Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota

Nissan Indonesia merilis Serena e-Power di GIIAS 2024. Ia bertugas menyasar segmen medium MPV hybrid yang belum punya banyak pesaing. Harga jual Rp635 juta untuk tipe Highway Star. Sebetulnya masih terhitung lumayan kompetitif. Karena kendaraan dibekali banyak sekali akomodasi fitur buat aneka mobilitas. Sebagai mobil keluarga, begitu nikmat saat diajak melancong jauh lantaran sejumlah faktor pendukung.

Zero Gravity Seat

Diakui, tatkala duduk selama berjam-jam bisa menyebabkan kelelahan dan dapat mengganggu fokus selama berkendara. Terdapat pengembangan dalam kursi kendaraan yang bisa mengurangi rasa lelah. Kesuksesan Zero Gravity Seat di Nissan Kicks e-Power kembali ditularkan di Nissan Serena. Fitur ini memberikan rasa berkendara lebih relaks. Tidak gampang lelah meski nyetir dalam jarak jauh sekalipun. Menurut Nissan, teknologi ini diterapkan agar gravitasi tubuh tidak cepat merasa capai.

Jadi, desain Zero Gravity Seat dibilang sanggup menjaga posisi punggung Anda dalam keadaan netral saat mengemudi. Alhasil bisa membantu melancarkan darah dan membantu mengurangi kelelahan. Tentu, kelembutan suspensi dan rebound pegas dalam meredam goncangan juga turut menambah kenyamanan selama berkendara.

Baca juga: Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna

e-Pedal Step

Perangkat lain yang bisa menambah kepraktisan berkendara ke luar kota, berupa e-Pedal. Memang bukan teknologi baru. Yang jelas, ia berfungsi membiarkan Anda mempercepat dan memperlambat kendaraan hanya dengan satu pedal. Pengemudi tidak perlu lelah berpindah kaki dari pedal rem ke pedal akselerator. Saat melambat, sistem pintar ini menyimpan energi berlebih dari roda. Kemudian mengirimkan ke baterai, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Pro-Pilot Assist

Kelengkapan terkandung di Serena e-Power sangat komprehensif dan kompetitif. Sebagai MPV untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tentu aspek keselamatan menjadi prioritas. Ia merupakan model pertama di Asia Tenggara yang menerapkan Pro-Pilot Assist 1.0. Gabungan sistem (ADAS) ini menggunakan sensor dan radar untuk mendukung pengemudi dalam mengendarai secara otomatis.

Fitur-fitur itu meliputi Intelligent Cruise Control, Intelligent Forward Collision Warning, Intelligent Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning. Kemudian ada Lane Departure Prevention, Intelligent Blind Spot Intervention, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Driver Attention Alert dan High Beam Assist.

Intelligent Cruise Control sangat membantu untuk berselancar di jalan bebas hambatan. Tinggal aktifkan tombol itu, nikmatilah Serena melesat dengan penuh kemantapan. Ia sanggup menjaga jarak secara otomatis dengan kendaraan di depan. Lalu jumlah perangkat standar komplet di Nissan Serena e-Power. Turut memberi tingkat kepercayaan diri mengemudi bersamanya.

Ada Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Dynamic Control, enam airbag. Lanjut imbuhan Hill Start Assist, sensor parkir belakang, Immobilizer dan Alarm. Fitur parkir ditingkatkan dengan Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection dan Intelligent Rear View Mirror. Semua bikin Anda aman serta praktis berkendara.

e-Power

Tak ayal, sofistikasi e-Power pun menambah keasyikan berkendara ke luar kota. Hybrid yang dimiliki agak berbeda. Meski ada mesin bensin, namun berfungsi hanya sebagai generator buat mengisi baterai. Sistem penggerak tidak terkoneksi bareng mesin konvensional. Motor listrik menjadi pemutar roda depan memiliki output 163 PS dan torsi maksimal 315 Nm, dengan sumber daya dari baterai Lithium-Ion berkapasitas 1,769 kWh. Enjin terpasang berkode HR14 generasi kedua, tiga silinder 1,4 liter. Jadi semakin efisien konsumsi bahan bakar.

Ia bergerak layaknya kendaraan listrik yang senyap. Namun tidak khawatir kehabisan energi dan tak perlu repot mengecas baterai. Namanya juga MPV bongsor, bukan difungsikan untuk kebut-kebutan. Namun dukungan daya e-Power dari putaran bawah sudah terisi. Stabilitas pada kecepatan 100 km/jam begitu terjaga. (ALX/TOM)

Baca juga: Berkenalan dengan MPV Listrik Zeekr 009 yang Bakal Dijual di Indonesia