
Harga Benelli Motobi 152 2022 di Indonesia dimulai dari Rp 19,8 Juta. Tersedia dalam 3 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia. Motobi 152 digerakkan oleh mesin 149 cc dengan transmisi 5-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Drum. Lebih dari 4 pengguna telah memberikan penilaian untuk Motobi 152 berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Pesaing terdekat Benelli Motobi 152 adalah R Nine T, Svartpilen 401, R Nine T Scrambler dan Street Twin.
Kapasitas | 149 cc |
Tenaga Maksimal | 11.2 hp |
Opsi start | Kick & Electric |
Sistem pembakaran | CDI |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Tidak |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Benelli Motobi 152 2022 mulai dari Rp 18,8 Juta. Simak daftar harga Motobi 152 2022 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Benelli Motobi 152 Standard |
Rp 18,8 Juta*
Harga OTR
|
149 cc, 11.2 hp, Kick & Electric, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananMotobi 152 tersedia dalam 3 warna yang berbeda - Black, Silver and White
Segala sesuatu yang retro sedang hype di Indonesia. Tidak kecuali kendaraan roda dua. Motor yang notabene modern pun, sering kali dimodifikasi bentuk menjadi retro. Tentu para produsen motor sadar betul permintaan motor berjenis ini. Maka muncullah motor-motor seperti Kawasaki W175, Cleveland dan Benneli Motobi 152 ini.
Alih-alih memberikan gimmick klasik, teknologi yang dibekalkan motor retro ini terbilang apa adanya. Jarang kali motor jenis seperti ini memiliki fitur canggih. Sebetulnya ini menguntungkan bagi produsen motor. Karena tak perlu mahal-mahal membuat teknologi anyar, toh peminatnya sudah terlanjur terlena dengan bentuk.
Benneli Motobi 152 tampangnya sangat klasik. Harganya, bisa dibilang yang termurah di antara produk sekelas lainnya. Tak sampai Rp 20 juta, Anda dapat membawa pulang produk Italia yang dibuat di Cina ini.
Desainnya merepresentasikan motor retro. Pada Motobi 152, mengadaptasi gaya café racer dengan buntut membulat. Tapi tak perlu khawatir, buntutnya bisa dilepas saat harus membonceng pasangan Anda. Melepasnya pun mudah, hanya membuka sedikit baut saja.
Menggunakan mesin 149 cc 1-silinder 2 katup, tenaga yang dihasilkan mencapai 12 PS. Selisih 1PS lebih kecil dari Kawasaki W175. Torsinya juga tidak begitu buruk, mencapai angka 11,1 Nm pada 6.000 rpm. Patut diapresiasi, mengingat kapasitas mesinnya terpaut 25 cc lebih kecil.
Pertama kali yang terlihat desain speedometernya. Angka-angka di speedometer sangat mencirikan motor lawas. Bentuknya bundar dibalut ring besi yang terletak condong ke kiri. Walau begitu, hadir MID digital yang cukup lengkap memberi informasi. Tapi indikator bensin tetap tidak ada, demi mempertahankan gimmick klasiknya.
Lampu bulat di depan, lampu sein terpisah dan lampu belakang membulat yang sederhana. Sudah menjadi template desain para produsen motor retro. Tinggal detailnya saja seperti apa. Motobi 152 juga sama. Coba lihat lebih jeli, ada reflektor bulat berwarna orange di suspensi depan. Hal ini semakin menguatkan kesan motor retro.
Biasanya motor seperti ini tidak banyak memiliki lekukan pada tangki. Pada Motobi 152, ada aksen mengotak di kedua sisi tangki dan hal itu cukup bagus. Hadirnya buntut yang membulat khas café racer juga menarik. Apalagi mudah dilepas pasang, sehingga tidak mengganggu akomodasi.
Bannya ring 17 inci di kedua roda. Di depan berukuran 3.00/17 dan dibelakang 110/80/17. Akibat penggunaan ban seperti itu, motor terlihat kurus dan kecil. Jarak dari tempat duduk ke tanah pun hanya 770 mm. Tapi karena mudah dimodifikasi, jadi tidak perlu khawatir. Siapkan saja dana tambahan untuk beli ban lebar.
Yang kami sayangkan, pada bagian fender depan dan belakang menggunakan bahan plastik. Kesan murah langsung terasa pada bagian ini, bahkan berpotensi mengurangi nilai retro.
Kaki depan menggunakan shock telescopic dengan karet pelindung khas motor klasik. Travel suspensi depan mencapai 110 mm. Jujur, tidak ada yang spesial di bagian ini. Tapi saat menoleh ke suspensi belakang, motobi 152 menggunakan dual shock dengan tabung. Terlihat mahal meski rasanya belum pasti. Bahkan Kawasaki W175 saja belum menggunakannya.
Sistem pengapian Motobi 152 sudah CDI. Sedangkan karburator, masih diandalkan untuk sistem pasokan bahan bakar. Terasa sekali gimmick klasiknya, semoga hal itu bukan sebuah pembenaran atas penghematan biaya produksi.
Mesinnya berkapasitas 149 cc 1-silinder 2 katup. Tenaga yang dapat dikeluarkan cukup bersaing, sebesar 12 PS dan torsi 11,1 Nm. Kalah tipis dari Kawasaki W175 yang harganya 50 persen lebih mahal. Gearbox 5-speed jadi penyalur daya dan ditransfer ke roda belakang dibantu rantai.
Menggunakan disc brake 220 mm di depan dan teromol 130 mm di belakang, sebetulnya cukup untuk menghentikan motor yang tenaganya tidak terlalu besar. Tetapi alangkah baiknya, rem belakang pun dilengkapi disc brake walaupun desainnya retro.
Motor yang rilis di tahun 2018 ini menggunakan konsep caferacer,motor yang di buat di itali namun sekarang sudah di ambil alih/dijual ke china ini memang sangat bagus,dari segi desainnya,yang membuat si penggunanya terlihat gagah,awalnya sih ragu untuk membeli motor ini karna bukan original itali,namun dari china dan menggunakan nama benelli motobi,saya masih meragukan ke awetan mesinnya,suku cadangnya yang entah ada
Motor paling murah di kelasnya,tp bukan murahan sih,barang bagus,kwalitas juga ok,recomend lah pokoknya
Waktu launching di Jakarta Fair Kemayoran tahun lalu sempet mau beli, tapi masih ragu. Tampangnya sih ala-ala retro gitu, saingannya sama Kawasaki W175. Harganya juga murah. Penasaran sama rasanya, akhirnya temen ada yang beli. Nyoba deh 2 hari. Pertama kali nyoba buat bolak balik rumah kantor. Tangan langsung berasa pegel. Buat bermanuver di kemacetan lumayan lincah. Gak usah khawatir, motor
Pakai motobi 152 sejak setaun lalu sih, dapet di harga 19,8 jt otr rasanya udah hyped banget, gara garanya ya ke modal modif juga hehe. Dengan mesin yang cukup bandel *ya sekelas gl pro ya. Aku bisa top up motor dari ban, knalpot, setir, dan masih banyak lagi dan total akhirnya cuma habis dibawah 25 juta!! Hacep gak tuh. Nah
Jln. Raya RS Fatmawati no 2 Cilandak barat, Jakarta Selatan
Kontak DealerHadirnya Benelli Motobi 152 di Indonesia menjadi sorotan menarik para pecinta cafe racer. Model ini menyodorkan tampilan motor klasik yang...