Setelah lebih dari setahun beredar, Toyota Supra sudah banyak difavoritkan. Walau harus diakui, kehadirannya cukup kontroversial karena berbagi basis dengan BMW Z4. Terlepas memakai platform yang tepat untuk mobil sport, kabarnya akan ada versi lebih kencang lagi. Yang pasti, juga mengadopsi elemen penting dari BMW.

Beredar kabar di Jepang, Supra akan punya varian performa tinggi  dari GRMN. Pastinya harus diskong mesin lebih ganas dan kencang. Unit mesin enam silinder yang dipakai bakal diganti dengan jantung mekanis berasal dari BMW M3 dan M4 terbaru.

Versi original Supra mengandalkan unit mesin enam silinder segaris 3,0 liter turbo, dengan kode B58. Berasal dari BMW M240i, memiliki kombinasi tenaga 382 hp dan torsi 499 Nm, berikut transmisi otomatis 8-speed konvensional. Untuk Supra edisi GRMN, paket drivetrain yang digunakan akan lebih panas.

BMW M3 dan M4 generasi terbaru adalah pilihan paling pas. Belum beredar, rencananya baru meluncur September 2020 mendatang. Tetap dengan konfigurasi enam silinder 3,0 liter, tapi disokong  twin-turbo dengan tenaga terdongkrak sampai 512 hp dan torsi 608 Nm. Pengenalana awal bersemayam dulu di  SUV kencang BMW X3 M dan X4 M.

Baca Juga: Liberty Walk Rilis Paket Body Kit Toyota GR Supra, Sarat Nuansa Balap

Tidak hanya mesin, spesifikasi transmisi pun akan berbeda. Unit baru gearbox dual-clutch 7-speed akan diadopsi, demi memberikan perpindahan gigi lebih singkat dan efisien. Sistem kopling ganda juga akan memberikan sensasi suara yang berbeda dari transmisi otomatis biasa. Menariknya, justru M3 dan M4 terbaru yang akan menggunakan transmisi otomatis jenis torque converter.

Dengan nama Supra GRMN, kemunculanya paling cepat pada 2023. Mungkin saja diproduksi terbatas. Rumornya cuma sebanyak 200 unit di seluruh dunia. Para kolektor pecinta Samurai kencang pastinya akan berlomba untuk bisa meminang Supra GRMN nanti.

GR Supra dengan kode seri A90 telah resmi dipasarkan sejak awal 2019. Mobil ini sempat memicu perdebatan di kalangan purist mobil cepat Toyota. Karena bukan buatan Toyota murni. Produksi dilakukan dari Magna Steyr, Austria, salah satu fasilitas produksi milik BMW. Beruntung, performanya terbukti berhasil mempertahankan reputasi sebagai sportscar yang menyenangkan.

Baca Juga: Manhart Performance Tukangi Toyota Supra Jadi Bertenaga 456 PS

Selain varian mesin 3,0 liter turbo, Toyota juga menyediakan opsi varian mesin empat silinder 2,0 liter turbo untuk Supra. Namun varian ini hanya dipasarkan untuk wilayah Jepang dan Inggris. Salah satu yang ditunggu-tunggu dari GR Supra adalah tersedianya opsi transmisi manual. Namun tidak ada sinyal positif dari soal itu.

Supra di Indonesia

Toyota Astra Motor menjual Supra hanya satu varian dengan spek tertinggi. Menggendong mesin B58 6-silinder inline 3,0-liter, dengan output 340 PS serta torsi 500 Nm tersalur ke roda belakang. Penyuplainya adalah transmisi otomatis konvensional 8-speed buatan ZF. Sektor ini seolah ingin bernostalgia kembali bersama Supra A80. Sama-sama ditenagai inline-six turbo, 3.000 cc dan penggerak belakang. Bedanya, MK4 A80 pakai turbo ganda, Supra anyar cuma satu. Daya dihasilkan B58 jelas lebih tinggi dari 2ZJ-GTE yang hanya 280 PS dan 454 Nm. Yang mengherankan, akselerasi 0-100 kpj cuma terpaut setengah detik lebih cepat Supra baru. Klaim 4,1 detik dengan top speed dibatasi di 249 kpj. (Why/Odi)

Sumber: Carscoops, Best Car Web

Baca Juga: Toyota Malaysia Bakal Boyong Supra Versi Anyar Bertenaga Ekstra