Kenal Lebih Detail Varian Tertinggi Honda BR-V Prestige

Dari sekian banyak model ditawarkan Honda, BR-V punya keunikan. Tubuhnya menganut bentuk MPV berprofil atap rendah, tapi figurnya dibalut ragam spesifikasi tangguh. Sengaja dirancang Honda agar dapat menyasar segmen LSUV. Berbagi basis dengan Mobilio, tapi lebih mampu melintasi bermacam jalur. Disuguhkan dalam tiga varian, Prestige menjadi opsi termahal. Dengan harga Rp 291,3 juta (OTR DKI Jakarta), tentu ia diganjar sejumlah kelengkapan mumpuni.

Eksterior

BR-V terakhir facelift 2019 lalu. Varian tertinggi dibuat lebih mewah dengan banyak komponen mengilap di berbagai area. Wajahnya memang terbilang rumit. Honda tampak bekerja keras untuk meramu rupa agar tampil galak. Palang hitam besar menempel di grille, dipadukan dua garis kromium langsung di bawahnya. Komponen menjembatani headlamp proyektor, yang masih pakai bohlam standar. Walau begitu, terselip daytime running light (DRL) LED. Khusus Prestige, bumper bawah bergaya sporty dilengkapi under spoiler perak melintang sepanjang lebar mobil. Garnish melengkapi rumah foglamp yang bergaya dinamis dengan garis meliuk-liuk dan siku tajam.

Aksesori berkelir senada juga ditemukan di samping. Side under spoiler menyempurnakan pelek 16 inci two-tone, bermotif tegas dengan bagian terang dominan. Sisi masih diperkuat gagang kromium di pintu depan dan belakang. Spion terintegrasi sein yang bisa dilipat dan cerminnya dapat diatur secara elektrik. Nuansa SUV turut terbangun berkat roofrail perak di atap.

Sementara bagian belakang tak luput dari warna mentereng. Rear under spoiler yang juga selebar mobil menyisipkan aura kaku, menemani ujung knalpot yang dilapisi finisher kromium. Bumper atraktif dengan reflektor vertikal yang dibungkus siluet melengkung di tepian. Tailgate dipasang spoiler bongsor dan tebal, yang bertengger di atas bersama antena radio bentuk sirip hiu.

Baca juga: Segini Biaya Perawatan Berkala Honda Brio dan HR-V

Honda menyajikan BR-V dalam beragam pilihan warna bodi. Untuk opsi dasar yang juga dimiliki varian bawah, antara lain: Tafetta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic dan Crystal Black Pearl. Adapun dua kelir tambahan yang membedakan, yakni Coffee Cherry Red Metallic dan Premium Amber Metallic.

Interior

Permainan serba hitam tersepuh di semua sisi interior yang terbungkus bahan kulit. Makin atraktif dengan sedikit sentuhan merah gelap pada armrest pintu, corak garis di semua jok dan pola jahitan. Tatanan dasbornya modern. Ini juga berkat beragam fitur yang disematkan. Di mulai dari area pengemudi, setir palang tiga pakai punya CIVIC FD1 dibalut kulit, dengan tengah bulat menonjol dikombinasikan aksen perak. Komponen ini membelakangi panel instrumen perpaduan analog dan digital.

Pindah ke tengah, terpajang head unit layar sentuh 8 inci. Dapat dihubungkan ke smartphone, baik pake bluetooth atau kabel USB. Bisa dikontrol pula lewat tombol di kemudi. Sementara output suara disebar ke speaker yang ditempatkan di depan sampai belakang. Masih ditambah dua tweeter yang terbenam di pilar A. Kemudian di bawah head unit, ada pengontrol AC berupa tombol dan layar digital. Fitur ini sudah termasuk fungsi auto dan double blower.

Baca juga: First Drive New Honda BR-V: Paras dan Harga Meningkat, Layak Dibeli?

Fitur

Varian Prestige lebih canggih karena menggunakan Smart Entry System untuk mengakses mobil. Tak perlu anak kunci konvensional untuk membuka atau mengunci pintu. Tentunya ini dipadu fitur One Push Ignition System berupa tombol untuk menyalakan-mematikan mesin. Pengemudi juga mendapat keleluasaan dalam mencari posisi duduk.

Meski kemudinya hanya punya fungsi tilt, tapi jok sudah berpengaturan ketinggian, selain sliding dan reclining. Sementara jok baris kedua memakai mekanisme sama, minus height adjustment. Sebagai gantinya, terdapat fungsi one touch untuk melipat. Sebagai LSUV, kemampuan bawa barangnya tak mengecewakan. Tak hanya ruang bagasinya besar, tapi juga kemampuan kursi yang bisa dilipat sandarannya hingga rata.

Keselamatan dan keamanan seluruh penumpang, maupun orang sekitar bagi BR-V terjaga. Struktur tubuhnya ditopang G-CON dan ACE, serta side impact beam. Dampak dari tumbukan bisa diminimalisir dengan baik. Ini masih ditopang dual SRS airbags di baris depan. Lalu sabuk pengaman yang menganut pretensioner dan load limiter, sehingga mengurangi potensi cedera serius akibat tertekan seatbelt.

Pengendaliannya dipastikan stabil karena disokong Vehicle Stability Assist (VSA). Risiko understeer dan oversteer dapat terkendali. Selanjutnya, guna mempermudah melewati tanjakan yang padat kendaraan, pengemudi bisa memanfaatkan Hill Start Assist (HSA). Sistem pengereman juga mantap, karena dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Terakhir kamera belakang menjaga keamanan dan keselamatan, baik pengguna, orang sekitar maupun mobil ketika parkir. Tak perlu khawatir terhadap bahaya pencurian, BR-V dibekali fitur immobilizer dan alarm.

Mesin dan Kaki-kaki

Untuk memutar roda, jantung mekanis L15Z1 yang sama dengan Mobilio dipasang. Konfigurasinya SOHC 4 silinder berkubikasi 1,5 liter plus teknologi katup i-VTEC. Secara data, keluaran daya puncak sebesar 120 PS di putaran mesin 6.600 rpm. Torsi tertinggi 145 Nm yang keluar di 4.600 rpm. Distribusi energi ke roda depan memercayakan transmisi CVT untuk Prestige tanpa pilihan manual. Jelas pengalaman berkendara yang lebih nyaman, karena CVT tak terasa jeda pergantian gigi seperti jenis konvensional.

Rasa berkendara BR-V dimaksimalkan agar tetap nyaman melewati medan semi off-road. Konfigurasinya sama seperti Mobilio, MacPherson Strut untuk roda depan dan H-Shape Torsion Beam di belakang. Tapi setelannya dibuat agak keras, untuk mengantisipasi gejala limbung. Sementara sistem pengereman mengandalkan cakram berventilasi di depan dan tromol di buritan. Sudah cukup untuk menghela putaran roda berbalut ban 195/60 di tiap sisi. (Hfd/Tom)

Baca juga: Simak Skema Cicilan Honda Mobilio 2020 Beserta Spesifikasi Kendaraan