All New PCX 160 resmi mengaspal di Indonesia. Pembaruan dari segi desain membuat dirinya kian modern. Meski sudah berwujud keren, tapi bukan berarti tak bisa tampil beda. Untuk memberi kemudahan kepada konsumennya, AHM menyiapkan PCX 160 yang sudah dimodifikasi. Unit yang sudah diracik diharapkan bisa menjadi referensi. Tersedia dua gaya yang bisa dipilih; racing dan luxury.

Saat kami melakukan sesi test ride di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, AHM memajang PCX 160 yang sudah dimodifikasi. Ada dua unit, mengusung konsep Advance Sporty dan Premium Luxury. Transformasi ini dilakukan oleh AHM dengan menggandeng modifikator dari R-Autoworks yang beralamat di Jl Raden Inten 2, No 131 A, Jakarta.

Buat konsep Advance Sporty, Rully Manarullah, sang modifikator memilih cat merah cerah dengan sedikit grafis putih dan hitam. Skema warna yang diterapkan boleh dibilang mirip dengan ADV 150 ABS. Selain permainan corak, diberikan pula beberapa ubahan detail yang membuatnya makin apik.

Paling mencolok tentu saja windshield yang dipakai. Bukan produk aftermarket, melainkan piranti yang disediakan oleh Honda Genuine Accessories (HGA). Resmi dari AHM dan sudah teruji kualitasnya. Bentuknya mengusung racing look, dengan sedikit lekukan tegas. Ukurannya juga lebih tinggi dari versi standar. Meski demikian, tetap ada titik baut untuk menaruh dudukan pelat nomor kendaraan.

Bawahnya diberikan garnish krom dan ada sedikit detail serat karbon di bagian pinggirnya. Komponen ini pakai produk yang sudah disediakan di katalog HGA. Begitu pula dengan cover tutup tangki bensin warna black chrome. Wujudnya selaras dengan dek yang diganti dengan piranti berbahan ringan.

Area kemudi dapat ubahan total. Setang bawaan pabrik model handlebar diganti dengan versi clip on. Pakai warna titanium, jadi lebih berkarakter. Master rem depan belakang gunakan produk aftermarket dari RCB. Warna hitam dan ada sedikit sentuhan yang sama dengan kelir setang. Tak lupa juga, untuk menjang tampilan racing look, disematkan bar end mirror. Bentuknya panjang dan belum tentu berfungsi maksimal.

Buat kursinya pakai lapisan yang telah tersedia di HGA. Sebetulnya jok bawaan pabrik tidak diganti, hanya dilapisi cover saja. Meski begitu, mampu mengubah tampilan makin menawan. Wujudnya ada garis tegas dari ujung depan hingga belakang. Namun bagian untuk pembonceng dipakaikan cover single seat. Lengkap dengan garis warna hitam. Ya itu tadi, sesuai konsep awal, mengusung tampilan balap.

Area pijakan kaki tak luput dari ubahan. Bodi yang berwarna hitam kasar, diganti dengan komponen karbon, sesuai dengan konsep racing. Sementara buat penopang kaki pakai kepuanyaan HGA. Cukup menarik dengan aksen metal dan ada tulisan khas PCX. Tak sampai situ, cover footpeg untuk pembonceng juga mendapat sentuhan karbon.

Baca juga: Sebelum Membeli, Simak Kelebihan dan Kekurangan All New Honda PCX 160

Ubahan sporty pada Honda PCX 160 terlihat menarik di bagian kaki-kakinya. Suspensi depan pakai model upside down. Pelek dicat dengan warna gunmetal gold. Ukuran ban naik satu step, 120/70-14 depan dan 140/60-13 belakang. Pakai kulit bundar tipe tubeless lansiran FDR Zevo. Shockbreker belakang pakai punya Ohlins, sepertinya tipe HO810. Jika benar berarti mirip sama PCX model sebelumnya.

Knalpot juga diubah, gunakan produk aftermarket. Menariknya, di bagian silencer dibungkus dengan lapisan karbon. Makin racing look. Detail-detail di area kolong juga tak luput dari sentuhan modifikasi, meski berupa part plug and play. Selang rem pakai produk dari brand ternama, dengan bahan anyaman baja. Cover radiator, cvt dan sepatbor kolong pakai bahan karbon. Penahan cipratan belakang dilepas dan diganti dengan hugger. Dipasang dengan model bahan yang sama. Serta di bawah stoplamp.

