Aprilia Rilis Tuono 660, Naked Bike Paling Ringan di Kelasnya

  • 2021/01/2021-Aprilia-Tuono-660-11-scaled.jpg
  • 2021/01/2021-Aprilia-Tuono-660-06-scaled.jpg
  • 2021/01/2021-Aprilia-Tuono-660-01-scaled.jpg
  • 2021/01/2021-Aprilia-Tuono-660-24-scaled.jpg

Aprilia akhirnya secara resmi merilis Tuono 660. Ia merupakan naked bike dari versi RS 660. Secara spesifikasi tidak berbeda jauh dengan saudaranya itu. Utamanya mengenai bobot, bahkan boleh dibilang paling ringan di kelasnya. Harga ‘motor telanjang’ asal Italia ini ditaksir mencapai $ 10.499 atau setara Rp 148 jutaan.

Tuono 660 sebenarnya direncanakan rilis pada akhir tahun lalu, tepatnya di EICMA 2020. Tapi karena pandemi Coronavirus, peluncurannya di pameran besar jadi tertunda. Sejak konsepnya terlihat pada 2019, sudah banyak yang mengira kalau dirinya merupakan naked bike dari RS 660. Bodywork dan perlengkapan yang menempel cukup pun identik.

Aprilia Tuono 660

Aprilia menyebut Tuono 660 sebagai "motor telanjang". Tapi tidak terlihat seperti naked bike pada umumnya. Boleh dibilang seperti motor sport dengan half-fairing, sama seperti MT-09 Tracer. Perbedaan dengan saudaranya RS 660 tentu dari desainnya. Meski ia menerima cluster lampu depan yang sama dengan RS, headpiece-nya lebih kecil. Atasnya mendapat windshield lebih pendek dan mungil, agar sesuai dengan fairing yang ramping.

Baca juga: Aprilia Siapkan Motor Roda Tiga Pesaing Yamaha Niken?

Lekukan pada tangkinya tidak berbeda jauh dengan RS 660. Begitu pula dengan desain jok pengednara dan pembonceng, masih sama. Di bagian samping, meski Aprilia memberi sedikit trim fairing, masih ada beberapa panel bodi yang memberi kesan sport naked. Membuatnya tampil lebih sporty dan agresif. Semi-fairing Tuono menggunakan sistem fairing ganda yang sama dengan RS, bertindak sebagai tambahan aerodinamis dan memungkinkan aliran udara yang optimal. Selain itu, mampu mendorong panas mesin menjauh dari pengendara dan menciptakan gaya downforce.

Aprilia Tuono 660

Perbedaan utama antara RS dengan Tuono baru adalah dinamika berkendara. RS memberikan posisi berkendara yang lebih tertutup, memeluk tangki, dan maju, sempurna untuk penggunaan sirkuit. Sesuai dengan konsep naked bike, setang model clip-on yang sporty diganti dengan lebih tinggi dan lebar. Memungkinkan pengendara untuk duduk dalam posisi tegak, mengurangi beban dari lengan dan lebih rileks.

Untuk jantung mekanis, Aprilia Tuono 660 ini menggendong mesin 660 cc, DOHC, 2 silinder segaris berpendingin cairan dan telah memenuhi standar Euro 5. Ia diklaim bisa mengeluarkan tenaga hingga 94 hp. Angka itu lebih kecil dari RS 660 yang bisa menembus 100 hp. Namun dalam penggunaan sehari-hari, Tuono lebih realistis. Karena roda gigi penggerak akhir yang dimiliki lebih rendah, buat menekankan pada respons dan akselerasi dari pada menambah kecepatan tertinggi.

Aprilia Tuono 660

Sama seperti RS, fokus Aprilia saat mengembangkan Tuono adalah pada bobot. Pihaknya ingin memberikan power-to-weight ratio yang optimal dan menarik. Untuk memastikan pencapaiannya, mereka menggunakan material kuat dan ringan untuk bagian mesin. Penahan beban juga disempurnakan dengan memakai bahan aluminium die-cast buat rangka dan swingarm. Hasilnya, ia memiliki berat 403 lbs atau 182 Kg. Maka itu Tuono 660 menyandang status naked bike paling ringan di kelasnya. Sebagai perbandingan, Yamaha MT-07 yang memiliki tenaga 75 Hp punya berat 406 lbs atau 184 Kg, Triumph Trident 418 lbs (189 Kg) dan Kawasaki Z650 412 lbs (186 Kg).

Fitur yang ada pada dirinya cukup komplet. Semua sektor pencahayaan sudah berteknologi LED, lengkap dengan DRL di bagian depan, sama seperti saudaranya. Ia mengadopsi perangkat elektronik kelas atas yang serupa dengan RS 660. Mendapatkan throttle Ride-byWire, lima mode berkendara (tiga untuk jalan raya, dua buat penggunaan sirkuit), Anti Wheelie, quickshifter, Cruise Control, ABS, serta engine brake dan engine maps yang bisa dipilih.

Aprilia Tuono 660

Klaster instrumen memakai TFT 5-inci full color yang dapat terhubung dengan ponsel pintar untuk navigasi. Motor ini memuat berbagai elektronik terbaru yang dikontrol oleh inertial measurement unit (IMU).

Kedua suspensinya sudah disokong pabrikan KYB. Depan pakai upside down berdiameter 41 mm dan monoshock di belakang yang bisa disetel. Buat perangkat pengereman, Aprilia menggunakan cakram ganda di depan dan cakram tunggal di belakang yang dilengkapi kaliper Brembo.

Aprilia Tuono 660

Aprilia memberikan tiga pilihan warna; Concept Black, Iridium Grey dan Acid Gold yang didapuk sebagai kelir jagoannya. Semua ditawarkan menggunakan pelek merah. Opsi lain yang dijajakan perusahaan yakni top box dan tang bag, serta knalpot Akrapovič karbon yang bisa menggantikan peredam standar. Jika terpasang, posisinya menjadi konvensional, yakni berada di sisi kanan. (Bgx/Tom)

Sumber: Bennetts, Asphalt and Rubber

Baca juga: Aprilia Rilis SXR 160, Pesaing All New Yamaha Aerox

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*