Banyak yang Baru, Ini Pilihan Skutik Entry Level Yamaha Buat Akhir Tahun

Banyak yang Baru, Ini Pilihan Skutik Entry Level Yamaha Buat Akhir Tahun

Sejak awal tahun, Yamaha Indonesia meluncurkan produk baru maupun merilis versi penyegaran. Khususnya skutik kelas entry level yang paling digemari. Hal itu disebabkan karena ia memiliki dimensi kompak, irit dan kelengkapan fitur yang memadai. Di lain sisi, mereka juga sangat cocok untuk masyarakat perkotaan. Berikut pilihan skutik baru kelas bawah dari Yamaha yang bisa menunjang kegiatan sehari-hari, lengkap dengan spesifikasi dan harga.

KEY TAKEAWAYS

  • Daftar dan harga skutik entry level Yamaha

    Lini bawah skutik 125 cc Yamaha di Indonesia
  • Yamaha Fazzio Hybrid-Connected

    Di awal tahun, Yamaha Indonesia meluncurkan Fazzio Hybrid-Connected. Skutik bergaya retro hadir dengan segudang fitur canggih. Memiliki desain ringkas dan modern serta berkelas. Ia sekaligus didapuk sebagai model pertama di kategori terbaru, Classy Yamaha.

    Yamaha Fazzio

    Model anyar hadir dalam dua varian, Connected Neo dengan tampilan warna glossy dan Connected Lux yang dibalut cat matte. Masing-masing dijual Rp21,890 juta dan Rp22,190 juta OTR Jakarta. Tak hanya jual tampang, fitur yang dibenamkan juga termasuk baru di kelas skutik Yamaha 125 cc.

    Fazzio mengusung desain sederhana namun berkelas. Terlihat dari penyematan body striping minimalis. Aura klasik juga ditonjolkan. Panel bodi samping hingga belakang memiliki kemiripan dengan Yamaha QBIX. Kemudian area dek atau footrest punya layout merata.

    Bagian belakang juga tak kalah menarik, secara umum konsisten memakai desain kotak namun menggunakan lampu belakang utama dan sein yang sedikit mengoval. Lampu stop dan penanda sein masih menggunakan bohlam konvensional.

    Fazzio

    Desain klasik juga makin kuat berkat penyematan pelek 12 inci yang dibalut dengan ban berprofil 110/70. Walau secara tampilan mengusung desain minimalis dan kompak, motor ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada Mio M3 maupun Fino.

    Terlebih Fazzio juga cukup ringan, dengan berat isi hanya 95 kg, yang diikuti dengan kapasitas tangki bahan bakar 5,1 liter, dan bagasi sebesar 17,8 liter. Dengan spesifikasi tersebut, bisa terlihat bahwa skutik ini bisa jadi motor yang menunjang kegiatan sehari-hari.

    Fiturnya ada headlight menggunakan LED. Lalu sudah full digital speedometer. Didesain modern dengan teknologi negative display. Di dalamnya ada penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar. Utamanya tersedia indikator fitur yang ada di Y-Connect.

    Ia sudah Smart Key System yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Model knop-nya sama seperti yang ada di keluarga Maxi Yamaha.

    Fazzio

    Tersedia Electric Power Socket di bagian kompartemen kiri depan, dan lengkap dengan penutupnya. Sayangnya lighter untuk menyambung ke power outlet dijual terpisah. Selain itu, ada ruang penyimpanan di kompartemen depan sisi kanan. Dibekali pula Double Hook.

    Ada pula One Push Start dan Smart Lock, serta Hazard Lamp yang difungsikan untuk kebutuhan darurat. Ia juga telah dibekali dengan Y-Connect. Mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepeda motor melalui Bluetooth. Isi dan fungsinya lebih kurang serupa dengan Aerox 155 dan NMax 155 Connected.

    Disematkan pula Stop & Start System (SSS) dan Smart Motor Generation (SMG). Fitur yang dibuat untuk menghemat bahan bakar. Terakhir ada Customizability Function dengan Aksesori Port. Diberikan buat konsumen yang menginginkan karakter berbeda dengan yang lain. Sayangnya ketiga aksesori dijual terpisah, tidak satu paket dalam pembelian.

