Pilih Honda Mobilio RS CVT Baru Atau Honda Freed E Bekas?
Rasa penasaran kami dalam membandingkan pilihan mobil baru kontra mobil bekas dengan harga yang sepadan semakin menjadi-jadi. Setelah sebelumnya dua model Toyota yang diadu, kini giliran brand posisi kedua terbesar penjualannya yang dipertemukan. Mereka adalah Mobilio RS CVT dengan Freed E PSD (Power Sliding Door) tahun 2013. Secara nilai niaga, kedua MPV ini berada di harga yang sama, varian tertinggi Mobilio dijual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Rp 235,5 Juta, sedangkan kasta teratas Freed ditawarkan oleh Mobil88, sentra penjualan mobil bekas dibawah group Astra, seharga Rp 235 Juta.
Adapun kondisi yang perlu menjadi pertimbangan sebelum Anda menelah pertimbangan kami adalah harga mobil bekas tadi sebagai besaran angka yang kurang lebih atau estimasi, karena semuanya tergantung kondisi fisiknya. Sehingga bisa saja, Anda menemukan harga yang diatas atau dibawahnya dengan tipe sama. Selain itu, perlu diingat bahwa ketersediaan warna hanya tergantung stock, tak bisa memilih kelir bodi seperti Anda meminang mobil baru.
Untuk membandingkan keduanya kami pun telah membuat tiga indikator perhitungan yakni desain bodi,performa mesin dan konsep interior. Lalu seperti apakah keseruannya dan siapakah yang akan mendominasi dari komparasi ini? Apakah Freed atau Mobilio RS?
Gaya Desain Eksterior
Meskipun keduanya dilahirkan sebagai spesies Multi-Purpose Vehicle (MPV), namun sebenarnya mereka menduduki kelas kompetisi yang berbeda. Mobilio sendiri menempati segmen Low MPV bersama dengan rivalnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, sedangkan Freed, di keluarga MPV yang bersaing dengan Toyota Innova dan Nissan Grand Livina. Oleh karenanya tidak heran bila kedua model ini mengusung bahasa rancang bangun berbeda.
Dimulai dari Mobilio, Honda memang mengembangkan model ini dari basis 'city-car' yang menarik perhatian yakni Brio. 'Benang merah' nya terasa jelas pada konsep bodi di bagian depan hingga pintu baris pertama dan sisanya mengaplikasi gaya dual solid motion yang mengedepankan nuansa sporty serta daya pandang luas. Kemudian di area buritannya, tersemat lampu belakang yang modern berorientasi horizontal dan spoiler yang sporty.
Khusus untuk versi Mobilio RS, model yang kami pertemukan kali ini, nuansa eksterior yang sporty semakin dipertebal berkat penyematan lampu utama dengan menerapkan projector dan LED, grill berlapis krom, tambahan aerokit pada bumper depan, side skirt dan bumper belakang, velg berdiameter 15 inci dan roof moulding garnish yang menghiasi bagian atap mobil.
Sedangkan berbicara 'style' dari Freed, yang paling kental dan mudah dikenali ialah aksen bodi yang mengotak dan pintu model sliding door (pintu geser) otomatis pada baris keduanya. Bahasa rancang seperti ini tetap menjadi satu-satunya pada persaingan kelas MPV semenjak kehadirannya pada tahun 2009. Memang, Honda mempunyai alasan tersendiri untuk mengusung tema seperti ini, yakni menghadirkan kabin yang luas didalamnya dan power sliding door (PSD) yang menonjolkan aura mewah seperti Upper MPV.
Lalu bagaimana dengan ukurannya diatas kertas? Freed memiliki bodi yang lebih pendek 183 mm dibandingkan dengan Mobilio RS, akan tetapi lebih lebar 17 mm dan atap yang lebih tinggi 137 mm. Selain itu, sumbu rodanya juga lebih berjarak 90 mm. Dengan demikian ruang yang tersedia didalam kabinnya sedikit lebih melimpah dibandingkan Mobilio, meskipun mengorbankan tampilan bodinya yang menjadi kaku.
Perihal urusan desain eksterior, secara keseluruhan, kami harus akui Mobilio RS lebih unggul. Hal ini wajar, mengingat tampilannya yang jauh lebih up-to-date dan sporty, sedangkan Freed, terasa lebih kaku dengan atap yang rata dan mungkin saja karena usianya, sehingga mulai terasa membosankan.
Performa Mesin
Bila pada komparasi kami sebelumnya, telah mempertemukan Sienta dan NAV1 bekas yang berbeda jauh kapasitas mesin, kali ini, pertarungannya menjadi lebih seru lagi, karena baik Mobilio RS dan Freed E keluaran tahun 2013 ini membenamkan ukuran mesin yang se'level' dan bahkan, sistem transmisi pun sama. Lalu apakah yang bisa membedakannya?
Karena Freed sudah 'mengaspal' duluan di Tanah Air, maka, mari kita bahas depot tenaganya terlebih dulu. MPV pintu geser ini membenamkan mesin i-VTEC, 4-silinder dengan kapasitas 1.5 L. Adapun, prestasinya menyemburkan tenaga maksimal 118 PS pada 6.600 rpm dan melontarkan torsi 146 Nm di 4.800 rpm yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 5-percepatan. Masih mengenai pabrik tenaganya, didalam produsen tenaga tersebut, Honda telah menginstalasi Torque Boost Resonator yang bertugas untuk meningkatkan torsi pada putaran bawah dan tenaga saat putaran atas serta ECO indikator pada layar speedometer.
