Ini Hasil Tes Resmi Konsumsi BBM DFSK Glory 560

SUV DFSK Glory 560 baru saja mendapat angka resmi klaim bahan bakar. Disebutkan, konsumsi BBM Glory 560 mencapai 12,66 km/liter. Angka itu dari pengujian resmi yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Metode pengujian ECE 101 menggunakan mobil dalam keadaan statis dengan roda bergerak, seperti pengujian di atas Dynamometer (Dyno). Serangkaian tes harus dilakukan, kemudian mendapatkan hasil akhir dari rata-rata bensin yang diminum per liter.

"Berhubungan dengan konsumsi bahan bakar, kami DFSK Indonesia melakukan pengetesan resmi dengan BPPT di awal 2019 ini. Untuk Glory 560 sudah didapat hasilnya, dengan konsumsi bahan bakar 1:12,66. Jadi per liternya 12,66 km atau kalau untuk 100 liter-nya 7,90 km. Kita pakai acuan yang 12,66 saja ya," ungkap Permata Islam, General Manager PT Sokonindo Automobile saat dijumpai di DFSK Head Office, Jakarta (12/7).

Menurut Ricky Humisar Siahaan, Head of Product Sokonindo Automobile, pengujian emisi dan konsumsi dari BPPT menggunakan metode dan regulasi standar global, ECE 101. "Hasil uji dari BPPT sudah umum dijadikan acuan dari manufaktur yang ada di Indonesia. Jadi bisa dibilang paling valid saat ini. Ketimbang hasil uji internal, sertifikasinya dari mana?" ungkapnya di kesempatan yang sama.

Pengujian, dikatakan menggunakan banyak tolok ukur. Meski mobil tidak bergerak, tetap ada pengemudi yang mengeksekusi perintah dari layar. "Misal muncul tulisan harus berapa rpm dan kecepatan. Ada juga yang memakai simulasi angin untuk aerodinamika," tambah Ricky lagi. Pada intinya, banyak faktor yang diukur demi mendapatkan angka 12,66 km/liter untuk Glory 560.

Kalau mau dibandingkan, ketika pengujian menggunakan metode full to full, banyak faktor yang memengaruhi hasil akhir. Selain faktor teknis seperti bobot, hambatan udara, penggunaan AC dan lain sebagainya, penting juga memerhatikan faktor kondisi jalan, cuaca, kualitas bahan bakar sampai kondisi pengemudinya.

Sementara dari data spesifikasi, Glory 560 punya bekal untuk mendapatkan angka yang irit. Kombinasi mesin 1,5 liter turbo dengan transmisi CVT jadi kunci utama performa yang bisa mendukung efisiensi bahan bakar. Sebagai tambahan perbandingan, pengujian yang kami lakukan untuk Glory 580 berjantung mekanis sama, mencatatkan hasil terbaik 12 km/liter. Metode yang digunakan full to full kombinasi dalam kota dan jalan tol. Tapi untuk Glory 560, bisa berbeda hasilnya. Ya itu tadi, ada banyak faktor lain yang memengaruhi hasil.

Jadi, kalau mau dihitung kasar, Glory 560 yang punya tangki penuh 50 liter bisa menempuh jarak sampai 600 km. Simulasinya, Jakarta - Semarang lewat tol dengan estimasi jarak 442 km, bisa ditempuh Glory 560 tanpa harus mengisi bensin kembali. Tapi itu perhitungan dalam kondisi ideal, tetap harus melalui uji coba langsung untuk membuktikannya. (Tom/Van)

Baca Juga: Berpotensi Terbakar, Suzuki Jimny di-Recall