
Harga Benelli Motobi 200 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 31,9 Juta. Terdapat dalam 1 varian di Indonesia. Motobi 200 digerakkan oleh mesin 197 cc dengan transmisi 5-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Drum. Lebih dari 5 pengguna telah memberikan penilaian untuk Motobi 200 berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Pesaing terdekat Benelli Motobi 200 adalah Motobi 200 Evo, W175 dan W175TR.
Kapasitas | 197 cc |
Tenaga Maksimal | 12.7 hp |
Opsi start | Kick & Electric |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Analog |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Benelli Motobi 200 2021 mulai dari Rp 30 Juta. Simak daftar harga Motobi 200 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Benelli Motobi 200 Standard |
Rp 30 Juta*
Harga OTR
|
197 cc, 12.7 hp, Kick & Electric, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananBenelli Motobi 200, bisa jadi alternatif buat yang doyan motor cruiser. Kalau ingin punya motor bak Harley Davidson tapi dana terbatas, pilihannya ya ini. Ada juga saudaranya, Benelli Motobi 200 Evo, yang punya kapasitas mesin sama. Bentuknya juga agak mirip. Tipe Evo untuk menyasar anak muda (entry level) sedang Motobi 200 untuk kalangan yang lebih dewasa.
Yang kami fokuskan, bahasan Motobi 200. Sedang tipe Evo ada di artikel lain di OTO.com. Nah, yang paling membedakan, perawakan Motobi 200 sangat bergaya retro klasik. PT Motobi Motor Indonesia (BMI) mencoba peruntungan dengan membanderolnya di sekitar Rp 30 jutaan. Harga masih masuk akal untuk menyasar konsumen di segmen ini.
Kalau membandingkan dengan Harley Davidson mungkin terlalu jauh. Setidaknya gaya retro Motobi mirip baby Honda CMX Rebel 500. Banderol Rebel bahkan nyaris Rp 150 juta. Jadi Motobi 200 lima kali lebih terjangkau di kantong Anda.
Pabrikan membekali Motobi dengan jantung pacu 200 cc bersilinder tunggal. Jadi jangan berharap untuk memberikan akselerasi kilat. Tapi sebagai motor cruiser, kubikasi sekecil ini masih dianggap cukup. Masih bisa mengakomodasi untuk berpergian jauh.
Namanya juga motor bergaya klasik. Tak ada kata “digital” yang melekat padanya. Mulai dari penggunaan lampu halogen hingga cluster meter yang juga serba analog. Sedikit berbeda dari EVO 200 yang pakai full digital speedometer.
Motor klasik ini tak punya banyak fitur yang jadi unggulan. Mungkin ingin mempertahankan gaya super-retro. Misal untuk menyemprotkan bahan bakar, ia pakai sistem injeksi. Saat Anda menyalakan mesin juga lebih mudah. Itu berkat electric starter dan kick starter. Untuk sistem pengereman pakai piringan cakram di depan dan teromol di belakang. Jangan harap ada ABS tersemat.
Bagian speedometer semuanya menggunakan dial analog. Pun indikator bensin analog yang menempel persis di atas tangki bensin. Keunikan ini mungkin yang dijual oleh perusahaan. Benar-benar motor klasik.
Urusan desain Motobi 200 sedikit lebih baik dari, katakanlah motor Cina yang lain. Meski pabrikan menganggap ini bukanlah merek Cina, melainkan brand Italia. Apapun itu, pabrik dan pembuatannya yang jelas ada di sana. Di sisi lain, Benelli sejatinya punya karakter yang berbeda. Salah satu yang mencuat, gaya bahasa desain.
Lihatlah lekukan Motobi 200. Cukup memesona bukan? Sayangnya, BMI hanya membalutkan pilihan satu warna: black doff color. Hampir 90% di sekujur bodi warnanya hitam. Mulai dari rangka, tangki, pelek, knalpot hingga mesin. Warna lain sebatas logo dan sentuhan krom pada panel di atas tangki dan beberapa bagian.
Ia menggunakan rangka jenis bassinet. Suspensi depan menggunakan teleskopik dengan travel 110 mm. Sementara bagian belakang pakai coil spring damped dengan travel 80 mm. Motor cruiser ini punya panjang 2.240 mm, lebar 860 mm dan tinggi 1.260 mm. Kapasitas tangkinya juga banyak. Sanggup menyimpan 15 liter bensin. Pelek depan pakai ring 16 inci dan belakang 15 inci. Motifnya juga unik, dengan 12 palang yang rapat. Gaya pelek mirip dengan yang dipasangkan pada moge asal Negeri Paman Sam itu.
Jantung pacu Motobi 200 tepatnya berkubikasi 197 cc, silinder tunggal dan dual valve. Dengan bore stroke 63,5 X 62,2 hasil pembakarannya mengeluarkan daya 13 PS pada 7.500 rpm. Sedangkan torsi maksimal yang dihasilkan 13,5 Nm pada 6.000 rpm.
Pada awal akselerasi, mesin terlihat sangat berusaha keras untuk menggerakkan bodi seberat 161 kg. Putaran mesin lumayan terasa ringan saat kendaraan meluncur di atas 50 km per jam. Pengendaliannya juga menyenangkan. Dengan jok empuk dan lebar, pengendara tak mudah lelah mengajaknya jalan jauh. Apalagi didukung dengan posisi stang yang tinggi dan pijakan kaki yang nyaman.
Sedangkan suara motor, senyap-senyap saja. Ya karena cuma silinder tunggal dan kapasitas mesin kecil. Pabrikan membekalinya dengan dua pipa knalpot bertumpuk. Mungkin untuk sekadar meningkatkan gaya saja. Bukan untuk menambah performa mesin. Yang menjadi catatan penting, banderolnya yang murah layak untuk dipertimbangkan.
Enak banget di pakainya santai pokoknya auto jadi pusat perhatian
Terlihat mewah harga ekonomis dan kualiat bagus cocok untuk kaum minelial untuk saat ini
Motobi 200 adalah motor keluaran benelli dengan tipe motor cruiser. Motor ini sangat nyaman sekali ketika digunakan dalam perjalanan yang sangat jauh. Dengan konsumsi bbm yang tidak boros membuat kantong tidak bolong, tetapi sayang untuk service center masih sangat jarang untuk motor benelli ini, sehingga sangat sulit untuk menjangkau tempat tersebut. First impression terhadap motor ini sangat good looking dan
Gak sedikit orang yang mengira motor ini buatan Amerika. Kalau ada yang nanya, langsung saya sebutin ini motor Cina. Nah, yang bikin saya bangga adalah desainnya rapih. Tampangnya juga mirip sama si Fat Boy, terutama velg, knalpot (model dua silincer) dan spakbor belakang. Cuma ini versi mungilnya karena mesinnya cuma 200 cc satu silinder. Buat saya sih ga masalah karena
Saya sangat senang melihat review motobi 200 di youtube.saya sangat tertarik.dan menjadi cita cita saya untuk mengambil kredit motor motobi 200 di tahun depan.
Jln. Raya RS Fatmawati no 2 Cilandak barat, Jakarta Selatan
Kontak DealerTak bisa dipungkiri, Yamaha XSR155 dan Kawasaki W175 memang memikat kalangan pecinta klasik. Namun ada satu hal, tak bisa ditawarkan,...