Selanjutnya yang mengusung konsep luxury. Modifikasinya lebih kalem tapi tetap memberikan kesan elegan. Untuk mendukung kemewahan, seluruh bodi dicat warna matte violet. Kelir ungunya lebih kuat dan dikombinasikan dengan aksen berkelir copper di beberapa bagian. Pelek dicat gunmetal gold, warna yang sama dengan model racing. Kombinasi itu menegaskan tampilan premium.

Kalau dibanding model racing, dirinya pakai windshield lebih tinggi. Biar bisa melindungi dada pengendara dari terpaan angin. Bentuknya seperti punya Forza. Bagian wajah jadi terlihat besar. Posisi spion juga diubah. Menempel di cover winshield, ala big matik. Lengkap dengan aksen karbon. Di bawah windshield juga ada garnish serupa dengan tema balap.

Setang sebetulnya masih bawaan pabrik, hanya saja diberi cover steering handle custom. Biar mirip seperti Forza. Handgrip pakai merek dari Rizoma. Dan tuas rem depan-belakang pakai punya produk aftermarket dari RCB. Kedua komponen itu bisa adjustable.

Jok hanya dilapisi kulit yang sudah tersedia di HGA. Ban juga naik satu step, ukurannya sama dengan konsep racing, 120/70-14 depan dan 140/60-13 belakang. Selaras dengan konsep turing, maka knalpot tak diubah. Hanya pakai cover garnish yang juga masuk dalam katalog aksesori resmi AHM.

Biar lebih nyaman kala dipakai jarak jauh, suspensi belakang pakai ohlins. Nilai kemewahan dan tampilan elegan makin menonjol. Selain ubahan ringkas, ada pula beberapa bagian detail yang diganti dengan piranti plug and play.

Ubahannya memang tidak terlalu banyak, tapi setidaknya bisa sedikit memberi referensi kepada para pemilik PCX 160 untuk bahan modifikasi.

Baca juga: Tanpa Seremoni, AHM Rilis Honda Forza Terbaru MY2021

Spesifikasi All New Honda PCX 160 Series

All New Honda PCX 160 menggendong mesin lebih bertenaga dibanding generasi sebelumnya. Skutik premium Honda kali ini mengusung mesin eSP+, SOHC, satu silinder, 4 katup, PGM-Fi. Outputnya melonjak jadi 15,8 Hp di 8.500 rpm dan torsi terkerek ke 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Jantung mekanisnya diklaim mampu meningkatkan efisiensi percampuran udara-bahan bakar dan efisiensi pembuangan gas pembakaran. Tak hanya itu, mesin ini juga memiliki rasio kompresi tinggi (12:1), gesekan antar komponen yang minim, dan sistem pendinginan yang lebih efisien.

Sementara All New Honda PCX e:HEV ketambahan lagi tenaga listrik serta motor assist, berikut riding mode yang bisa diatur. Yakni mode normal (D) dan sport (S). Memberikan sensasi berkendara yang responsif dalam menghadirkan performa maksimal.

Ditunjang dengan beberapa fitur canggih. Pada tipe ABS dan e:HEV, disematkan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Teknologi untuk mengontrol output torsi mesin dengan mendeteksi perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang. Sehingga memberikan rasa aman bagi pengendara saat melintasi jalan yang licin.

Panel instrumen All New Honda PCX 160 terlihat lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Beragam informasi tersaji dengan kombinasi warna cahaya biru dan hijau. Layar utamanya negative display dan tiap sisinya diisi dengan beragam indikator.

Rangkanya dirancang ulang untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan dan kestabilan berkendara di semua rentang kecepatan. Perubahan desain sasis berdampak apda peningkatan fungsionalitas PCX. Kapasitas ruang penyimpanan di bawah jok jadi lebih luas. Jika sebelumnya kapasitas bagasi 28 liter, berkat perubahan struktur kini menjadi 30 liter. Tentu bisa menyimpan sebuah helm full face dan beberapa barang berdimensi kecil. Selain itu, volume tangki bahan bakar juga lebih besar, 8,1 liter.

Tipe suspensi masih sama dengan model sebelumnya. Hanya saja ada perbedaan pada peredam kejut belakang. Kini lebih panjang 15 mm dibanding PCX 150. Rodanya juga sekarang pakai model berbeda. Depan 14 inci dan belakang 13 inci. Masing-masing dibalut ban tubeless berukuran 110/70 dan 130/70.

All New Honda PCX dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS, dan e:HEV. AHM memasarkan All New Honda PCX dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 30,350 juta untuk tipe CBS, Rp 33,950 versi ABS, dan Rp 43,550 buat tipe e:HEV. (Bgx/Raju)

Baca juga: Tiga Pilihan Skuter Senilai Honda All New PCX160