Pilihan Skutik Pendatang Baru Jadi Opsi Menarik Akhir Tahun

Pilihan Skutik Pendatang Baru Jadi Opsi Menarik Akhir Tahun

Sepeda motor jenis skutik makin banyak peminatnya. Beberapa pabrikan mengambil kesempatan dengan meluncurkan produk baru. Sejak awal tahun sampai sekarang, ada berbagai model yang ditawarkan ke konsumen. Tak hanya menjual dari sisi visual, teknologi serta fitur canggih juga menjadi modal para produsen untuk menarik minat masyarakat. Berikut opsi skutik baru yang bisa jadi pilihan buat menemani akhir tahun.

KEY TAKEAWAYS

  • Skutik terbaru tahun ini

    Beragam model bisa dipilih sebagai motor baru akhir tahun
  • Yamaha Fazzio Hybrid-Connected

    Meluncur awal tahun, Fazzio Hybrid-Connected mengisi celah di kategori skutik retro modern. Sekaligus didapuk sebagai model pertama di segmen Classy Yamaha. Hadir dalam dua varian, Connected Neo dengan tampilan warna glossy dan Connected Lux yang dibalut cat matte. Masing-masing dijual Rp21,8 juta dan Rp22,1 juta OTR Jakarta.

    Yamaha Fazzio

    Desain tergolong baru bagi Yamaha Indonesia. Mengadopsi konsep klasik namun dengan beragam komponen modern. Tampilan fascia dibuat serbabulat. Tampak dari cover stang hingga bagian sepatbor. Panel bodi samping hingga belakang memiliki kemiripan dengan Yamaha QBIX. Kemudian area dek atau footrest punya layout rata.

    Punya fitur headlight LED, full digital speedometer jenis negative display dan Smart Key System dengan Answer Back System. Lalu ada Electric Power Socket di bagian kompartemen kiri depan, dan lengkap dengan penutupnya. Selain itu, ada ruang penyimpanan di kompartemen depan sisi kanan. Dibekali pula Double Hook serta bagasi sebesar 17,8 liter. Ada pula One Push Start dan Smart Lock, serta Hazard Lamp. Ia juga telah dibekali dengan Y-Connect. Mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepeda motor melalui Bluetooth. 

    Fazzio menggendong mesin bensin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Tenaga maksimal 8,3 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Mesin itu dipadukan dengan sistem hybrid yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang lebih cepat.

    Mekanisme hybrid yang disuntik pada Fazzio berfokus pada 2 sumber tenaga yang saling berkaitan, yakni tenaga yang diproduksi dari mesin konvensional serta tenaga yang disuplai dari Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung 2 sektor tadi ada sejumlah komponen yang saling menunjang, antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). Fungsi sistem hybrid paralel agar akselerasi awalnya lebih cepat. Bikin mesin lebih enteng saat akselerasi seperti menanjak, dan diklaim bikin konsumsi BBM-nya lebih efisien.

    Yamaha FreeGo Connected

    FreeGo Connected meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Berbeda dengan model sebelumnya, varian tertingginya kini telah disematkan fitur Y-Connect. Menggantikan versi yang memakai ABS.

    freego connected

    Visual mendapat banyak ubahan di bagian depan. Headlampnya kini membentuk pola 'V' dengan reflektor besar. Dilengkapi "Blue Inner Lens" pada LED Position Light. Pencahayaan depan kini menjadi satu kesatuan, termasuk lampu sein yang tak lagi terpisah. Bagian samping sekarang lebih runcing serta ada penambahan layer di fairing. Terdapat pula motif karbon look di bagian tengah dan pijakan kaki. Sedang lampu belakangnya masih sama seperti versi sebelumnya.

    Beberapa fitur unggulan tetap bertahan. Seperti pengisian bahan bakar di bagian depan (Smart Front Fuel) dan Electric Power Socket. Ditambah sistem keyless yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System. Tambahan lainnya ada Start Stop System (SSS). Lalu bagian bawah rumah keyless ada ruang penyimpanan yang bisa berfungsi menyimpan botol atau ponsel ketika sedang dicas.

