
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menawarkan kendaraan listrik bZ4X di Indonesia, Kamis (10/11/2022). Produk SUV dengan desain crossover ini menjadi jawaban Toyota di pasar mobil listrik yang tengah naik daun di Tanah Air.
Produk battery electric vehicle (BEV) ini pertama kali diperkenalkan pada 2021 lalu di ajang Shanghai Auto Show. Pada April tahun ini mulai ditawarkan pada pasar Eropa dan Jepang, kemudian berkat penyelenggaraan KTT G20, masyarakat Indonesia bisa menikmati bZ4X bulan ini. Paling menarik tentu saja banderol yang ditawarkan oleh Toyota untuk konsumen yang ingin merasakan teknologi bZ4X yakni Rp1,19 miliar on the road DKI Jakarta.
Soal harga ini memang membuat pertanyaan. Pasalnya, bZ4X akan bertarung langsung dengan merek Eropa seperti BMW i4 di angka Rp2,06 miliar, BMW iX di angka Rp2,33 miliar, Mini Elektrik Rp1,05 miliar juga Lexus UX 300e dengan harga Rp1,4 miliar. Beberapa rival yang digadang-gadang akan head to head ada di angka Rp700 jutaan sampai Rp800 jutaan seperti Ioniq 5, Nissan Leaf, Kona dan Ioniq EV dan banderol lebih murah untuk Wuling Air ev di angka Rp200 jutaan sampai Rp300 jutaan.
“Hari ini dengan bangga Toyota Indonesia meluncurkan mobil listrik murni pertama di Indonesia, Toyota bZ4X. Semoga dengan lengkapnya line up elektrifikasi Toyota, masyarakat Indonesia semakin memiliki banyak pilihan untuk kendaraan ramah lingkungan (zero emission),” ucap Henry Tanoto, Vice President PT TAM dalam sambutannya.
Baca juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Resmi Meluncur, Harga Tembus Rp1 Miliar
Model bZ adalah merek yang dipersiapkan Toyota untuk menghadirkan model-model kendaraan listrik murni alias battery electric vehicle (BEV). Nomenklatur bZ sendiri merujuk pada “beyond zero”, jawaban Toyota untuk mobilitas ramah lingkungan lewat produk serta layanan yang tertuju pada kenikmatan berkendara, keamanan selama berkendara dan membangun lingkungan yang lebih baik di seluruh dunia. Produk bZ4X sendiri adalah produk yang manusia sentris, didesain untuk menjembatani perubahan ke BEV lewat desain, performa dan kepemilikan kendaraan murni listrik hingga melebihi ekspektasi konsumen.
Kehadiran bZ4X juga menjadi pencapaian tersendiri bagi Toyota yang telah memperkenalkan strategi dalam mencapai net zero emission yang sudah dimulai 20 tahun lalu dengan memperkenalkan Prius, model pertama hybrid Toyota. Sampai saat ini Toyota telah menjual lebih dari 17 juta kendaraan berteknologi elektrifikasi, menghemat 140 juta ton produksi CO2. Toyota juga terus menawarkan pendekatan multipathway lewat produk HEV, PHEV, FCEV dan BEV di seluruh dunia.
Tawaran performanya hadir dari motor AC sychronous berpenggerak depan yang menghasilkan tenaga 150 kW atau sekitar 201 hp dan torsi 266 Nm. Baterainya menggunakan lithium ion dengan tegangan 355 v dan berkapasitas 71,4 kWh yang mampu menempuh jarak 500 kilometer. Toyota mengklaim motor listrik ini mampu melesatkan bZ4X dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 8,3 detik.
Soal pengisian dayanya menggunakan soket tipe CCS2. Pengisian dengan arus AC memiliki nilai output 6,6 kW dan DC alias fast charging memiliki nilai output 150 kW. Pengisian cepat ini menghabiskan waktu 30 menit untuk mengisi baterai dari 0 ke 80 persen.
Toyota juga memberikan pengisian daya portabel dan wall charging yang akan diberikan sebagai paket setiap pembelian bZ4X. Soal ukuran listrik pengisian daya minimal 3.500 watt untuk portabel dan 7.700 watt untuk wall charging. Toyota telah bekerja sama dengan PLN untuk pemasangan fasilitas wall charging ini di rumah konsumen.
Produk modern Toyota ini hadir dengan teknologi keamanan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Fitur ini terdiri dair blind spot monitor, safe exit assist, clearence sonar, rear cross traffic alert, rear camera detection, parking support brake, pre collision system, lane tracing assist, dynamic radar cruise control, automatic high beam, rear camera detection, rear cross traffic alert, serta fitur advance parking. Model ini juga dilengkapi dengan T-intouch, fitur telematika kendaraan yang terhubung lewat telepon genggam pengguna.
Layanan purnajual kendaraan listrik pertama Toyota ini dilengkapi dengan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 kilometer. Selain itu bZ4X juga ditawarkan lewat program kepemilikan sewa Kinto. Konsumen bisa membayar dengan dana Rp20 jutaan per bulannya.
(STA/TOM)
Baca juga: Rancangan All New Toyota Sienta Terdaftar di Indonesia