Mobil Listrik Antimainstream Seharga Rp1 Miliar, Kia EV6 GT Line Lawan Renault Megane E-Tech
Prestige Renault Indonesia memperkenalkan model kendaraan listrik baru yakni Mengane E-Tech, Senin (27/3/2023). Kehadiran crossover ramah lingkungan ini membuat persaingan di kelas kendaraan listrik semakin ramai.
KEY TAKEAWAYS
Harga Renault Megane E-Tech
Ditawarkan Rp1,375 miliar on the road DKI JakartaHarga Kia EV6 GT-Line
Ditawarkan Rp1,299 on the road DKI JakartaBeberapa waktu lalu Kia juga menghadirkan produk kendaraan listrik lewat EV6 GT Line. Produk ini menjadi model terbaru Kia di 2023 setelah memperlihatkan pada pameran otomotif tahun lalu.
Lantas bagaimana jika kedua dibandingkan lewat informasi di atas kertas? Simak bahasan berikut ini.
Harga
Ini menjadi pembanding pertama di antara kedua produk ini. Model Renault Megane E-Tech hadir dengan harga Rp1,375 miliar on the road DKI Jakarta. Model yang didatangkan utuh dari Inggris ini menjadi produk CBU Prestige dengan tawaran layanan purna jual kendaraan premium. Sebut saja layanan darurat 24 jam, gratis biaya servis selama dua tahun dan layanan towing gratis.
Kia EV6 ditawarkan dengan banderol Rp1,299 on the road DKI Jakarta. Terdapat garansi 5 tahun atau 150 ribu kilometer, garansi khusus baterai selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer, mana yang tercapai lebih dulu.
Performa
Beranjak ke sisi performa. Megane E-Tech menggendong baterai lithium ion dengan kapasitas 60 kWh. Baterai ini mampu membawa konsumen berpergian sejauh 450 kilometer.
Motornya menggunakan tipe synchronous motor yang menghasilkan tenaga puncak 220 hp dan torsi sekitar 300 Nm dan disalurkan ke roda depan dengan transmisi single gear ratio speed reducer. Tenaga ini mampu membawa Megane E-Tech dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 7,5 detik.
Pada Kia EV6 GT Line, baterainya menggunakan tipe liquid cooled lithium ion dengan kapasitas 77,4 kWh. Baterai ini mampu membawa konsumen berpergian sejauh 506 kilometer.
Motor dengan tipe permanent magnet synchronous menghasilkan tenaga maksimal 320 hp dan torsi 605 Nm yang disalurkan ke penggerak All Wheel Drive. Kemampuan dari diam hingga 100 kilometer per jam hanya membutuhkan waktu 5,2 detik. Terlihat jelas, EV6 di sektor ini lebih superior dibanding Megane E-Tech.
Baca juga: First Drive Kia EV6 GT-Line: Saudara Hyundai Ioniq 5 dalam Perspektif Berbeda
Waktu Pengisian Daya
Ini salah satu pertimbangan penting dalam kepemilikan kendaraan listrik. Megane E-Tech punya kemampuan pengisian daya AC adaptive single phase mulai dari 1 kW sampai 22 kW dan DC hingga 130 kW.
Penggunaan rapid charging dengan kapasitas 130 kW DC dari daya baterai 15 persen hingga 80 persen membutuhkan waktu 30 menit. Pada pengisian SPKLU 22 kW dengan tipa 32 A tiga fase, dari 0 sampai 100 persen kondisi baterai membutuhkan waktu 3 jam 15 menit.
Listrik rumahan juga bisa digunakan untuk pengisian daya Megane E-Tech. Pada arus 2,3 kW, 3,7 kW dan 7,4 kW, pengisian dari 0 sampai 100 persen secara berurutan membutuhkan waktu 30 jam, 18 jam dan 9 jam. Ini membuat pengisian saat di rumah bisa dilakukan dengan daya minimal sembari beristirahat.
Kia EV6 menawarkan kemampuan yang hampir serupa. Pada pengisian daya DC fast charging dengan kapasitas 50 kW dan 350 kW, pengisian dari 10 sampai 80 persen bisa dilakukan dalam waktu 1 jam 13 menit dan 18 menit. Pada arus listrik AC rumahan, menggunakan wall box berdaya 11 kW membutuhkan waktu sekitar 7 jam.
