Varian Tertinggi Renault Triber, Selengkap Apa?

Triber merupakan senjata Renault dalam menggaet pasar Tanah Air. Banderol kompetitif dan fitur komplet menjadi kekuatan utamanya. Tersedia dalam tiga varian, strata teratas RXZ dilego Rp 179,9 juta. Mampu menyaingi city car dari beberapa brand di Indonesia. Lantas selengkap apa Triber trim tertinggi, hingga membuatnya layak dipinang?

Sebagai termahal, semua fitur dari varian bawah dimilikinya. Sebelum masuk ke situ, kita bahas dulu jantung pemacu. Di balik kap tertanam enjin tiga silinder berteknologi dual VVT. Ketiganya punya total volume 1,0 liter. Bukan setelan bertenaga besar, apalagi tanpa sokongan turbocharger. Namun, sudah cukup mendorongnya menyusuri jalan perkotaan atau diajak bertualang jauh. Daya puncak tercipta 72 PS di putaran 6.250 rpm. Output torsi 96 Nm, keluar di 3.500 rpm. Membuatnya cepat berakselerasi, cocok untuk kondisi jalan padat.

Pada eksterior, perangkat yang juga dapat ditemukan pada varian bawah meliputi lampu utama model proyektor; kelir senada bodi untuk bumper, gagang pintu dan spion; detail hitam pilar B, C dan aksen pada pintu; skid plate depan dan belakang; serta kover fender kontras bodi. Triber RXZ ketambahan daytime running light (DRL) yang meningkatkan keamanan saat berkendara siang hari. Bingkai roda juga berbeda, desainnya lebih agresif terbuat dari alloy berukuran 15 inci.

Interior mewah berkat sapuan kromium dan perak pada beberapa komponen. Kisi-kisi dan kenop AC, rem tangan, serta tepian Start/Stop Button dihiasi bahan mengilap. Tambahan pada RXZ berupa finishing Piano Black sekitar head unit di dasbor. Kemudian selipan silver pada gagang pintu, tungkai perseneling dan palang setir.

Baca Juga: Renault Triber Cocok untuk Pasar Indonesia, Ini Alasannya

Fitur tersedia mampu memudahkan pengguna dalam berkendara, sekaligus menyuguhkan kenyamanan. Kendali lengkap dimiliki pengemudi. Bahkan sebelum memasuki mobil. Kunci pintu berupa kartu mengizinkan akses otomatis. Pintu dapat terbuka atau terkunci berdasarkan jarak perangkat. pendeteksian jarak perangkat. Fungsi keyless ini tentu saja ditemani push start/stop button untuk mengaktifkan atau mematikan mesin.

Pengaturan posisi mengemudi memang tak memiliki banyak alternatif. Dudukan bangku bisa dimaju-mundurkan dan sandaran mampu ditegak-rebahkan. Sayang setir hanya punya fungsi tilt. Kendali lainnya adalah pengaturan spion samping pakai tombol kontrol dalam kabin. Kondisi serupa juga berlaku pada jendela yang menganut power window, serta fungsi auto up/down (khusus pengemudi).

Unit multimedia mengandalkan layar sentuh 8 inci di tengah dasbor. Pakai otak Renault Nav Evolution, mampu menampilkan navigasi. Turut memiliki konektivitas tinggi, baik melalui USB, Android Auto maupun Apple CarPlay. Perangkat terhubung ke empat sepiker. Alunan suara tercipta sampai ke seluruh telinga penumpang dengan optimal. Head unit juga berfungsi sebagai penampil imaji kondisi belakang mobil. Hasil tangkapan kamera, memudahkan proses parkir.

Kenyamanan didukung ruang penyimpanan, bertebaran di berbagai sisi. Paling menarik di konsol tengah, punya fungsi pendingin layaknya kulkas. Kargo pun mumpuni, berkapasitas 625 liter. Syaratnya jok paling belakang dilepas. Ya, Triber memiliki konfigurator bangku yang disebut EasyFix. Memungkinkan pengguna mengatur kapasitas angkut orang dan barang. Tak cuma melipat baris kedua, tapi juga mencopot bangku buritan.

Baca Juga: Dekati Konsumen, Renault Triber Bisa Test Drive di Rumah

Proses pendinginan kabin juga lebih cepat, terutama untuk penumpang selain baris pertama. Pasalnya ada double blower yang bisa diatur kekuatan semburannya. Di area ini juga tak perlu khawatir smartphone mengalami kondisi low battery. Karena ada power outlet di masing-masing wilayah.

Berkendara dengan Triber RXZ bebas khawatir. Fitur perlindungan terselip lengkap. Sabuk pengaman ditunjang load limiter dan pretensioner untuk pengemudi. Masih diproteksi dua kantung udara dasbor dan dua di sisi. Saat parkir, selain bisa melihat kondisi belakang juga dapat mengetahui jarak objek penghalang. Sensor bakal mendeteksi, sehingga terhindar dari bahaya menabrak.

Fitur lain adalah auto door lock berdasarkan kecepatan. Secara otomatis pintu akan mengunci ketika mobil berakselerasi di kecepatan tertentu. Saat mengalami insiden tak diinginkan, seluruh gerbang bakal mengaktifkan fitur Impact Sensing Unlocks. Sehingga seluruh penumpang bisa mudah keluar dari mobil.

Mengendalikan mobil besutan pabrikan otomotif Prancis dipastikan aman. Sektor pengereman yang terdiri dari cakram dan tromol, mendapat penguatan Anti-lock Braking System dan Electronic Brake Distribution. Kenyamanan dan kestabilan bermanuver pun semaksimal mungkin dioptimalkan. Berkat setelan suspensi MacPherson Strut dengan Lower Triangle dan Coil Spring di depan, serta Torsion Beam Axle di kaki belakang. Berkelana di jalur kurang baik pun lumayan mumpuni, mengingat ground clearance berada di level 182 mm. (Hfd)

Baca Juga: Menelaah Varian Terbawah Renault Triber, Layak Dibeli?