GIIAS 2022: Empat Kunci Rahasia yang Bikin Suzuki Baleno Terbaru Layak Dilirik

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memanfaatkan ajang GIIAS 2022 dengan memperkenalkan produk terbaru. Salah satunya adalah New Suzuki Baleno yang mendapatkan penyegaran di sisi eksterior, interior serta mesin.

“Kami juga menyertakan fitur-fitur canggih pada Suzuki Baleno. Belum lagi, mesinnya kini menggunakan K15B jadi semakin irit bahan bakar. Dari sisi keselamatan, hatchback ini dilengkapi enam titik airbag. Jadi Baleno benar-benar mobil komplet yang memberikan kepuasan, kesenangan dan kepercayaan diri untuk penggunanya,” ucap Harold Donnel, Head of 4W Brand Division & Marketing Research & IT Network PT SIS dalam konferensi pers, Selasa (16/8/2022).

Memang jika dibandingkan dengan model terdahulu, ubahan pada Baleno terbaru cukup signifikan. Ada beberapa faktor yang membuat Baleno terbaru layak dilirik calon konsumen.

Pertama mesin yang lebih bertenaga. Baleno terbaru menggunakan mesin K15B 16 katup 4-inline 1.462 cc. Di atas kertas mesin ini menghasilkan tenaga 104,6 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada putaran 4.400 rpm. Transmisinya ditawarkan baik manual maupun otomatis.

Baca juga: Si Mungil Suzuki S-Presso Hadir Lebih Dekat di Summarecon Mall Bekasi

Pada model terdahulu, Baleno menggunakan mesin K14B 16 katup 4-inline 1.373 cc. Di atas kertas mesin ini menghasilkan tenaga 92,4 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada putaran 4.200 rpm. Ini artinya mesin baru Baleno meningkat tenaganya sebanyak 12,2 PS dan torsinya meningkat 8 Nm.

Soal dimensi, Baleno terbaru menawarkan panjang 3.990 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 1.485 mm. Jarak poros rodanya sejauh 2.520 mm dengan radius putar 5,1 meter dan ground clearence 160 mm. Pada model lawas, dimensi panjangnya sejauh 3.995 mm, lebar 1.745 mm, tinggi 1.510 mm, dengan jarak sumbu roda 2.520 mm, radius putar 4,9 meter dan ground clearence 170 mm. Selisih tipis, model lama sedikit lebih unggul di beberapa bagian tetapi tentu ada kompensasi lain yang diberikan pada model baru.

Perubahan lain yang hadir pada Baleno terbaru adalah bobot kendaraan. Model baru memiliki berat 1.430 kilogram sedangkan model lama 1.405 kilogram, artinya lebih berat 25 kilogram yang kemungkinan hadir dari penggunaan mesin baru.

Faktor kedua adalah desain yang kini lebih segar, cenderung modern. Pada model Baleno lawas, desainnya menggunakan bahasa liquid flow design. Namun secara umum bentuknya cenderung bulat di beberapa bagian sebut saja headlamp berukuran besar berteknologi HID Projector dengan DRL, grille honeycomb dengan sentuhan kromium, juga kehadiran fog lamp pada bumper berukuran besar. Belakangnya, hadir spoiler dengan high mount stop lamp, rear combination lamp dengan LED, serta penggunaan pelek 16 inci.

Pada Baleno terbaru, desainnya memang masih menggunakan bahasa liquid flow namun kali ini memiliki garis-garis tegas dan tajam seperti pada hatchback modern. Kesan elegan hadir dari grille depan dengan detail menarik, bumper depan dengan kisi-kisi udara, fog lamp LED, serta kaca spion dengan fitur pelipat otomatis. Headlampnya hadir dengan bentuk meruncing berteknologi 3 point LED serta hadir fitur guide me light with auto headlight. Bagian belakangnya mencuri perhatian dengan desain LED stoplamp baru serta roof end spoiler dan bumper belakang yang terlihat sporty.

Faktor ketiga adalah kenyamanan yang semakin bertambah di Baleno terbaru. Baik model lama maupun anyar memang mengedepankan prinsip kabin lapang, utamanya untuk kelas hatchback. Namun pada Baleno terbaru, ubahannya cukup signifikan terkait kenyamanan di dalam kabin.

Beberapa fitur baru antara lain desain jok tiga dimensi yang memberikan kenyamanan, sun visor dengan tiket holder dan lampu rias baik di kiri maupun kanan. Masih ada auto dimming pada kaca tengah, pengaturan tilt dan teleskopik untuk lingkar kemudi, tempat penyimpanan pada armrest di konsol tengah, shift knob desain nyaman, cup holder di konsol tengah serta tempat penyimpanan di trim pintu.

Pembaruan lainnya hadir dari ketersediaan USB soket untuk pengisian daya di baris depan dan belakang, ventilasi AC untuk baris kedua, serta desain dasbor keseluruhan yang terbilang modern. Ini berkat kehadiran layar head unit 6,8 inci model floating di bagian tengah dengan kemampuan sambungan telepon genggam dan kamera belakang, fitur auto climate untuk AC dengan pemanas, lingkar kemudi dengan audio switch control, meter cluster berdesain sporty serta tidak lupa kehadiran fitur cruise control juga head up display yang menampilkan beragam informasi mulai kecepatan, putaran mesin dan konsumsi bahan bakar.

Faktor keempat, Baleno terbaru memiliki sentuhan fitur keselamatan cukup lengkap. Berbeda dari pendahulunya, Baleno saat ini memiliki enam airbag di seluruh kabin, ada fitur hill hold control, electronic stability program, seatbelt 3 titik pretensioner dan force limiter, serta pengereman standar ABS, EBD dan BA. Rangka berteknologi Heartect juga sudah digunakan untuk standar keselamatan yang menjanjikan.

Suzuki menawarkan beberapa pilihan warna seperti prime celestial blue, prime splendid silver, prime grandeur grey, prime opulent red, prime luxe beige, prime artic white dan pearl midnight black. Soal harga, Baleno ditawarkan mulai Rp262,9 juta untuk varian transmisi manual dan Rp274,9 juta untuk varian transmisi otomatis. Semuanya berstatus on the road DKI Jakarta. (STA/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: Baru Meluncur, Suzuki S-Presso dan Baleno Facelift Sudah Diguyur Diskon Besar