    Bekalan amunisi skutik ini masih bertahan. Ditanamkan mesin 125 cc SOHC 4-tak, 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. Mampu menghasilkan tenaga 9,5 hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di putaran 5.500 rpm. Saat menyalakannya tak ada lagi suara bising kitiran dinamo starter. FreeGo sudah pakai sistem SMG (Smart Motor Generator), yang sunyi saat dihidupkan.

    Sayangnya sudah tidak dilengkapi lagi dengan pengereman anti-penguncian roda (ABS). Teknologi anti mengunci sudah dihilangkan, karena peminat dan kebutuhan pasar pada segmen ini tak membutuhkan.

    Versi Connected hadir dengan tampilan warna elegan dan premium. Ada Matte Green dan Prestige Silver yang dipasarkan dengan harga Rp23,2 juta OTR Jakarta. Versi standar dijual Rp21,5 juta tanpa Y-Connect. Hanya saja pilihan warnanya lebih banyak. Ada kelir Matte Blue, Metallic Red, Metallic Yellow, dan Matte Black.

    TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart

    TVS Motor Company Indonesia rilis Ntorq 125 Race XP Play Smart di Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2022. Unit anyar mengusung teknologi canggih yang menggabungkan tiga unsur unik. Terdiri power, connectivity, dan style. Skutik yang memiliki riding mode ini dijual Rp21 juta OTR Jakarta.

    TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart

    Ia merupakan pengembangan dari model Ntorq 125. Buat unit anyar sudah mengadopsi teknologi terbaru yang disebut TVS SmartXonnect. Bagian sistem penggerak pada CVT-nya juga mendapat pembaruan, sehingga gaya berkendara dapat disetel dalam beberapa tingkatan (ride mode) dan didukung bobot yang ringan.

    Tersedia dua mode berkendara, Racing dan Street. Masing-masing dibedakan dalam hal performa dan konsumsi bahan bakar. Opsi Racing ditujukan bagi pengendara yang menyukai kecepatan. Sedang Street buat berkendara sehari-hari, yang memungkinkan penggunaan bahan bakar lebih efisien dan sempurna. Mode berkendara dapat diubah menggunakan fungsi sakelar di sisi kanan setang yang menyatu dengan tombol starter.

    Berbekal jantung mekanis berkubikasi 124,6 cc, silinder tunggal, 3 valve dan berpendingin udara. Dalam posisi Racing mode, tenaganya mencapai 10 Hp pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 10,8 Nm di putaran 5.500 rpm. Klaim kecepatan tertingginya 98 km/jam. Sementara kondisi Street mode sama seperti TVS Ntorq versi reguler, yaitu menghasilkan power 9,3 Hp pada putaran 7.000 rpm dan torsi maksimal 10,5 Nm di kitiran 5.500 rpm. Top speed yang dapat diraihnya 95 km/jam.

    Dalam hal konektivitas diberikan aplikasi TVS SmartXconnect yang dapat diunduh melalui Google Play Store ataupun App store. Di dalamnya memungkinkan pengguna untuk mengatur 60 fitur yang diinginkan. Seperti bantuan navigasi, statistik berkendara, lap time terbaik dan lap time terakhir, personalisasi pesan selamat datang, notifikasi panggilan telepon, sms masuk, indikator temperatur mesin, indikator sinyal handphone, daya baterai HP, lokasi terakhir saat di parkir, reminder untuk servis, trip meter dan berbagai mode berkendara.

    Fitur canggih lain adanya teknologi perintah suara (voice assist). Konsumen bisa berinteraksi dengan Ntorq melalui perintah suara. Semua itu tersaji di aplikasi TVS SmartXonnect melalui perangkat yang terhubung seperti headphone Bluetooth, headphone berkabel atau helm yang terhubung dan dilengkapi Bluetooth. Respons skuter ke konsumen terlihat pada speedometer dan sebagai umpan balik audio melalui headphone.