Kemudian untuk Mobilio RS, jantung mekanisnya sama seperti Freed dengan pencapaian daya maksimumnya 118 PS di 6.600 rpm dan besaran momen puntir yang tereduksi 1 Nm menjadi 145 Nm pada putaran 4.600 rpm. Berperan sebagai pendistribusi dayanya, terpasang transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission) berteknologi Earth Dreams Technology. Melalui teknologi ini, perpindahan transmisi diklaim Honda jauh lebih halus dan performa mesin optimal. Di samping itu, Low MPV ini juga dilengkapi dengan ECO indikator yang memandu pengemudi untuk berkendara secara ekonomis.
Menimbang secara idealis,keduanya memang berada pada posisi yang seimbang, tetapi perlu diingat, bahwa Honda Freed disini merupakan mobil bekas dengan jarak tempuh kilometer yang lebih jauh. Dengan demikian, performanya bisa jadi tercatat di bawah dari batas standar yang dijelaskan diatas, dan lagi-lagi Mobilio RS keluar sebagai pemenang di aspek ini.
Konsep Interior
Unsur berikutnya yang perlu diperhitungkan adalah area kabin dari keduanya. Sama-sama sebagai MPV dengan daya tampung 7-penumpang namun dengan nuansa berbeda. Diawali dari Mobilio RS yang secara konsisten membawa aura sporty ke bagian kabin. Hal ini tampak dari penggunaan konsep warna mono-tone hitam pada jok, trim sampai dengan dashboard, latar belakang speedometer yang sporty plus multi-information display (MID) didalamnya.
Untuk fasilitas yang dimilikinya, terdiri dari pengaturan pendingin udara secara digital, layar multimedia 6,2 inci yang kompatibel memutar data musik, DVD, USB dan bisa terkoneksi dengan gadget Apple, serta dapat menampakkan citra belakang mobil saat melakukan parkir mundur. Selain itu, pada bagian atap baris kedua menempel AC Double Blower dan di pintu depan tercangkok tweeter speaker yang meningkatkan kualitas audio dari head unit.
Di sisi lain, Freed tipe tertinggi ini lebih mengedepankan nuansa 'roomy' yang terjadi sebagai dampak dari konsep bodi yang menyerupai kotak. Area yang menjadi favorit didalam kabinnya adalah jok baris kedua dengan model captain seat dan dashboard bergaya open cafe. Ya, ketika pintu geser terbuka, Anda langsung disambut dengan tempat duduk yang dilengkapi dengan arm rest dan terpisah, kemudian untuk berpindah ke bangku belakang, tidak perlu lagi melipat kursi baris kedua karena sudah terdapat lorong di antaranya.
Lalu pada dashboardnya yang unik ini, terpasang berbagai fitur yang tidak lekang dimakan waktu seperti, multi information display pada layar speedometer, automatic air conditioner dengan pemanas ruangan, power sliding door control untuk pintu kiri dan kanan, head unit 2DIN berukuran 6,1 inci yang mampu mengolah keping DVD, USB, iPod dan iPhone serta tuas transmisi otomatis yang terintegrasi di samping kanan tombol pengaturan AC. Perlu ditambahkan, bahwa AC Double Blower juga terdapat di atas bangku baris kedua.
Pada aspek interior, kami acungi jempol untuk Freed. Pasalnya, salah satu tugas utama mobil MPV yakni kenyamanan bagi penumpang sudah terpenuhi dengan sempurna disini. Selain itu, fitur yang diakomodasinya pun masih tergolong modern dan tetap percaya diri untuk bersaing dengan model MPV keluaran terbaru dari Honda seperti Mobilio RS.
Pendapat Kami Setelah melalui tiga indikator yang mempertemukan kedua secara 'head-to-head', posisi nilainya berada di 2-1, dimana Mobilio RS unggul di dua aspek yakni gaya desain eksterior dan performa mesin, sedangkan Freed E hanya menang di konsep interior.
Dengan demikian, dalam komparasi kali ini Mobilio RS berhak keluar sebagai juara. Hal ini, selaras dengan respon konsumen tanah air yang hangat sehingga secara data wholesales GAIKINDO di kelas Low MPV sampai dengan bulan April 2016, Mobilio bisa menduduki posisi dua besar.
Meski begitu, bagi Anda yang memang sudah terpincut interior dari Freed bekas yang lapang dan tidak terlalu mempedulikan desain bodi serta ingin membelinya, kami menyarankan untuk memperhatikan masa berlaku garansi yang diberikan HPM yaitu 3 tahun / 100.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai). Pasalnya mobil yang kami pilih ini merupakan keluaran 2013 dan sekarang sudah memasuki usia habis garansi atau mungkin saja 'expired' jaminannya.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beli MPV
Foto : Carbay Indonesia, HPM
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Cerita Terkait Honda Mobilio
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Honda
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Mobilio Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature



