Mitsubishi Xpander 2022 siap menampakkan diri. Dalam laporan keuangan Mitsubishi sudah disebut kalau Xpander terbaru sedang disiapkan untuk meluncur pada akhir 2021 atau awal tahun depan. Benar adanya kalau small MPV Mitsubishi tengah bersiap untuk melakukan debut. Sempat beredar foto tangkapan kamera amatir di dunia maya yang diduga sebagai Xpander terbaru sedang mejeng di salah satu lokasi di Jakarta.

Dari sumber yang kami dapat, roman depan Xpander terbaru tetap dalam balutan rancang bangun Dynamic Shield. Bahasa desain ini senantiasa dipertahankan sebagai identitas pabrikan. Terutama kisi-kisi dengan wujud serbahitam atau berupa sentuhan kromium gelap. Logo Tiga Berlian di tengah grille dibiarkan berkelir silver. Sedangkan bentuk bumper dipermanis mengikuti kemolekan bahasa desain anyar.

Xpander 2022 tetap berhias garis lengkung tajam kromium menempel di antara sisi kisi-kisi. Walau ringan, namun menjadi aksentuasi nilai kemewahan di kendaraan keluarga. Pada model sekarang, rumah lampu utama tampak kosong. Kemudian dibenahi, dibikin terisi, agar nilai keindahan kendaraan kian mencuat.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Terbaru Siap Datang Sekitar Semester Dua 2021, Simak Bocorannya!

Mitsubishi tampak meracik ulang posisi fog lamp supaya tercipta harmoni paras depan. Begitu juga di buritan, selayaknya bertransformasi mengikuti alur depan. Lampu ekor mengandalkan pencahayaan kombinasi LED. Gaya bumerang masih terlihat menawan menjadi ciri khas tampak belakang Xpander.

Pakai Transmisi CVT

Bocoran informasi yang OTO.com dapatkan, Xpander nanti menggunakan transmisi CVT. Tak lagi memakai otomatis konvensional 4-speed. Sewajarnya enjin Xpander anyar nanti tak berubah. Sasis monokok Xpander masih menggendong jantung pacu MIVEC 1,5 liter 4-silinder DOHC. Sebagai pilihan transmisi, tersedia manual 5-speed. Sedang opsi otomatis menggunakan jenis CVT. Keduaya masih bertugas mengirimkan output ke roda depan.

Jenis transmisi CVT punya bobot relatif ringan dibandingkan otomatis konvensional. Korelasinya, untuk mengejar tingkat konsumsi bahan bakar lebih hemat. Transmisi jenis ini memiliki faktor besar sebagai penentu jumlah asupan bahan bakar. Sebab bisa mengatur rasio gigi secara instan dan menjaga putaran mesin lebih rendah.

Cara kerja CVT amat berbeda dari matik konvensional. Ia menggunakan sepasang puli yang dihubungkan oleh belt atau sabuk baja. Putaran bisa membesar, mengecil, serta bergerak ke kiri atau ke kanan menuruti perintah, sesuai putaran mesin dan laju mobil. Perubahan kedua puli ini membuat diameter sabuk ikut berganti. Besaran itulah menjadi rasio gigi pada CVT.

Dengan CVT juga rasa berkendara cenderung nyaman. Lantaran tak ada jeda untuk perpindahan seperti yang dirasakan kalau menggunakan transmisi otomatis biasa.

Penggunaan transmisi CVT juga banyak dijumpai pada mobil hybrid. Dengan tujuan yang sama, yakni menghemat BBM. Gagasan ini sekaligus bisa menjadi persiapan Mitsubishi dalam menyuguhkan Xpander HEV kelak. Yang turut disebut dalam laporan keuangan perusahaan. (Alx/Tom)

Sumber foto: Istimewa

Baca juga: Bikin Mitsubishi Xpander Makin Ganteng dengan Aksesoris Asli, Diskon Sampai 50 Persen