Mengamati Suasana Ring Tinju Suzuki XL7, Siapa Saja Rivalnya?

Ada satu model anyar Suzuki yang cukup menarik perhatian belakangan ini. Ya, siapa lagi kalau bukan XL7, dipastikan resmi mengaspal 15 Februari nanti. Dengan menyajikan cita rasa SUV, Suzuki pun akhirnya memiliki senjata untuk meramaikan segmen mobil tujuh penumpang ber-cladding. Lantas bila mengacu pada nilai diri, siapa saja rivalnya?

Tujuh penumpang berbasis MPV, itulah kenyataan dari XL7. Ia merupakan Ertiga dengan segala penyesuaian estetis agar terlihat tangguh. Jelas, Suzuki dijamin tak rela bila XL7 disebut sebagai MPV, mereka membawa ubahan total agar aura SUV jelas terpancarkan. Suka atau tidak, upaya mereka lebih dari sekadar memasang cladding hitam, dan itu telah selesai dieksekusi.

Memang secara desain keseluruhan sama sekali tidak mencirikan basis LMPV berlambang S. Fasad depan berpostur tegap dilengkapi segala elemen menyudut. Intimidatif jika melihat persis dari depan. Belum lagi lampu kotak membesar, tegas menggariskan sensasi kokoh sebuah Sport Utility Vehicle. Eksekusi cladding sudah pasti terlaksana agar meneriakkan suara SUV.

Kendati dilengkapi permainan plastik hitam di samping, ada aura MPV terasa. Garis kaca dengan lanjutan imaji floating di belakang mirip Ertiga. Bagian perut pun malah menciptakan gambaran mobil serbaguna. Lantaran memiliki permukaan besar sehingga tidak membuat bayangan ground clearance tinggi. Lantas bila berkaca pada rancangan penampilan, identitas mirip Xpander Cross. Akan tetapi sah-sah saja jika menyangkal ia berbentuk SUV ala-ala, soal desain semua tergantung persepsi dan selera.

Entah mesin apa yang bakal dipakai sebab spesifikasi India dan Indonesia terkadang dibedakan. Namun kala melihat data spesifikasi sana, boleh jadi pemacu daya XL6 diadopsi XL7. Pasalnya, di negara asal menggunakan K15, merupakan unit serupa Ertiga. Nah, kalau begini jalan ceritanya, tentu XL7 bukanlah sejenis binatang pelari unggul. Terbilang moderat di antara SUV kelas teri.

Catatan output daya 105 PS berikut kekuatan memuntir 138 Nm bukan apa-apa bila dibanding senjata Honda. BR-V menjadi pemain paling atletis dengan kesanggupan mengail tenaga sampai 120 PS, torsi juga paling besar, 145 Nm. Dengan begitu, kekuatan jantung XL7 hanya sanggup bersanding dengan Terios dan Xpander Cross. Petarung Daihatsu menorehkan angka 104 PS/136 Nm, sementara Mitsubishi 105 PS/141 Nm.

Itu dari segi mesin, lalu bagaimana soal fitur? Kompetitor tawarkan keunggulan masing-masing namun setidaknya ada standar yang perlu dipenuhi. Contoh dari segi keselamatan, peranti kontrol stabilitas elektronik wajib tersedia. Barang ini membuat manuver lebih aman dengan meminimalisir selip. Pembantu kendali di tanjakan, Hill Start Assist, juga dituntut untuk siap menyokong pengemudi. Apakah XL7 punya semua itu? Bocoran memang sudah banyak beredar, tapi soal detail lebih baik menunggu pernyataan resmi Suzuki.

Terakhir soal harga. Dari bocoran, harga Suzuki XL7 tertinggi berada di angka Rp 267 juta. Kendati banderol itu belum resmi, bisa sedikit jadi acuan perbandingan. Kalau benar, XL7 punya daya saing kuat karena lebih murah dari rata-rata kompetitor, melihat label harga varian tertinggi. Cuma Daihatsu Terios yang harganya bersaing ketat dengan XL7. Lagi, kita nantikan saja semua informasi kala peluncuran resmi akhir pekan ini. (Krm/Tom)

Baca Juga: Catat, Suzuki XL7 Berbasis Ertiga Meluncur 15 Februari 2020