Fitur Yamaha Lexi yang Tak Ada di NMax

Lexi 125VVA digadang jadi andalan baru Yamaha untuk membuat sebuah model laris. Rumus ini, dulu pernah secara tidak sengaja membuat mereka sukses mendagangkan NMax 155VVA. Kini berbekal pengalaman menempatkan NMax sebagai skutik Yamaha terlaris kedua, Lexi diniagakan dengan harga terjangkau.

Bukan cuma modal harga di bawah Rp 20 jutaan yang membuat Yamaha Lexi semakin seksi untuk dipinang. Fiturnya juga nyata mumpuni. Bahkan dibanding sang kakak, NMax yang harganya mulai Rp 26 jutaan. Nah, berikut kami rangkum fitur apa saja yang membuat Lexi unggul dibanding NMax.

Smart Key System (SKS)

Fitur ini merupakan skema kunci tercanggih untuk sepeda motor di Indonesia. Jika Anda ingat, GSX-R150, motor rakitan Indonesia pertama yang menyajikan sistem ini. Selang beberapa jam kemudian, Aerox 155VVA diluncurkan dengan fitur serupa.

Sama seperti kedua motor itu, sistem pada Lexi juga menggunakan remot yang cukup disimpan saja di tubuh pengendara. Motor otomatis mendeteksi keberadaan remot dan langsung menyiagakan sistem penguncian untuk siap diaktivasi. Proses mengunci, menyalakan motor, hingga membuka bagasi jok tinggal dilakukan via kenop putar di dashboard. Jadi tak perlu repot lagi menyolokkan anak kunci ke lubangnya hingga memutar penutup magnetik pada konsol.

Kalau Anda kebingungan mencari posisi motor di lokasi parkir juga tak perlu repot. Pada remot tersedia answer back system yang membuat motor menyalak saat tombol dipencet. Nah fitur-fiur ini tidak ada pada Yamaha NMax 155VVA. Bahkan untuk varian termahal (ABS) yang nilainya lebih dari Rp 30 juta.

Idling Stop & Smart Motor Generator

Inilah salah satu fitur yang kami harapkan hadir di NMax 2018. Nyatanya saat peluncuran Desember lalu, fitur ini tak juga diemban. Malahan disematkan pada Lexi yang harganya lebih murah. Idling stop, atau menurut bahasa Yamaha, ‘Stop & Start System (SSS).’

SSS memungkinkan efisiensi terjaga lebih baik. Caranya dengan menyala-matikan mesin secara otomatis. Setelah berkendara beberapa menit, sistem ini akan siaga. Begitu motor dirasa diam beberapa detik dalam posisi mesin idle, maka mesin dimatikan secara otomatis. Begitu pedal gas diputar, sontak mesin menyala kembali. Dengan padamnya mesin saat motor tidak bergerak tentu kita sudah menghemat bahan bakar.

Bukan cuma idling stop, Yamaha juga menggunakan sistem starter dan produksi elektrik yang lebih canggih pada Lexi. Yaitu dengan Smart Motor Generator (SMG). Fitur ini meniadakan dinamo starter konvensional yang biasanya diletakkan terpisah dari konstruksi mesin utama.

Peranti pemutar crankshaft ini disatukan pada generator yang tadinya hanya berfungsi memanen putaran menjadi energi listrik. Kini generator itu berfungsi ganda untuk memanen dan memutar crankshaft.

Proses start pun jadi lebih halus lantaran tak perlu lagi ada gesekan antarroda gigi dinamo dengan poros crankshaft. Hal ini memang sangat dibutuhkan terlebih pada motor yang sudah menggunakan SSS, agar proses nyala-mati mesin tidak mengintrusi kenyamanan.

Hazard Lamp

Penting-tak penting, fitur ini ada di Lexi, dan tak ada di NMax. Ya, saat kondisi darurat, notifikasi pada pengguna jalan lain bisa diberikan dengan fitur ini. Hazard yang terletak pada konsol stang kanan bisa mengaktifkan lampu sein untuk menyala bersamaan.

Output Listrik

Satu lagi yang perlu Anda catat sebagai keunggulan fitur Yamaha Lexi dibanding NMax. Electric Power Socket, atau power outlet. Sistem ini mengambil daya dari battery (aki) untuk disalurkan sebagai energi listrik lewat sebuah soket. Fitur ini biasa ditemukan di mobil, belakangan motor-motor mulai menggunakannya. Untuk menggunakan dayanya, dibutuhkan peranti adaptor sebelum bisa digunakan listriknya untuk mengecas daya perangkat elektrik Anda.

Baca Juga: Ini kata Valentino Rossi soal Yamaha Lexi