau mirip-mirip dengan Bronze. Motor produksi anak bangsa ini sekarang dijual Rp36 juta (CBS) dan Rp39,250 juta (ABS) on the road DKI Jakarta.

    Honda Forza

    Bila Yamaha punya Xmax Connected, Honda menawarkan Forza. Skutik besar ini memiliki beragam fitur canggih buat keperluan menempuh jarak jauh. Didukung dengan bagasi super luas yang dapat menyimpan dua buah helm secara bersamaan.

    Honda Forza 250

    Skutik bongsor dari Honda dilengkapi console box dengan USB Charger pada bagian depan. Jadi pengendara tak perlu khawatir kehabisan daya gawai saat melakukan perjalanan jauh. Apalagi kini sudah model USB, tinggal colok kabel charger bawaan smartphone tanpa perlu penambahan konektor. Posisinya bisa ditutup, jadi lebih aman.

    Fitur lainnya ada Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System. Semua pencahayaan berteknologi LED, panel meter kombinasi digital, Selectable Torque Control (HSTC), ASB dual channel, pengaturan windscreen secara elektrik, fitur passing lamp dan lampu hazard.

    Honda Forza 250 terbaru mendapat teknologi eSP+ (enhanced Smart Power+). Menggendong mesin 249,01cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. Padanannya sistem transmisi CVT. Kapasitas tangki bensinnya 11,5 liter.

    Sayangnya harga Honda Forza 250 jauh lebih mahal dibandingkan XMax Connected. Kini ia dibanderol Rp90,313 juta OTR Jakarta. Hadir dengan empat pilihan warna eksklusif yaitu Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red.

    Piaggio Medley S 150 i-Get ABS

    Pilihan dari brand Italia jatuh kepada Piaggio Medley S 150 i-Get ABS. Ia juga punya bagasi yang lapang. Tentunya bisa mengakomodir para pengendara kala melakukan touring. Tak tanggung-tanggung, punya bagasi sebesar 36,2 liter. Bahkan kompartemen di bawah tempat duduknya mampu menyimpan dua helm full face. Memudahkan pengendara untuk menyimpan perlengkapan berkendara.

    Piaggio Medley S

    Di bagian depan juga terpasang 2 dua kompartemen di bawah setang. Cukup untuk menyimpan sarung tangan dan sebelah kirinya terdapat USB Port untuk mengisi ulang ponsel. Buat fitur lainnya ada pencahayaan full LED, LCD instrument cluster digital yang di dalamnya dibenamkan Piaggio Mia Connectivity System.

    Serta dilengkapi RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Dalam posisi on, mesin bisa mati secara otomatis saat berhenti atau idle selama 5 detik. Menurut data pabrikan, konsumsi BBM yang didapat saat menyalakan RISS yakni sebesar 41 km/liter.

    Skuter ini menggunakan mesin 155cc, 4-langkah, silinder tunggal, berpendingin cairan dan berteknologi Start & Stop. Dirinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,7 Hp pada 7.750 rpm dan torsi 14,4 Nm di putaran 6.500 rpm. Dengan dukungan mesin tersebut, menempatkan Medley 150 S ABS sebagai skuter paling bertenaga di kelas 155 cc.

    Roda pakai konsep asimetris, 16 inci di depan dan 14 inci di belakang. Suspensi depan pakai teleskopik dan belakang gunakan peredam kejut ganda dengan 5 penyetelan kekerasan. Pengereman mengandalkan cakram di kedua roda dan sudah diberikan ABS dua channel.

    Saat ini Piaggio Medley S 150 i-Get ABS dilepas Rp52,3 juta OTR Jakarta. Pilihan warna ada Yellow Sole, Red Scarlatto, dan Bronzo Opaco.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: Ada Pendatang Baru, Ini Pilihan Skutik Bergaya Adventure

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
    • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
      Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
      Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*