    Di atas kertas Fazzio menggendong mesin bensin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Tenaga maksimalnya 8,3 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Mesin itu dipadukan dengan sistem hybrid yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang lebih cepat.

    Mekanisme hybrid yang disuntik pada Fazzio berfokus pada 2 sumber tenaga yang saling berkaitan, yakni tenaga yang diproduksi dari mesin konvensional serta tenaga yang disuplai dari Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung 2 sektor tadi ada sejumlah komponen yang saling menunjang, antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). Fungsi sistem hybrid paralel agar akselerasi awalnya lebih cepat. Bikin mesin lebih enteng saat akselerasi seperti menanjak, dan diklaim bikin konsumsi BBM-nya lebih efisien.

    Yamaha Gear 125

    Yamaha Indonesia melakukan penyegaran untuk Gear 125. Revisi yang dilakukan bukanlah model facelift, melainkan hanya menawarkan opsi warna baru saja. Banderolnya mengalami kenaikan untuk semua tipe. Buat versi Standar Rp17,735 juta dan S Version: Rp18,450 juta OTR Jakarta.

    Gear 125

    Varian Yamaha Gear S Version atau tipe paling tertinggi, masih menawarkan 2 kelir andalan yakni Prestige Silver dan Matte Red. Revisi yang dilakukan adalah penyematan aksen grafis yang dikombinasikan emboss tulisan bercorak emas.

    Sementara untuk varian Standar hadir dengan visual warna baru. Pertama adalah Metallic Cyan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial. Kemudian ada Metallic White dengan kombinasi warna putih dengan grafis biru tua dan kuning.

    Selanjutnya adalah Metallic Red perpaduan warna merah dengan grafik biru, Matte Olive dengan nuansa hijau olive, dan terakhir Metallic Black perpaduan warna hitam dengan grafik kuning. Kelima pilihan warna tersebut bernuansa glossy dan matte yang disertai penambahan grafis membuatnya tampil semakin dinamis.

    Gear 125 2022

    Selebihnya dari sektor dapur pacu tak ada ubahan. Gear masih dipersenjatai mesin berkubikasi 124 cc dengan teknologi Blue Core SOHC 1-silinder, yang menjanjikan tenaga 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.

    Mesin itu juga sudah menggunakan Smart Motor Generator (SMG) yang mensenyapkan suara starter. Kemudian tangki bensinnya seperti Yamaha Mio Z maupun Mio M3, yang sanggup menenggak bensin hingga 4,2 liter.

    Terkait kelengkapan fiturnya, sudah dilengkapi dengan penerangan lampu depan berteknologi LED, power outlet, Double Hook, Side Stand Switch, Stop & Start System, Answer Back System, Smart Lock, dan lampu hazard.

    Yamaha X-Ride

    Yamaha Indonesia kembali beri penyegaran terhadap line up skutik 125 cc, yaitu X-Ride. Ubahannya cuma dari sisi visual, yakni memiliki warna baru yang lebih berani dan atraktif. Berkat sentuhan anyar dirinya sekarang dijual Rp19,4 juta OTR DKI Jakarta.

    Yamaha X-Ride

    Sekarang Yamaha X-Ride punya 3 pilihan warna anyar. Ada Metallic Cyan dengan perpaduan warna hitam metalik dipadu sentuhan kelir orange pada bagian depan. Konsep cat ini sedang tren dan menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia khususnya generasi masa kini.

    Lalu Metallic Red, kombinasi warna hitam metalik dengan sentuhan kelir merah yang menonjolkan karakter berani. Ditambahkan pula dengan striping atraktif di panel bodi depan tiap sisi. Kemudian Metallic Blue dengan penyematan cat biru menyala dengan abu-abu metalik yang modern, sehingga membuatnya semakin menarik untuk dijadikan motor pilihan menemani rutinitas berkendara harian.

    Walau mendapat penyegaran dari sisi visual, dalam hal teknis masih sama dengan sebelumnya. Membawa mesin 125 cc yang bertenaga 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm di 5.500 rpm.

