Ada Varian Baru, Kenali Ragam KLX Series di Indonesia

Ada Varian Baru, Kenali Ragam KLX Series di Indonesia

Kawasaki Indonesia menjajakan KLX series dengan banyak model. Selain punya tampilan sporty, kuda besi berjenis trail juga dianggap fungsional. Karena bisa melahap berbagai jenis medan. Tersedia versi standar buat penggunaan harian, hingga motor yang terlahir untuk bermain di tanah, bukan jalan raya. Terbaru KLX memiliki varian Supermoto. Konsumen tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Berikut ragam model KLX yang ada di Indonesia.

KEY TAKEAWAYS

  • Daftar motor Kawasaki KLX di Indonesia

    Mulai dari seri KLX150
  • KLX150S

    Ia merupakan varian termurah dari KLX series. Hadir dalam dua pilihan warna, yakni Lime Green dan Ebony. Model anyar dibanderol Rp32,9 OTR on the road (OTR) Jabodetabekser. Secara dimensi ia lebih kecil dibanding varian lain. Sebab pakai ukuran roda 70/100-19 inci di depan dan 90/100-16 inci di belakang.

    KLX150S

    Suspensi depan masih jenis teleskopik berdiameter 33 mm. Belakang menggunakan model unitrack dengan setelan 5 tingkat preload. Secara umum, KLX 150 memiliki berat kosong 116 kg, dengan ground clearance 265 mm, dan wheelbase 1.345 mm.

    Mesinnya 144 cc SOHC satu silinder berpendingin udara. Tenaga yang mampu dikail mencapai 11,8 hp di 8.000 rpm dan torsinya 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Dayanya disalurkan dari transmisi 5-percepatan manual. Bodinya ramping dan menghasilkan posisi riding yang nyaman. Motor ini ditujukan untuk rider pemula.

    Tampilan bodi masih mewarisi MX Styling. Fitur terbaru ada lampu utama yang sudah dilengkapi LED serta panel instrumen LCD. Teknologi anyar diklaim dapat menyegarkan kembali pasar trail yang semakin menurun.

    KLX150

    Ia merupakan varian standar dan saat ini dibanderol Rp36,5 juta on the road (OTR) Jabodetabekser. Hanya tersedia satu pilihan warna, yaitu Lime Green. Untuk versi terbaru, ia dibekali roda besar. Sekarang pakai ukuran 2.75 – 21 inci di depan dan 4.10 – 18 inci di belakang.

    KLX150

    Suspensi depan berdiameter 35 mm tapi masih model teleskopik biasa. Belakang menggunakan model unitrack dengan setelan 5 tingkat preload. Secara umum, KLX 150 memiliki berat kosong 118 kg, dengan ground clearance 300 mm, dan wheelbase 1.345 mm.

    Masih memakai mesin serupa berkapasitas 144 cc SOHC berkonfigurasi satu silinder. Torsi dan tenaga yang dihasilkan pun serupa. Sistem bahan bakar masih menggunakan karburator, dan sistem pengapian DC-CDI.

    KLX150L

    Modelnya saat ini tidak lagi pakai grafis retro. Justru sekarang makin sporty dengan garis tegas di cover tangki. Untuk tipe ini hanya tersedia satu warna, yaitu hitam. Bila ingin meminang KLX150L siapkan mahar Rp33 juta on the road (OTR) Jabodetabekser.

    KLX150L

    Sektor mesin sama, memakai kapasitas 144 cc SOHC berkonfigurasi satu silinder, karburator, dan sistem pengapian DC-CDI. Sektor kaki identik dengan varian standar. Roda pakai ukuran 21 inci depan dan 18 di belakang. Dipasangkan ‘ban tahu’ berukuran 2.75 depan, dan 4.10 belakang.

    Efek dari roda besar, ia punya dimensi lebih panjang, 2.080 x 830 x 1.155 mm (PxLxT). Selain itu, ground clearance 295 mm, dan tinggi jok 870 mm. Bobotnya 118 kg. Kapasitas tangki bahan bakar 6,9 liter.