    Dalam pengoperasian mode berkendara juga dapat dilakukan menggunakan perintah suara. Tapi syaratnya kecepatan harus kurang dari 5 km/jam untuk alasan keamanan. Selain itu, mode berkendara juga dapat diubah menggunakan fitur pada panel indikator atau dashboard dengan bantuan aplikasi.

    Desain tak berbeda dengan versi reguler. Bodinya masih terinspirasi dari model pesawat stealth aircraft. Terdapat tarikan tegas pada tiap sisi panel. Lampu sein berlokasi di cover stang, seolah membentuk sepasang mata binatang. Sementara lampu utama menempati bagian paling bawah tameng. Lalu pada buritan, ada kisi-kisi yang menghuni bagian bawah stoplamp. Dilengkapi dengan desain knalpot yang kekar, floorboard rata dan bertekstur, dan velg racing bergaya diamond cut.

    Di bawah joknya ada bagasi sebesar 20 liter. Buat memberi kemudahan penggunanya, tangki bensin berada di balik stop lamp. Kapasitasnya cukup besar, 5 liter. Jadi tak perlu membuka jok saat mengisi BBM, karena posisi tutupnya berada di bagian paling belakang motor.

    Dirinya hadir dengan grafis sporty yang merefleksikan gaya agresif. Dipadu dengan headlamp yang telah dibenamkan Daytime Running Lamps (DRL) seperti huruf ‘T’ dan stoplamp berteknologi LED.

    Suzuki Avenis 125

    Tak mau kalah dengan pabrikan Jepang lain, Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua meluncurkan Avenis 125. Hadir dengan gaya sporty dan modern, sekaligus efisien dalam penggunaan bahan bakar. Punya kelengkapan fitur mumpuni dan dijual Rp29,970 juta on the road DKI Jakarta.

    Review Suzuki Avenis 125

    Skutik baru Suzuki mengedepankan unsur sporty. Garis tajam mengalir di sekujur tubuhnya, dari bagian depan hingga ke belakang. Begitu pula dengan penempatan headlamp dan stoplamp, terlihat tegas dan tampak agresif. Pencahayaan sudah mengusung teknologi LED. Posisi lampu sein depan berada di bagian batok. Tengahnya diisi visor kecil berkelir hitam.

    Sisi kiri dan kanan tameng terdapat ‘mata kucing’. Ia mengusung floor dek rata yang terbilang cukup luas. Terdapat dua kompartemen di dek depan. Sisi kiri berukuran 1 liter dan diberi penutup sekaligus ada USB socket. Kanannya berkapasitas 1,6 liter dan posisinya terbuka. Joknya pakai model menyatu dan berukuran lebar dengan motif two-tone cover yang menyempurnakan penampilan.

    Menyeimbangkan desain yang sporty, Avenis 125 dibekali beragam fitur fungsional yang memudahkan pengendara dalam beraktivitas. Terdapat ruang penyimpanan di bawah jok, berkapasitas 21,8 liter. Sepertiya sanggup untuk membawa helm maupun barang bawaan lainnya hingga bobot 10 kg.

    Unsur kepraktisan dan keamanan tampak pada lokasi tutup pengisian bahan bakar yang berada di belakang. Praktis karena tidak perlu membuka jok. Kapasitas tangkinya sebesar 5,2 liter. Avenis 125 telah dilengkapi dengan teknologi Suzuki Easy Start System. Lalu Safety Shutter Key sebagai keamanan lubang kunci saat kondisi terparkir, dan Side stand engine cut-off switch yang membuat mesin non-aktif jika standar samping dibuka.

    Kemudian ada Brake lock system. Dan fitur yang tak kalah penting yaitu ICBS (Integrated Combined Braking System). Sistem pengereman yang mengintegrasikan rem bagian depan dan belakang.

    Sudah menggunakan Full Digital Instrument Panel. Ada beragam informasi seputar kendaraan. Dari situ pengendara dapat memantau Eco drive indicator, Engine temperature, Battery voltage, Digital clock, Fuel gauge, Oil change indicator, Dual trip meter, Average fuel consumption dan Engine check indicator.

