PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan angka penjualan retail sebesar 79.337 unit atau naik 24 persen sejak Januari sampai November 2021 dibandingkan periode yang sama di 2020 lalu 63.864 unit.

Sementara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) pada Januari sampai November tahun lalu mencapai angka 82.021 unit. Torehan itu juga naik 40 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang hanya 58.262 unit.

Tulang punggung penjualan Suzuki masih dipegang oleh mobil niaga mereka Carry sebesar 47.519 unit. Kemudian diikuti oleh Low SUV XL7 yang jadi jagoan baru Suzuki di market Indonesia, ternyata diterima konsumen. XL7 kembali menempati posisi kedua dibandingkan Ertiga yang sebelumnya selalu berada di posisi tersebut sebagai model terlaris dari SIS.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari sampai November 2021 XL7 berhasil mencatatkan angka sebanyak 13.240 unit. Sementara Ertiga yang berada di posisi ketiga mobil terlaris Suzuki Indonesia menorehkan angka 10.409 unit.

Baca juga: Cara Suzuki Genjot Penjualan Awal Tahun, Siapkan Hadiah Jimny hingga Gixxer untuk Pembelian Mobil Baru

Penjualan XL7 Naik Pesat

Jika membandingkan torehan penjualan XL7 di 2021 dan 2020 ada kenaikan sebesar 57 persen. Pada periode yang sama Januari sampai November 2020 XL7 wholesale-nya sebanyak 8.386 unit saja.

Sebelumnya, di November kemarin, Fleet Sales & Business Initiative Manager PT SIS, Hendro Kaligis mengatakan kenaikan penjualan mobil Suzuki di Indonesia disebabkan kebijakan pemerintah terkait adanya relaksasi PPnBM.

"Kami sangat bersyukur dan apresiasi sekali langkah dari pemerintah untuk mendukung serta menggerakan perekonomian secara strategis lewat program relaksasi ini," katanya saat itu.

Nah menariknya, meski regulasi soal bebas PPnBM sudah berakhir pada Desember 2021 kemarin, Suzuki Indonesia masih menjual XL7 dengan harga berskema tanpa PPnBM di awal 2022 ini. Artinya jika Anda tertarik membeli mobil tersebut, harga yang ditawarkan masih sama dengan banderol di tahun sebelumnya.

Saat dihubungi, Head of Product Development & Marketing Research SIS, Harold Donel mengatakan sampai saat ini perusahaan belum melakukan peningkatan harga pada kedua mobil tersebut. Mereka masih menunggu kebijakan dari pemerintah soal kemungkinan perpanjangan bebas PPnBM.

"Kita masih menunggu keputusan final PPnBM untuk hal ini. Setelah resmi baru kita bisa rilis harga (baru) nya. Sementara kita masih mengacu ke harga dari website kita dulu, ya," kata Harold kepada OTO.com belum lama ini.

Harga dan Spesifikasi Suzuki XL7

Bila tertarik, Suzuki XL7 dijual mulai banderol Rp226.550.000 sampai sampai Rp261.700.000 OTR Jakarta. Nah biar lebih lengkap di bawah ini adalah daftar harganya:

• XL7 Zeta M/T: Rp226.550.000
• XL7 Zeta A/T: RP236.200.000
• XL7 Beta M/T: Rp241.900.000
• XL7 Beta A/T: Rp251.700.000
• XL7 Alpha M/T: Rp251.900.000
• XL7 Alpha A/T: Rp261.700.000.

Secara konstruksi bangun, sederhananya XL7 adalah Ertiga yang dibuat SUV. Namun agar ada diferensiasi, Suzuki melakukan revisi di tampilannya baik dari sisi depan, samping, penggunaan velg baru, dan beberapa DNA khas mobil SUV seperti roof rail, over fender, sampai underguard.

Suzuki XL7 dibenamkan mesin yang sama dengan Ertiga yakni K15B 1.462 cc, 4-silinder segaris, 16 katup yang menjanjikan tenaga 102 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm yang dicapai pada putaran 4.400 rpm. Daya maksimumnya itu dikawinkan dengan transmisi manual (MT) atau otomatik (AT).

Untuk varian paling tinggi dari XL7 tipe Alpha sudah tersemat fitur keselamatan kontrol traksi, ABS, hill hold control, sampai fitur Smart E-Mirror yang berfungsi juga sebagai dashcam. (Kit/Tom)

Baca juga: Suzuki Belum Kerek Harga XL7 dan Ertiga, Masih Dijual dengan Skema Bebas PPnBM