Toyota Vellfire

Sebagai MPV mewah, apa yang Anda inginkan ada di mobil ini. Jok lebar dan tebal dengan konfigurasi captain seat ada di baris kedua. Semua kursi sudah berbalut kulit dan sesuai dengan harga yang Anda bayarkan. Warna hitam yang membalut kabin terlihat sporty dan teduh. Aksen metal di seputaran dashboard dan kursi deret kedua, yang dipadukan motif kayu berwarna gelap membuatnya modern dan mewah.

Menurut Toyota, interior ini didesain untuk memberikan ruang personal yang lebih luas untuk setiap penumpang. Meski kami tidak yakin apakah baris ketiganya bisa memberikan itu. Hal tersebut didasari oleh pengalaman mengendarai Alphard sebelum versi facelift ini. Tapi kami tidak menyalahkan desainernya. Karena mobil manapun yang punya konfigurasi tiga baris kursi, pasti kenyamanannya berkurang untuk deret terakhir itu.

Yang agak kurang adalah tampilan meter cluster di depan pengemudi. Tidak ada yang menarik di bagian ini. Speedometer dan tachometer analog, MID di antara keduanya yang berisi informasi berkendara. Kami mengharapkan ada sesuatu yang baru di bagian ini, seperti digitalisasi instrumen. Yah, paling tidak seperti milik Audi-lah. Jujur, instrument cluster milik Honda Odyssey yang lebih murah, malah lebih atraktif.

Desain dashboard juga tidak terlalu istimewa, selain bentuknya yang lebar dan material kelas juara yang digunakan. Sekali lagi, sesuai dengan harganya. Pengaturan AC tentu saja sudah digital dengan kemampuan climate control.

Fitur bantu pengendara yang paling menonjol, kamera 360 derajat. Fitur ini sangat membantu pengemudi, apalagi Vellfire punya bodi yang besar. Dengan kamera itu, pengemudi bisa lebih awas saat bermanuver untuk parkir, ataupun saat bergerak di jalan sempit.

Bentuk mengotak khas mobil ‘keturunan’ Alphard dipertahankan. Karena itu, sepintas dari samping Anda mungkin mengira ini Alphard. Tampak depannya yang ultramodern, membuat desain mobil ini agak sulit dipahami sebetulnya. Dan bentuk ini, bukan selera semua orang. Bemper baru dengan aerokit dan batang grille yang tebal membuatnya mudah dikenali sebagai Vellfire.

Di bagian samping, Vellfire dibekali pelek baru dengan ukuran 18 inci. Pelek ini mirip yang digunakan Alphard. Pintu geser besar tetap menjadi fitur utama. Begitu lebarnya, hingga proses keluar masuk menjadi hal yang sangat mudah.

Pintu bagasi belakang yang besar juga memudahkan proses bongkar muat. Di pintu ini, Toyota juga memberikan sedikit sentuhan perubahan dengan tatanan lampu yang baru, plus garnish yang atraktif.

Toyota Vellfire (dan Alphard) menggunakan mesin empat silinder 2AR-FE, dengan kapasitas 2,5 liter. Mesin yang sama dengan Toyota Camry. Tenaga puncaknya mencapai 180 ps saat mesin berada di putaran 6.000 rpm. Sedangkan torsinya memuncak di putaran 4.100 rpm, dengan angka 234 Nm. Spesifikasi ini persis sama seperti yang ada di Camry.

TIdak seperti Alphard yang punya varian Q dengan mesin V6, Vellfire hanya punya satu varian di Indonesia. Di negara kelahirannya, mobil ini punya beberapa varian. Vellfire tipe Q, yang hanya dipasarkan di Jepang, selain punya tampang lebih sangar, juga lebih bertenaga karena bermesin V6, dan ada yang berpenggerak AWD.

Untuk menyalurkan tenaga ke roda depan, Toyota membekali Vellfire 2018 (dan beberapa varian Alphard) dengan transmisi CVT. Sebuah nilai tambah untuk kenyamanan, karena transmisi ini sangat halus dalam beroperasi.