Gara-gara Xpander dan Outlander, Jualan Mitsubishi Meningkat

Sepanjang Januari hingga Desember 2017, Mitsubishi mampu menjual 1.030.000 kendaraan di seluruh dunia. Angka ini naik dibandingkan penjualan 2016 yang hanya 934.000 kendaraan. Mitsubishi Motors Corp (MMC) menyebut, performa di kuartal terakhir 2017 menyumbang penjualan terkuat bagi mereka dengan total 279.000 unit. Atau meningkat 18% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan 237.000 unit. Salah satu faktor pendorongnya, Xpander.

Dalam keterangan persnya diungkapkan, berkat mobil itu, penjualan mereka naik 19% menjadi 80.000 di Indonesia. Xpander lahir di saat yang tepat, ketika pasar Low MPV Indonesia sedang jenuh karena tidak ada penyegaran model yang ada. Mitsubishi Xpander dengan desain modern dan fitur yang mumpuni, langsung menggebrak. Bahkan mereka sendiri kepayahan memenuhi membludaknya puluhan ribu order yang diterima.

Selain Indonesia, penjualan Mitsubishi juga meningkat di Thailand, Filipina dan Australia. Di negara-negara itu, Mitsubishi Motors memiliki pangsa pasar lebih dari 5 persen dengan beragam segmen yang mereka masuki.

Penjualan mereka juga tumbuh di Cina. Negara ini malah menyumbang peningkatan signifikan. Bahkan hingga 56 persen. Atau kalau dilihat secara angka, total penjualan Mitsubishi tahun lalu, di negeri itu, mencapai 129.000 unit. Tidak heran jika Negeri Tirai Bambu menjadi pasar terbesar mereka. Penjualan yang paling siginifikan disumbang oleh Mitsubishi Outlander (bukan Sport) yang diproduksi secara lokal.

Dengan dasar itu, pabrikan asal Jepang ini menganggap Cina sebagai pasar utama dan mempertahankannya menjadi bagian dari rencana strategis tiga tahunan Mitsubishi Motors yang baru saja diumumkan, DRIVE FOR GROWTH.

"Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik pada 2017, dengan kinerja kuat yang dipimpin oleh (performa ) bisnis kami di Cina dan kawasan ASEAN. Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan," papar Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors.

Selain di Asia, Mitsubishi juga menikmati peningkatan bisnis mereka di berbagai negara. Di Jerman, contohnya, jualan mereka meningkat menjadi 45.000 unit. Ekonomi Rusia yang mulai membaik tahun lalu, juga mendorong penjualan Mitsubishi, demikian juga di Amerika Serikat. Satu-satunya yang menurun hanya di Uni Emirat Arab. Itupun katanya karena situasi kawasan yang tegang.

Baca Juga: Tambah produksi Pajero Sport, bagaimana inden Xpander?