    Dari segi performa, Avenis 125 mengadopsi teknologi mesin SEP (Suzuki Eco Performance). Berkapasitas 125 cc, SOHC (Single Over Head Camshaft), satu silinder – 2 katup, Fuel injection dan berpendingin udara. Enjinnya itu dapat menghasilkan tenaga sebesar 8,5 Hp pada 6.750 rpm dan torsi sebesar 10 Nm di putaran 5.500 rpm.

    Avenis 125 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Pearl Mirage White/Metallic Matte Fibroin Grey, Metallic Matte Black/Glass Sparkle Black dan Metalic Matte Fibroin Grey/Metallic Lush Green.

    Aprilia SR-GT 200

    Piaggio Indonesia akhirnya ikut meramaikan pasar skutik Tanah Air dengan meluncurkan Aprilia SR-GT 200. Punya modal desain sporty serta menawarkan performa yang pas untuk para petualang. Unit ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu SR-GT 200 standar yang dipasarkan Rp60 juta dan versi Sport Rp61,5 juta OTR Jakarta.

    Aprilia SR GT 200

    Bagian depan memiliki klaster tiga lampu full LED yang menjadi ciri khas pada motor-motor Aprilia. Kemudian pakai fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Tak lupa pula windshield dan stang lebar agar pengendara memiliki kontrol penuh ketika tengah bermanuver.

    Dari samping terlihat langsing dan ramping. Kesan sporty tampak jelas dari garis-garis dinamis di panel bodi. Aksen racing tampak mencolok dengan penyematan carbon look di bagian tengah. Sedang jok mendapat pola jahitan eksklusif dan tema two tone pada varian Sport.

    SR-GT 200 pakai rangka dudukan ganda berkekuatan tinggi yang dipasangkan dengan suspensi dengan travel tinggi. Bobotnya hanya 148 kg saat tangki penuh. Ia menggunakan pelek alloy ringan berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Sementara ukuran bannya adalah 110/80 dan 130/70 berjenis dual purpose lansiran Michelin.

    Buat sistem pengereman menggunakan cakram depan petal 260 mm dan cakram 220 mm bagian belakang (berbentuk kelopak untuk versi Sport). Sudah dibenamkan ABS satu channel di roda depan. Dirinya tampil menonjol dengan ground clearance 175 mm.

    Dari dapur pacunya, menggendong mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc. Mampu menyemburkan tenaga 17,6 Hp (13 kW) pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).

    Dari sisi fitur, Aprilia SR-GT 200 dilengkapi dengan sistem Start/stop bernama RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Kemudian ada pengisi daya gawai di kompartemen sisi kiri. Sudah berupa port USB jadi tidak perlu alat penghubung. Selanjutnya dirinya punya bagasi cukup luas. Bisa menampung helm open face maupun full face ukuran kecil.

    Ada dua tipe Aprilia SR-GT 200 yang ditawarkan yakni versi Standard dan Sport. Untuk SR-GT 200 varian Standar hadir dalam tiga warna yakni Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue. Masing-masing dipasangkan dengan foot peg, side, dan pegangan tangan penumpang berwarna abu-abu perak. Sedangkan roda dan sadelnya berkelir hitam dengan jahitan abu-abu.

    Sedangkan Aprilia SR-GT 200 varian Sport ditawarkan dengan pilihan warna Street Gold, Iridium Grey, dan Red Raceway. Semuanya berpadu dengan velg bercat merah dan sadel dua warna, hitam dan abu-abu yang dilengkapi dengan jahitan merah. Foot pegs abu-abu perak menampilkan huruf Aprilia, sedangkan kolom tengah dan samping berwarna hitam matte, dengan pegangan penumpang yang serasi dengan motor tersebut. Sebuah 'a' besar untuk fitur Aprilia juga ditambahkan di sisi perisai.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: Banyak yang Baru, Ini Pilihan Skutik Entry Level Yamaha Buat Akhir Tahun

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, Hari ini
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*