Wuling Resmi Perkenalkan Confero S, Pesaing Toyota Avanza dan Honda Mobilio

Jakarta - Inilah mobil terbaru yang segera mengaspal di tanah air. Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan produk perdananya untuk Indonesia, Confero S. Pengenalannya pun dilakukan secara eksklusif di hadapan awak media nasional (22/5). Model yang diperkenalkan berasal dari segmen Low MPV untuk berkompetisi dengan Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.

“Kami bangga menampilkan Wuling Confero S yang diluncurkan pada kuartal ketiga 2017 sebagai realisasi komitmen jangka panjang kami di tanah air. Produk ini mencerminkan upaya Wuling untuk memahami kebutuhan masyarakat Indonesia hingga akhirnya kami bisa sampai di tahap ini,” ujar Cindy Cai, Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Adapun nama Confero S disebut memiliki arti ‘untuk kebersamaan.’ Maksudnya kendaraan ini dikonsepkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat atas kendaraan yang gemar beramai-ramai dengan keluarga ataupun kerabatnya. Konsep ini tentu senada dengan minat khalayak terhadap sebuah Low MPV.

Confero S dibangun dengan bodi berukuran 4.530 mm x 1.691 mm x 1.730 mm (P x L x T). Berkat dimensi itu, mobil ini memiliki daya angkut yang banyak dan fleksibel. Akan ada dua jenis konfigurasi bangku yang ditawarkan 8 seater atau 7 seater. Pembedanya bahkan bukan cuma itu, tipe 7 seater disajikan dengan bangku baris kedua captain seat.

Mesin mobil ini adalah unit 4-silinder 1.5 liter (1.485 cc) DOHC C-VVT berskema gerak roda belakang (RWD). Adapun tenaga puncaknya adalah 107 PS / 5.800 rpm dengan torsi 142 Nm/ 3.800-4.400 rpm. Sayangnya pada seri pertama peluncuran nanti, hanya ada satu pilihan transmisi yakni 5-percepatan.

“Kami melihat pasar MPV 2017 masih menarik. Nilai kekeluargaan di Indonesia tidak memudar dengan cepat dan melihat bahwa pemain otomotif masih meluncurkan berbagai produk baru yang mengindikasikan bahwa pasar ini masih terus tumbuh,” jelas Cindy.

Wuling telah menegaskan keberadaannya di Indonesia sejak ground breaking pabrik pada 2015 di Cikarang, Jawa Barat. Untuk mendukung layanan penjualan serta purna jual, merek ini membangun 50 layanan yang disebar ke seluruh tanah air.

Strategi ini tak pernah dilakukan sebelumnya oleh merek manapun di mana pengenalan merek baru, produk, pembangunan pabrik dan pembukaan puluhan dealer langsung dilakukan pada tahap awal. Nampaknya pendekatan baru dari merek asal Tiongkok ini akan menjadi gebrakan besar di industri otomotif tanah air.