Dua Pilihan Skutik Premium Rp 40 jutaan

Kalau punya budget Rp 40 jutaan untuk beli skutik, apa yang Anda pilih? Honda PCX atau Yamaha NMax? Pilihan itu memang paling masuk akal. Posisi mengendara ergonomis, beragam fitur canggih dan bagasi luas, dikemas dalam bentuk menarik. Bahkan harga keduanya tak sampai segitu.

Adakah alternatifnya? Tentu ada. Piaggio Medley dan Honda SH150i bisa dijadikan opsi, walaupun cukup mahal. Mungkin Anda sudah mulai lupa keberadaannya, karena di pasaran memang kurang laris. Tapi keduanya punya daya tarik tersendiri. Apalagi kalau ingin tampil berbeda. Simak spesifikasinya berikut.

Desain

Dari segi dimensi, Piaggio Medley dan Honda SH150i terbilang mirip. Kuda besi Italia itu, memiliki panjang 2020 mm, lebar 705 mm dan tinggi 1.390 mm. Sementara yang dari Jepang, berdimensi total (PxLxT) 2.026 x 740 x 1.158 mm. Urusan jarak kursi ke tanah, keduanya sama saja, 799 mm. Namun jarak ini bisa menghasilkan pijakan yang berbeda, karena lebar jok.

Bicara mengenai desain, dua-duanya merupakan perpaduan modern, elegan dan klasik. Namun Medley punya kesan lebih eksklusif, karena guratannya khas Eropa. Penempatan headlamp, lampu senja dan sein agak serupa. Bedanya milik Honda lebih terlihat unik. Mika lampu senja dan seinnya membentang hingga ke tengah bagian shield. Aura futuristik terlihat di sini.

Nah, urusan sumber pencahayaan, keduanya sudah modern. Dari depan ke belakang semuanya dibubuhi LED. Otomatis kualitas pencahayaan lebih baik. Sekaligus daya listrik yang digunakan juga hemat. Hadirnya DRL turut memperindah tampilan kedua motor.

Untuk menyesuaikan dengan karakter konsumen, Medley disediakan dalam lima opsi warna. Tipe ABS, misalnya, dilabur kelir biru tua atau Blu Midnight, Grigio Titanio Lucidio (Abu-abu), dan Bianco Perla (Putih). Sedangkan varian ABS S yang lebih sporty disediakan dalam dua opsi, Rosso Mat (Merah) dan Nero Vulcano. Pada SH150i, warnanya hanya tersedia tiga pilihan; candy luster red (merah), pearl jasmine white (putih) dan poseidon black metallic (hitam).

Sektor kaki-kaki juga mendukung motor tampil lebih stylish. Keduanya pakai pelek palang, tapi beda ukuran. Medley mengadopsi konfigurasi roda “belang”, 100/80 16 inci di depan dan 110/80 14 inci di belakang. Sementara Honda memiliki profil 100/80-16 inci di depan dan 120/80-16 inci di belakang.

Fitur

Masalah fiturnya, Honda lebih banyak menyajikan peranti canggih ketimbang Medley. Mulai dari smart keyless dengan alarm, sistem answer back system dan tombol bukaan jok. Tapi sayang, instrumennya nampak biasa saja. Layar digital juga hanya berukuran kecil dan tidak berwarna. Bedanya dengan Medley, panel instrumen merupakan perpaduan digital-analog, dengan desain yang lebih elegan. Terdapat tiga bagian beririsan, yang masing-masing memiliki fungsi. Sebelah kiri fuel gauge, di tengah speedometer beserta layar digital, di kanan menunjukkan suhu. Tapi informasi yang disajikan memang hanya sektor fundamental.

Fitur-fitur tadi dikemas Medley dengan sangat baik. Dashboard dan beberapa cover plastiknya hadir dalam opsi warna coklat. Bahkan hingga ke bagian jok. Di sini baru terasa, campur tangan desainer Italia memang tak bisa dipungkiri keindahannya. Berbeda sekali dengan SH150i yang cenderung memiliki desain kaku.

Mesin

Keluaran tenaga kedua motor hampir setara. Jantung pacu i-get 155 cc, membuat Medley sanggup melaju cukup kencang. Lontaran daya maksimal sebesar 14,9 PS muncul pada putaran 7.750 rpm dan torsi 14,4 Nm di 6.400 rpm. Sementara Honda menanamkan mesin 153 cc SOHC yang juga bertenaga. Semburan dayanya sebesar 14,81 PS di 8.250 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Sedikit lebih kecil dari Medley. Tapi setidaknya, di atas kertas lebih baik dari saudaranya, PCX.

Urusan penggerak, keduanya dibekali transmisi CVT dengan belt yang menarik roda belakang. Lalu pendinginan mesin juga dibantu liquid-cooler. Selain itu, efisiensi bahan bakar disokong sistem suplai bensin injeksi. Ditambah lagi, ada fitur start/stop system baik di Piaggio maupun Honda.

Pengereman

Perangkat penahan laju, keduanya bisa dibilang komplet. Piaggio menanamkan cakram 260 mm di depan dan 240 mm di belakang beserta sensor ABS dua channel. Sedangkan SH150i dibekali cakram 240 mm depan-belakang tentunya dengan ABS yang terkoneksi di dua roda. Tak perlu khawatir ban terkunci saat melakukan hard-braking.

Terakhir harganya. Medley dibanderol mulai Rp 45,2 - Rp 46,2 juta. Dan SH150i dijual seharga Rp 39,9 juta. Perlu diingat, kedua motor memiliki harga agak tinggi karena diimpor utuh dari Vietnam. (Hel/Odi)

Baca Juga: Gesits vs Honda PCX Electric, Mana Lebih Canggih?