    Yamaha X-Ride

    Desainnya tetap mengusung tema petualangan. Stang lebar, ground clearance tinggi adalah faktor yang membantu X-Ride berjalan kemana saja, melewati medan jalanan yang tidak rata.

    Selain itu, kelengkapan seperti lampu depan sudah mengusung teknologi LED yang lebih hemat energi. Hal itu masih ditambah dengan kehadiran DRL (Day Running Light), yang membuat X-Ride selalu terlihat menonjol dibanding skuter 'mainstream' lainnya.

    Didukung pula fitur canggih seperti answer back system untuk menemukan lokasi motor ketika diparkir. Ada juga lampu Hazard untuk keadaan darurat dan ECO Indikator membantu pengendara untuk berkendara lebih irit.

    Meski memiliki desain tangguh yang cocok untuk menemani bertualang, skutik ini tetap mendukung kenyamanan pengendara dengan menggunakan ban lebar dan tubeless. Berukuran 80/80 – 14 di depan dan 100/70 – 14 belakang. Tak lupa tentunya shock absorber dengan sub tank yang sangat sporty di kaki-kaki belakangnya.

    Yamaha Mio M3

    Selanjutnya Yamaha Indonesia menyegarkan salah satu skutik entry level andalannya, Mio M3. Motor berkapasitas 125 cc itu kini punya pilihan warna baru. Harganya kini Rp17,135 juta OTR Jakarta.

    Warna baru yang sekarang tersedia ada Metallic Cyan, Metallic White, Metallic Red, dan Metallic Black. Semua cat yang ditawarkan mengadopsi konsep simple dan modern. Dipadukan warna dan grafis yang energik.

    Metallic Cyan terdiri dari perpaduan cyan dan perak. Warna itu dikombinasikan gradasi orange dan ungu yang menjadikannya semakin terlihat fresh serta trendy. Lalu, terdapat warna Metallic White perpaduan putih dan kuning dengan kombinasi cyan serta hitam.

    Selanjutnya, Metallic Red memadukan merah dan hitam yang dikombinasikan gradasi kuning dan biru. Terakhir Metallic Black, perpaduan hitam serta abu-abu yang dikombinasikan gradasi hitam putih dengan tambahan grafis merah dan cyan. Keempat pilihan warna baru bernuansa glossy disertai penambahan grafis menambah kesan energik.

    Sebagai salah satu produk andalan YIMM, Mio M3 dibekali fitur cukup rasional. Meski begitu, tak berarti minim fitur. Mio M3 punya sejumlah bekal menarik untuk membuatnya tetap layak dimiliki. Ia punya rumah kunci multifungsi. Satu akses untuk tiga fungsi: kunci kontak untuk menyalakan motor, mengunci motor dan membuka bagasi. Tentu dengan penutup lubang magnet agar lebih aman dari tindak kejahatan pencurian.

    Kemudian ada smart stand side switch, berupa standart samping yang bakal mematikan mesin saat diturunkan. Pengunci tuas rem belakang (Smart Lock) juga tersaji, mencegah motor menggelongsor saat berhenti di tanjakan atau turunan.

    Speedometer mengusung bentuk hexagon atau segi enam. Masih analog namun tetap informatif. Dia juga memiliki indikator ECO, memantau pengendaraan yang lebih efisien dan irit bahan bakar. Sementara ruang penyimpanan tidak terlalu lega, hanya 10,1 liter. Sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 4,2 Liter.

    Mio M3 mengadopsi mesin berkapasitas 125 cc berteknologi Blue Core. Jantung pacunya mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm di 5.500 rpm. Enjin yang diusung dikenal responsif dan memiliki konsumsi bahan bakar efisien. Bahkan dalam laman resminya, Yamaha berani mengklaim bahwa Mio M3 50 persen lebih irit dibandingkan Yamaha Mio karburator keluaran 2008. Sehingga cocok dijadikan sebagai kendaraan dalam menemani aktivitas setiap harinya.

    Yamaha FreeGo Connected

    Model terbaru Yamaha FreeGo meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Mendapat ubahan signifikan dari sisi tampilan dan teknologi. Khusus varian tertinggi sudah disematkan fitur Y-Connect. Tapi sayang, model anyar hanya ditawarkan dalam dua varian, standar dan S version. Sementara versi ABS yang ada sebelumnya sudah tidak dijual lagi.

