GIIAS 2016 Resmi Ditutup
Tangerang: Ajang pameran otomotif terbesar di Asia, Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016 resmi ditutup. Acara selebrasi penutupan digelar pada (20/8) di Hall Nusantara, Indonesia Convention Exhibition (ICE) 2016. Banyak rekor yang dipecahkan oleh GIIAS, salah satunya adalah meraih jumlah pengunjung lebih dari 400.000 pengunjung dan diikuti sekitar 31 merek dengan jumlah transaksi mencapai 16 ribu unit.
“Saya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) karena menyelenggarakan pameran otomotif bertaraf dunia dan masuk dalam agenda pameran otomotif dunia (OICA),” ujar I Gusti Putu Suryawirawan - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, dalam sambutannya, Sabtu (20/8) malam.
Dalam 10 hari penyelenggaraan, pihak penyelenggara menyebut lebih dari 400.000 pengunjung bertandang ke ICE untuk menyaksikan kehadiran mobil-mobil terbaru serta pameran otomotif yang memamerkan teknologi otomotif ramah lingkungan.
“GIIAS jadi ajang pembuktian prinsipal, ada 36 peluncuran mobil termasuk peluncuran tiga mobil konsep. Bahkan salah satunya adalah world premiere (Mitsubishi Xpander),” ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO.
Menurutnya, tujuan GIIAS sebagai wadah komunikasi antara Agen Pemegang Merek (APM) dan konsumen untuk memaparkan visi misi mereka termasuk teknologi terdepan yang dimiliki pabrikan untuk disajikan pada industri otomotif tanah air menjadi sangat efektif.
Dalam tempo 10 hari penyelenggaraan, dari transaksi yang dilakukan oleh semua APM, pihak GIIAS mencatat tak kurang 16 ribu kendaraan sudah terjual. Pameran pun masih akan berlangsung hingga Minggu 21 Agustus.
Pameran otomotif berskala besar seperti ini memang kerap menjadi ajang penjualan bagi para APM yang bisa mendongkrak pertumbuhan industri. Putu pun berharap setelah ajang ini nanti, dunia otomotif Indonesia yang industrinya sempat loyo, akan kembali pada performa terbaiknya. “Kami berharap, industri otomotif secara keseluruhan bisa berkontribusi pada PDB hampir 30 persen,” jelas Putu.
Disebutkan oleh Putu, suatu negara bisa disebut sebagai negara industri apabila kontribusinya sudah di atas 30 persen. Sedangkan Indonesia saat ini masih kurang dari 20 persen. Karenanya ia berharap lewat pameran seperti ini, industri otomotif Indonesia bisa kembali bergairah.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki SX4 S Cross Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki SX4 S Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki SX4 S Cross dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian