GIIAS 2019: DFSK Pamerkan Mobil Listrik yang Bisa Dicharge di Rumah

Sebagai peserta pameran GIIAS 2019, DFSK siap memamerkan produk baru dan konsep. Selain mobil baru Glory 580 i-Auto yang fiturnya pintar, dipastikan ada mobil listrik yang turut melantai. Masih berupa konsep, belum dipasarkan. Lantaran masih belum jelas regulasi soal mobil listrik di Indonesia. Sambil menunggu itu, DFSK Indonesia memamerkan versi konsepnya dulu.

Diungkap oleh Permata Islam, General Manager Marketing Sokonindo Automobile, ada mobil listrik plug-in yang bisa dicolok untuk diisi dayanya di rumah. "Untuk GIIAS 2019 ini, dipastikan DFSK membawa satu kendaraan yang tipe-nya sudah elektrik sepenuhnya. Tipe-nya plug-in EV, kendaraan listrik yang sudah dilengkapi satu konverter yang bisa langsung dicolok di rumah," ungkap pria yang akrab disapa Artha, saat dijumpai di DFSK Head Office, Jumat lalu. Lebih lanjut dijelaskan, modelnya tetap SUV dan masih membawa nama Glory, cuma sudah sepenuhnya menggunakan jantung elektrik.

Pernah kami ulas sebelumnya, mobil listrik Glory E3 diduga yang melantai di GIIAS 2019. Pasalnya, mobil yang belum lama tampil di Shanghai Auto Show April lalu, jadi produk perdana elektrik sepenuhnya dari manufaktur. Glory E3 sendiri tergolong produk anyar dan belum dipasarkan, bahkan di Cina sekalipun.

Tentang Glory E3, desain luarnya mirip Glory 580 versi penyegaran, tapi lebih minimalis. Dimensinya juga lebih ringkas dari 580. Namun ground clearance masih tinggi, 180 mm, cukup untuk melibas berbagai medan jalan tak ramah. Belum jelas soal figur performa. Ekspektasinya memakai motor dengan tenaga puncak 163 PS dan kecepatan maksimal 155 km/jam. Daya jelajahnya diklaim bisa menempuh hingga 400 km dalam sekali pengisian penuh baterai.

Penampilan Glory E3 di GIIAS 2019, disebut sebagai dukungan terhadap pemerintah untuk menyambut elektrifikasi. Bahkan DFSK mengklaim sudah siap untuk elektrifikasi di Indonesia. Salah satu buktinya dari pabrik yang sudah mendukung 4.0. "Kami DFSK yang memiliki pabrik 4.0 itu sebenarnya sudah siap untuk mengenalkan model kendaraan dengan moda tenaga baru. Cuma memang rancangan (regulasi) itu sudah ada tapi baru disahkan targetnya 2020," tegas Artha.

"Di Cina mobil listrik sudah cukup lama beredar. Sudah menjadi segmen yang meningkat. Mereka mulai beralih ke mobil listrik yang ramah lingkungan, efisien dan sudah bisa men-charge di rumah," tutup Artha. Penasaran dengan SUV listrik DFSK? Sila intip detailnya di GIIAS 2019. (Tom/Van)

Baca Juga: Audi Siap Hadirkan Q8 Terbaru di GIIAS