Bisa Jadi Sumber Listrik Berjalan, BYD M6 Punya Fitur V2L

MPV listrik terbaru BYD M6 menawarkan beragam fitur dan teknologi. Salah satunya, fitur vehicle to load (V2L) yang membuat kendaraan listrik ini menjadi sumber listrik berjalan guna mengoperasikan beragam peralatan listrik.

Dalam media test drive beberapa waktu lalu, BYD memperlihatkan kemampuan produk mereka ini secara langsung. Tidak hanya satu, namun beberapa perangkat alat musik elektronik untuk membuat konser mini di luar ruangan.

Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia menjelaskan fitur V2L ini langsung dapat dinikmati pemilik M6. BYD sudah menyertakan adaptor V2L dalam tiap pembelian produk mobil BYD.

Adaptor disambungkan melalui port pengisian daya M6 yang ada di sisi kanan belakang kendaraan. Selayaknya kabel rumahan, pengguna hanya tinggal menyambungkan dengan kabel listrik untuk mengoperasikan perangkat elektronik.

"Kapasitas dayanya di 2.200 watt, setara rumahan. Jadi menghidupkan AC saja masih bisa. Daya untuk menghidupkan alat musik ini terhitung masih aman, karena daya yang dibutuhkan kecil," ucap Bobby.

Baca Juga: Setengah Jualan BYD di GIIAS Disumbang Model M6

Bobby menjelaskan, penggunaannya bisa dilakukan saat kondisi kendaraan mati. Nantinya mobil akan menayangkan informasi penggunaan daya pada layar informasi.

"Nanti saat baterainya mencapai 15 persen, itu akan otomatis di cut off. Tujuannya memang untuk acara di luar ruang selama beberapa waktu," ucap Bobby.

Bicara produk, mobil ini dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen AC yang menggerakkan roda depan. Untuk varian Standar, motor ini menghasilkan tenaga sebesar 120 kW, dengan klaim akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 10,1 detik. Sementara itu, dua varian lainnya menghasilkan 150 kW, memungkinkan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 8,6 detik. Torsi untuk semua varian adalah 310 Nm dengan kecepatan maksimum 180 km/jam.

Motor listrik ini ditenagai oleh baterai tipe bilah atau BYD Blade Battery yang diklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Untuk varian Standar, kapasitas baterainya adalah 55,4 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 420 km (NEDC). Varian yang lebih tinggi menggunakan baterai 71,8 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 530 km (NEDC).

Untuk pengisian daya, kendaraan ini mendukung pengisian AC dan DC. Daya maksimum untuk pengisian DC pada varian Standar adalah 89 kW, sementara untuk dua varian lainnya adalah 115 kW. Pengisian daya AC memerlukan daya sebesar 7 kW. (STA/ODI)

Baca Juga: BYD Janji M6 Diterima Konsumen 75 Hari Sejak Pemesanan