MotoGP: Dovizioso Mundur dari Ducati, Potong Gaji Karena COVID-19 Penyebabnya?

  • 2020/08/Dovizioso.jpg
  • 2020/08/MotoGP-2020-Dovizioso-Vinales-Miller-Quartarararo1.jpg
  • 2020/06/Dovisiozo-crash-1.jpg
  • 2020/01/Ducati-Desmosedici-2020-MotoGP-Dovizioso-Petrucci2.jpg
  • 2020/01/Ducati-Desmosedici-2020-MotoGP-Dovizioso-Petrucci3.jpg
  • 2019/10/Andrea-Dovizioso2.jpg
  • 2019/10/Andrea-Dovizioso1.jpg
  • 2020/01/Ducati-Desmosedici-2020-MotoGP-Dovizioso-Petrucci6.jpg
  • 2019/08/MotoGP-Dovizioso-Crash2.jpg
  • 2019/08/Dovizioso-MotoGP-Austria-20192.jpg
  • 2019/03/motogp-ducati-dovizioso.jpeg
  • 2018/03/714504.jpg
  • 2018/02/Dovi-Lorenzo-Ducati.jpeg
  • 2017/10/Presentazione-Team_Dovizioso_10_Gallery_1920x1080.mediagallery_output_image_1920x1080.jpg
  • 2018/02/Dovi-Lorenzo-Ducati.jpeg
  • 2017/11/Andrea-Dovizioso-Valencia-GP.jpg

Andrea Dovizioso dipastikan mundur dari tim pabrikan Ducati (Mission Winnow Ducati). Dirinya resmi meninggalkan tim Italia setelah MotoGP musim 2020 berakhir. Kabar ini disampaikan langsung oleh menajernya, Simone Battistella, menjelang balapan utama MotoGP Austria akhir pekan ini, Sabtu (15/8). Banyak rumor beredar terkait kepergiannya, namun yang paling santer, pemotongan gaji karena wabah coronavirus disease (COVID-19).

Setelah bergabung selama lebih dari 7 tahun, Dovizioso akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan kerja sama dengan Ducati. Pembalap Italia itu menolak memperpanjang kontrak kerja dan berakhir musim ini. Sampai sekarang belum diketahui ke mana Desmo Dovi akan berlabuh selanjutnya.

"Situasi agar bisa terus bekerja sama sudah tidak ada. Keputusan ini merupakan pertimbangan yang telah disiapkan beberapa waktu belakangan. Dovi merasa jauh lebih tenang setelah dia membuat keputusan ini. Dan kami telah memberi tahu Ducati bahwa Dovi tidak berniat melanjutkan kontrak," kata Battistella sebagaimana dilansir dari Crash.

Dovizioso Mundur dari Ducati

 

Battistella juga memberikan informasi bahwa Dovi tetap ingin berada di MotoGP musim depan. Namun, hingga saat ini belum ada negosiasi dengan tim lain. Di atas kertas, perpanjangan kontrak antara Dovi dan Ducati awalnya tampak sebagai formalitas. Tetapi seiring berjalannya waktu, kedua pihak menemui jalan buntu.

Ketidakharmonisan antara tim dan rider ini memang sudah tercium sejak musim terakhir. Selain itu ada pula yang menyebutkan kalau masalah finansial diyakini menjadi penyebabnya. Ducati kabarnya memotong gaji Dovizioso karena krisis akibat pandemi. Tetapi sang pembalap menolak ide tersebut.

Sementara Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan bahwa Ducati akan memutuskan masa depan sang pembalap setelah melihat performanya di Austria dalam dua pekan ini. Namun ternyata Dovi telah mengambil keputusan itu terlebih dahulu. “Salah satu elemen yang dipertimbangkan oleh Andrea adalah karena pembaruan yang sangat mengganggu, jadi dia lebih memilih tetap fokus di balapan saja dan kejuaraan,” katanya.

Di lain sisi, pembalap berusia 34 tahun itu ingin tampil maksimal pada MotoGP 2020 bersama Ducati. Pihak tim pun juga berharap demikian. Harapan Ducati yakni Dovi bisa berkonsentrasi penuh untuk mengakhiri MotoGP 2020 dengan baik. Sementara itu, mereka juga harus bersiap mencari pembalap pengganti dengan masih menyisakan satu kursi lagi untuk MotoGP musim depan.

Andrea Dovizioso sejauh ini telah mempersembahkan 13 kemenangan bagi Ducati dan menjadi runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun. Dirinya menggantikan Valentino Rossi, dan menjadi bagian dari kebangkitan Ducati hingga menjadi salah satu pabrikan terkuat di MotoGP.

Untuk balapan di Austria sendiri sebenarnya Dovi punya catatan yang baik. Dalam empat tahun terakhir dirinya selalu menempati tiga besar saat balapan di sirkuit sepanjang 4,3 km ini. Pada musim lalu dia finis di peringkat pertama, dan berhasil mengungguli pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, serta Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.

Tim Ducati

Di musim 2018 pembalap berpaspor Italia menempati peringkat ketiga, di bawah Marc Marquez dan rekan setimnya kala itu, Jorge Lorenzo. Sementara pada 2017 dia menduduki peringkat pertama dan finis di peringkat kedua pada 2016.

Saat ini, Dovizioso masih tercatat sebagai pemegang waktu race lap tercepat di Sirkuit Red Bull Ring. Belum ada rider lain yang menyaingi catatan waktu 1 menit 23,827 milik Desmo Dovi di sirkuit tersebut. Dia juga menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit yang terletak di Spielberg, Austria ini. Setidaknya sederet catatan positif tersebut bisa menjadi modal berharga jelang menghadapi balapan MotoGP Austria 2020.

Kira-kira, tim mana yang akan menggaet sang juara dunia satu kali ini? Atau mungkin ia akan bernasib seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang akhirnya lebih fokus di dalam PIT MotoGP? (Bgx/Van)

Sumber : Crash, Motosport

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria, Vinales Patahkan Mitos

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*