    Yamaha freego connected

    Desainnya mengalami banyak perubahan di sektor wajah. Headlampnya kini membentuk pola 'V' dengan reflektor besar. Paling menarik sudah dilengkapi "Blue Inner Lens" pada LED Position Light. Pencahayaan depan kini menjadi satu kesatuan, termasuk lampu sein yang tak lagi terpisah.

    Bagian samping sekarang lebih runcing supaya terkesan lebih sporty. Serta ada penambahan layer di fairing. Terdapat pula motif karbon look di bagian tengah dan pijakan kaki. Sedang lampu belakangnya masih sama seperti versi sebelumnya.

    Beberapa fitur unggulan tetap bertahan. Pertama ada pengisian bahan bakar langsung dari bagian depan (Smart Front Fuel), lebih praktis lantaran rider tidak perlu membuka jok. Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone atau perangkat elektronik pengendara.

    freego connected

    Memiliki sistem kunci pintar atau jamak disebut keyless. Cukup kantungkan remote, lalu putar kenop di dashboard. Serta dilengkapi dengan fitur Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Tambahan lagi, ia memiliki Start Stop System (SSS). Sedikit-banyak, sistem ini berpengaruh dengan efisiensi bahan bakar jika menyala terus.

    Untuk mendukung kepraktisan pengendara saat membawa banyak barang bawaan, ia masih dibekali bagasi sebesar 25 liter dan juga hook di bagian tengah. Tak lupa pula lampu hazard untuk membantu pengendara dalam keadaan darurat.

    Model sekarang ketambahan ruang penyimpanan yang luas bagian depan (Spacious Front Pocket). Fungsinya bisa buat menyimpan botol atau ponsel pengendara ketika sedang di-charge.

    Sebagai varian tertinggi, ia sudah dibekali panel instrumen digital dengan model terbaru. Menariknya perangkat anyar yang disematkan sudah bisa terkoneksi ke smartphone melalui fitur Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect), layaknya varian Maxi Yamaha.

    Fitur Y-Connect mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepeda motor melalui Bluetooth. Adanya teknologi ini pengendara dengan mudah mendapatkan informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.

    Aplikasi Y-Connect juga mencatat seberapa eco-riding pengendara. Bahkan ada juga hitungan pengeluaran bahan bakar setelah pakai. Sementara Multi information display (MID) yang disajikan tergolong lengkap nan informatif. Displaynya masih monokrom namun isinya cukup lengkap. Penunjuk speedometer, odometer, tripmeter, fuel meter dan voltase aki tertera di sana.

    Bekalan amunisi skutik ini masih bertahan. Ditanamkan mesin 125 cc SOHC 4-tak, 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. Mampu menghasilkan tenaga 9,5 hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di putaran 5.500 rpm. Saat menyalakannya tak ada lagi suara bising kitiran dinamo starter. FreeGo sudah pakai sistem SMG (Smart Motor Generator), yang sunyi saat dihidupkan.

    Sektor kaki-kaki masih sama seperti model sebelumnya. Memakai ban 100/90 di depan dan 110/90 belakang dengan roda 12 inci. Sementara buat mendukung deselerasi, rem cakram di depan dan tromol d belakang. Sayangnya sudah tidak dilengkapi lagi dengan pengereman anti-penguncian roda (ABS). Teknologi anti mengunci sudah dihilangkan, karena peminat dan kebutuhan pasar pada segmen ini tak membutuhkan.

    Untuk versi Connected hadir dengan tampilan warna elegan dan premium. Ada Matte Green dan Prestige Silver yang dipasarkan dengan harga Rp23,2 juta OTR Jakarta. Dan ada satu varian lagi, versi standar yang dijual Rp21,5 juta namun tidak dibekali dengan fitur Y-Connect. Hanya saja pilihan warnanya lebih banyak. Ada kelir Matte Blue, Metallic Red, Metallic Yellow, dan Matte Black.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: Ada Pendatang Baru, Ini Pilihan Skutik Bergaya Adventure

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
    • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
      Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
      Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*