    KLX150BF SE

    Model ini tak ada ubahan sedikit pun di sektor performa maupun kaki-kakinya. Ukuran rodanya masih sama, 21 inci depan dan 18 inci belakang. Ban juga sama persis. Bedanya dia sudah dibekali aksesori tambahan, semacam hand guard, engine guard, serta aksen warna hitam pada bagian bodi dan pelek.

    KLX150BF SE

    Pakai suspensi upside down di depan berdiameter 35 mm. Ukuran piringan cakram juga lebih besar, yaitu 240 mm depan dan 190 mm belakang. Menjanjikan daya cengkram lebih baik.

    Dimensi bodinya lebih pendek 10 mm, dan makin ramping 5 mm dari model ‘L’ maupun standar. Ground clearance dan tinggi jok sama dengan tipe L. Masing-masing 295 mm dan 870 mm. Berat motor dan kapasitas tangki bahan bakar masih sama.

    Tersedia dalam enam pilihan warna: Oriental Blue, Neon Green/Ebony, Firecracker Red, Shiny Yellow A, Lime Green dan Shiny Yellow B. Semuanya gunakan tabung upside down berkelir emas. Bila tertarik, siapkan dana sebesar Rp38,7 juta on the road (OTR) Jabodetabekser.

    KLX150 SE

    Merupakan varian tertinggi yang baru mendapat sentuhan anyar. Ia kini tampil lebih segar dan kekinian. Pabrikan melakukan perubahan di sektor bodi dan fiturnya. Saat ini dirinya dilego Rp39,5 juta on the road (OTR) Jabodetabekser.

    KLX150 SE

    Lekuk bodinya masih mengadopsi konsep MX Styling. Tapi tampak lebih padat dan agresif, dengan penggunaan headlamp baru sudah berteknologi LED. Panel instrumen juga sudah full LCD, dengan informasi dari speedometer, fuelmeter, tripmeter A & B serta jam digital. Tidak lupa tutup tangki sekarang model anyar. Ada penutup lubang kunci agar tahan debu dan kotoran.

    Untuk area kaki-kaki, ada sedikit penyegaran dari pabrikan. Travel atau jarak ayun suspensi depan meningkat buat memberikan kelincahan saat bermanuver. Adjuster preload monoshock link belakang dibuat ringkas. Sekarang model putar jadi lebih bebas melakukan penyetelan.

    Mesin tetap mengandalkan 150 cc SOHC 2-klep pendingin udara dengan karburator, yang dikenal tangguh dan mudah perawatannya. Begitu pula tenaga yang sanggup dikeluarkan, masih identik.

    KLX150 SM series

    Ia merupakan varian anyar yang ditawarkan Kawasaki Indonesia. Ditawarkan dalam 2 varian berbeda. Pertama adalah Standard seharga Rp36,9 juta dan tipe SE dilego Rp39,5 juta. Seluruh harga yang disajikan berstatus on the road (OTR) Jabodetabekser.

    KLX150 SM

    Kawasaki KLX150SM hadir dengan beberapa ubahan penting. Pertama adalah visual body yang didesain lebih sporty dan atraktif. Garis bodi yang hadir mirip dengan KLX150 trail terbaru, namun bila ditelisik ada sedikit perbedaan pada komponen spakbor depan.

    Kemudian penggunaan headlamp berdesain anyar dan sudah mengadopsi teknologi LED. Tapi sayangnya untuk penerangan lampu belakang dan penanda sein masih mengandalkan peranti konvensional alias halogen biasa.

    Ia turut dibekali dengan panel meter full digital berdimensi minimalis. Informasi yang tersedia juga terbilang sederhana, di mana hanya tersedia odometer, trip A, trip B, indikator BBM, keterangan jam, posisi gigi netral, indikator penanda sein. Sayangnya dia belum dibekali dengan informasi pergantian gigi persneling.

    Pabrikan juga melakukan revisi minor pada kompartemen toolkit yang kini dibuat lebih presisi dan rapi. Yang terakhir adalah penambahan cover kunci di bagian tangki BBM, tujuannya agar terhindar dari kotoran dan debu ketika motor di ajak berkendara di berbagai medan.

    KLX150 SM SE

    Urusan kaki-kaki, Kawasaki KLX150SM mengemas suspensi depan berjenis upside down 35 mm dengan kelir pipa berwarna gold (emas). Sementara di belakang pakai model Unitrack, single shock with adjustable spring preload.