Fitur
Kedua kendaraan listrik ini memiliki beragam fitur, utamanya untuk keselamatan. Megane E_tech menghadirkan 22 fitur ADAS yang bisa digunakan sepanjang perjalanan. Beberapa diantaranya adalah adaptive cruise control, speed limeter, safe following distance warning, emergency lane keeping assist, blind spot warning, automatic emergency braking, traffic sign recognition, adaptive vision LED juga active driver assist.
Selain itu masih ada beberapa fitur keselamatan lain, seperti hill start assist, airbags di depan dan di samping, hill start assist dan kamera 360 derajat. Masih ada fitur seperti layar meter cluster 12,3 inci, head unit 9 inci, sound system dengan 9 speaker dari Harman Kardon, serta sambungan telepon genggam baik untuk Android maupun Apple.
Kia EV6 juga tidak mau kalah. Terdapat airbag 7 buah untuk pengemudi dan penumpang depan, remote smart parking assist, serta ADAS yang terdiri dari rear cross traffic collision avoidance assist, forward collision avoidance assist, smart cruise control, lane keeping assist, lane following assist, blind spot collision avoidance assist, blind spot view monitor, dan manual speed limit assist.
Beberapa fitur lainnya adalah kehadiran sunroof berukuran besar, smart tailgate, kemampuan vehicle 2 load, serta sound sytem dari Meridiand engan 14 buah speaker. Masih ada layar head unit 12,3 inci TFT dengan sambungan Apple Carplay dan Android Auto, meter cluster 12,3 TFT, serta sentuhan bahan kulit suede untuk kesan premium.
Dimensi dan Desain
Bicara desain, masuk pada ranah subyektif. Namun kedua model ini memberikan pendekatan berbeda. Misal Renault Megane E-Tech. Desainnya menyerupai Megane konvensional yang sudah lama dikenal luas, kalem dengan garis aerodinamis halus, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menerima pendekatan desain Renault. Berbeda dengan Kia EV6. Lekukannya tajam dengan garis desain eksplosif, menunjukkan produk masa depan yang dibangun dari basis yang sama dengan Ioniq 5.
Perbandingan yang terukur bisa dilihat dari bahasan berikut. Pada Megane E-Tech peleknya sudah menggunakan ukuran 20 inci enos alloy wheel. Soal dimensi, Megane listrik ini menawarkan panjang keseluruhan 4.200 mm, lebar 1.768 mm, dan tinggi 1.505 mm. Jarak sumbu rodanya sejauh 2.685 mm dengan volume bagasi belakang mulai 440 liter hingga maksimal 1.332 liter.
Tawaran warna bodinya cukup beragam. Ada glacier white, ceramic grey, shadow grey, midnight blue, flame red dan diamond black.
Beralih ke EV6. Kaki-kakinya menggunakan pelek 20 inci alloy dengan ban 255/45 R20. Soal dimensi, panjangnya 4.695 mm, lebar 1.890 mm dan tinggi 1.550 mm serta jarak sumbu rodanya 2.900 mm. Pilihan warnanya ada lima yakni aurora black pearl, moonscape, yacht blue, snow white pearl dan runway red.
Simpulan
Kedua produk kendaraan listrik ini menjadi pilihan menarik untuk konsumen yang memiliki dana tak terbatas untuk bisa merasakan teknologi EV terbaru. Paling disayangkan memang keduanya tidak termasuk dalam produk yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun ini tentu bukan hal yang dirisaukan calon konsumen kedua produk.
Kini pilihan tergantung pada selera dan desain. Kedua produk ini menarik untuk dimiliki dengan spesifikasi yang ditawarkan.
(STA/TOM)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Kia EV6
Model Mobil Kia
Promo Kia EV6, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Kia
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Kia EV6 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
321
|
245
|
163
|
197
|
201
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
7
|
7
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
77.4 kWh
|
-
|
-
|
-
|
71.4 kWh
|
Mesin
-
|
1984
|
1332
|
2199
|
-
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Kia EV6 dari Carvaganza
Artikel Mobil Kia EV6 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review