Harga Toyota bZ4X Rp1,19 Miliar, Simak Skema Kreditnya

Kendaraan listrik bZ4X resmi hadir di Indonesia, Kamis (10/11/2022). Ini adalah produk elektrifikasi murni perdana Toyota yang ditawarkan bersamaan dengan kehadiran model yang sama untuk penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Model ini sekaligus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi Toyota yang sebelumnya sudah memiliki teknologi hybrid, hingga fuel cell.

Bagi yang berminat, konsumen perlu menyiapkan dana Rp1,19 miliar dengan status on the road DKI Jakarta. Jika benar berminat, ada baiknya konsumen segera melakukan pemesanan karena unit yang hadir untuk tahun ini terbatas.

“Tahun ini kuota tidak banyak karena KTT G20 sudah sekitar 41 unit yang terpakai. Sisanya tidak terlalu banyak, total ada 50 sampai 60 unit. Targetnya kita antarkan ke konsumen Desember, mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah ada pengiriman,” ucap Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM saat peluncuran.

Soal harga yang tembus Rp1 miliar, Anton mengungkapkan pihaknya sudah memikirkan strategi terbaik untuk memperkenalkan produk ini di Indonesia. Beberapa faktor yang membuat harga tersebut berubah adalah proyeksi kondisi tahun depan.

“Kita tahu, ini launching di akhir tahun dan ini salah satu antisipasi lonjakan harga di Januari 2023 mendatang. Kenaikan harga itu ada beberapa faktor dan sudah pasti awal tahun harga akan naik. Faktor tersebut antara lain kenaikan harga material, masalah nilai tukar dolar menguat dan faktor lainnya. Kami mengamankan supaya tidak ada lonjakan harga yang tiba-tiba. Ini sudah diperhitungkan, jadi kami pertahankan harga ini,” ucap Anton.

Baca juga: Singkap Spesifikasi Mobil Listrik Toyota bZ4X Seharga Rp1,19 Miliar

Simulasi Kredit

Model bZ4X hadir dalam satu varian dan warna yakni black. Banderol Rp1,19 miliar ini tentu menarik untuk melihat simulasi kredit yang ditawarkan. Auto2000, salah satu distributor Toyota terbesar memberikan perhitungan kredit dengan tenor 3, 4 dan 5 tahun. Perhitungan uang muka sebesar 30 persen dengan asuransi komprehensif.

Berdasarkan perhitungan tersebut pada pilihan tenor 36 bulan, konsumen harus menyiapkan dana uang muka Rp357 juta dan berhak mendapatkan perhitungan angsuran per bulannya Rp27,84 juta. Pada tenor 48 bulan, konsumen menyediakan uang muka sebesar Rp357 juta yang membuat perhitungan angsuran per bulannya menjadi Rp22,652 juta. Terakhir, jika ingin mendapatkan angsuran yang lebih murah, konsumen bisa memilih tenor 60 bulan. Skema terakhir ini mengharuskan konsumen menyediakan uang muka Rp357 juta dan perhitungan angsuran per bulannya menjadi Rp19,968 juta.

Soal Infrastruktur

Bicara infrastruktur, Vice President PT TAM, Henry Tanoto mengungkapkan, pihaknya tentu memikirkan dengan matang strategi menghadirkan kendaraan listrik. Salah satunya soal pengisian daya. Model bZ4X dilengkapi dengan dua charger, satu portabel yang bisa digunakan di mana saja dan satu lagi Toyota memberikan wall charger yang dipasang di rumah dan sudah dalam paket pembelian.

“Tidak lupa, dari diler yang menjual bZ4X akan dibangun stasiun pengisian daya. Ini agar ada rasa aman dan nyaman dari pelanggan. Kita akan lihat populasinya nanti terbesar di mana kita bantu infrastruktur stasiun pengisian daya. Bisa kita taruh di tol di Jawa misalnya setelah KTT G20. Atau di public space seperti mal-mal. Targetnya perlahan, tahun depan infrastrukturnya makin banyak,” ucap Henry.

Soal purnajual ini Auto2000 juga memberikan kepastian bahwa seluruh bengkel mereka siap melayani kebutuhan purna jual mobil listrik. Ini karena bengkel-bengkel tersebut punya pengalaman menangani kendaraan hibrida Toyota.

“Auto2000 menyambut dengan antusias kehadiran mobil listrik terbaru All New Toyota bZ4X. Kendaraan ramah lingkungan ini merupakan sarana mobilitas yang cocok untuk kehidupan modern perkotaan dan wisata di hari libur dengan tenang dan nyaman berkat motor listrik senyap yang bebas polusi sehinga berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” ucap Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangannya.

Kendaraan listrik bZ4X ini dilengkapi dengan layanan aftersales T-Care yang di dalamnya termasuk program gratis biaya servis (jasa dan suku cadang) hingga service berkala ke-7 atau maksimal 3 tahun/60.000 kilometer. Ada juga tambahan garansi 1 tahun / 20.000 kilometer sebagai tambahan jika pelanggan rutin melakukan servis tepat waktu sesuai rekomendasi. Toyota juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun / 160.000 kilometer.

(STA/TOM)

Baca juga: First Drive Toyota bZ4X: Layak Punya Banderol Rp1 Miliar?