    Kedua peleknya pakai model jari-jari 17 inci berbalut ban on road 100/80 di depan dan 120/70 di belakang. Bila dibandingkan dengan model D-tracker terdahulu, rancang kaki-kaki KLX150SM sama sekali tak berubah. Kawasaki hanya melakukan sedikit kalibrasi pada travel di suspensi depan yang kini menjadi 175 mm. Hasilnya terlihat sedikit tinggi.

    Urusan performa lagi-lagi tak berubah, KMI masih mengandalkan mesin lawas buatan 2008. Tetap menggendong enjin berkubikasi 144 cc, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut karburator. Di atas kertas mampu menghasilkan tenaga maksimal 11,8 Hp di 8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 Nm di 6.500 rpm. Seluruh output tersebut kemudian disalurkan lewat transmisi manual kopling 5-percepatan.

    Untuk mengimbangi performanya, pelek depan dikawal dengan cakram tunggal semi floating 200 mm dan roda belakang disematkan cakram tunggal 220 mm.

    Perbedaan keduanya dengan selisih Rp2,6 juta tampak dari sisi eksterior. Varian SE dibekali dengan pelek berwarna hitam, skid plate, frame cover, dan juga hand guard. Sementara versi Standar tampil lebih sederhana dengan penggunaan pelek berkelir silver tanpa komponen pelindung mesin dan tangan.

    Pabrikan menawarkan motor ini dengan beberapa opsi warna antara lain Firecracker Red/Ebony (Standard), Neon Green/Ebony, Battle Gray/Ebony, Aquarius Green/Ebony, dan Ebony (SE).

    KLX230

    Secara tampilan, KLX230 berbeda dengan KLX series lain. Ia punya batok lampu yang lebih besar. Tersedia dua tipe, standar dan SE. Dibedakan dengan corak di bodi, tambahan aksesori dan pelek berkelir hitam. Masing-masing dijual Rp49,9 juta dan Rp54,9 juta OTR Jabodetabekser.

    KLX 230

    Jantung pacunya dibekali dengan mesin injeksi satu silinder, 233 cc, SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadukan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Mencatat 18,7 Hp untuk tenaga dan torsi 19,8 Nm. Mesin ini mampu menghadapi rintangan dan memberikan performa trail riding yang sangat baik.

    Menggunakan All-new perimeter frame yang dapat memberikan kestabilan handling. Ditunjang dengan telescopic fork untuk depan dan new unitrack swingarm berbahan alumunium belakang. Punya bobot kering hanya 132 Kg (Standar) dan 133 Kg (SE). Tangkinya dapat menampung bahan bakar sebanyak 7,5 liter.

    Trail ini menggunakan ban ‘tahu’ dengan ukuran 2.75-21 depan dan 4.10-18 belakang. Untuk bagian pengereman, motor ini disokong single disc berdiameter 240 mm depan dan 220 mm belakang. Secara keseluruhan, KLX230 bertenaga, ringan, mudah bermanuver dan menjadi motor ideal untuk penggunaan harian maupun offroad.

    KLX250

    Hadir dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Sudah dilengkapi dengan berbagai komponen untuk melibas jalanan aspal maupun berlumpur. Modelnya mengacu pada Kawasaki KX motocross yang gesit. Saat ini dirinya dijual Rp71 juta OTR Jabodetabekser. Hanya ada satu warna, hijau Kawasaki yang khas.

    KLX 250

    Dari sektor dapur pacu membawa mesin injeksi 250 cc DOHC 4-katup, berpendingin cairan, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan dan sudah mengantongi sertifikasi EURO3. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 21,4 Hp pada 7.500 rpm dan torsi 21 Nm di putaran 7.000 rpm.

    Tetap memakai rangka jenis diamond yang terbukti kuat dan lentur serta swingarm dari bahan alumunium yang terkenal ringan. Dilengkapi dengan suspensi depan upside down berdiameter 43 mm. Belakang monoshock jenis unitrack dengan pengaturan compression, rebound dan spring preload.

    Panel Kawasaki KLX 250 sudah full digital dan lampu depan jenis clear diamond, membuat pencahayaan saat malam hari lebih baik. Dengan ground clearance 280 mm dan ban depan 21 inci serta 18 inci belakang, menjamin Kawasaki KLX 250 ini siap menerjang segala medan jalan.

    KLX140R F

    KLX140R F MY2023 punya bobot lebih ringan 20 kg dari KLX reguler. Beratnya cuma 99 kg. Faktor itu didukung dari pelek dan swing arm yang dibuat dari bahan alumunium. Motor tanpa STNK ini dijual Rp40,8 juta.

    Kawasaki KLX140R F

    Secara tampilan, dia mengacu pada motocross tulen. Tanpa dilengkapi alat kelengkapan lalu lintas, headlampnya cuman ditutup cover tipis layaknya Kawasaki KX series. Tidak ada lampu sein, kaca spion maupun dudukan pelat nomor. Bagian dashboard ataupun setang bisa dibilang trondol bahkan tidak disediakan speedometer. Didesain untuk medan off-road, dan cocok digunakan untuk para penghobi jalur ekstrem.

    Basis mesinnya mirip dengan KLX150 yakni mesin 144 cc, SOHC, 2-valve, berpendingin udara dengan sistem pengapian DC-CDI. Ukuran diameter x langkahnya 58 mm x 54,4 mm dengan perbandingan Kompresi 9.5:1. Ia bisa menghasilkan power maksimum 8,3 kW (11 Hp) pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm di putaran 6.000 rpm. Untuk tipe ini dirinya tidak lagi menggunakan karburator Mikuni melainkan Keihin PB20. Tenaganya itu disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 5 percepatan.

    Untuk suspensi masih seperti pendahulunya, menggunakan teleskopik berdiameter 33 mm di depan dengan rubber boot cover dan monoshock unit-rak dengan tabung reservoir di belakang. Bisa disetting preload, compression dan reboundnya. Sedang rodanya pakai 21 inci di depan dan 18 inci belakang.

    KLX230R

    Terlahir sebagai motor pure off-road dan tidak dibekali dengan fitur motor street-legal, seperti lampu-lampu, speedometer, dan spion. Basisnya sama dengan KLX230. Perbedaan lain dirinya dibanding versi reguler yaitu beratnya hanya 115 Kg, wheel travel yang lebih panjang (250 mm), dan ground clearance yang lebih tinggi (300 mm).

    KLX230R

    Tidak ada kick starter, hanya menyediakan elektrik start. Tombol untuk mematikan mesin terdapat di sisi kiri setang. Tangkinya dapat menampung bahan bakar sebanyak 6,6 liter. Secara keseluruhan, KLX230R bertenaga, ringan, mudah bermanuver dan menjadi motor ideal untuk off-road adventure.

    Menggunakan All-new perimeter frame yang dapat memberikan kestabilan handling. Ditunjang dengan telescopic fork untuk depan dan new unitrack swingarm berbahan alumunium belakang. Punya bobot kering hanya 115 Kg.

    Motor ini menggunakan ban ‘tahu’ dengan ukuran 80/100-21 51M depan dan 100/100-18 59M belakang. Untuk bagian pengereman, motor ini disokong single disc berdiameter 213 mm depan dan single disk 186 mm belakang.

    Punya ciri khas layaknya dirt bike, KLX 230R punya suspensi panjang bagian depan yakni 250 mm dengan diameter as 37 mm. Hasilnya mampu meredam jalanan bergelombang, dan dengan mudah menghindari bebatuan.

    Jantung pacunya sama dengan KLX 230. Dibekali dengan mesin injeksi satu silinder, SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadukan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Hanya saja memiliki tenaga sedikit lebih besar dibanding versi legalnya. Di atas kertas, tenaga KLX 230R mencapai 14,6 kW (20 PS) pada 8.000 rpm dan torsi 20,6 Nm pada 6.000.

    KLX230R dipasarkan dengan dengan harga Rp50,4 juta. Tidak seperti versi legalnya yang punya banyak pilihan warna, ia hanya memiliki satu warna yaitu Lime Green.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: Cari Motor Trail Kelas Menengah, Pilih Honda CRF250L atau Kawasaki KLX250

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, Hari ini
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*