Perbedaan Toyota Alphard Dengan Toyota Vellfire 2018

Saudara kembar, Toyota Alphard dan Vellfire baru saja diremajakan awal Maret ini. Keduanya bersolek, agar tampilannya tetap segar dan tak ketinggalan zaman. Perubahan ini sukses mendongkrak harga dari Rp 20,5 juta sampai Rp 50,3 juta.

Pembaruan memang dibutuhkan. Karena kedua MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah ini, memang raja di kelasnya. Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), tahun lalu keduanya terjual sebanyak 4.126 unit atau menguasai pasar luxury MPV dengan pangsa pasar 91,9%. Angka penjualan ini meningkat 41,45% dibanding 2016, yang membukukan penjualan 2.917 unit saja.

 

Alphard dan Vellfire memang mirip. Tak sedikit yang sampai salah menyebut Vellfire dengan Alphard. Lantas apa saja perbedaan Alphard dengan Vellfire versi 2018? Berikut kami ulas selengkapnya.

Eksterior

 

Paling jelas ubahan mobil ini bisa dilihat dari wajahnya. Alphard memiliki desain tampak depan dengan grille yang lebih besar. Sementara Vellfire menggunakan grille dengan ornamen bilah horizontal. Logo di dalam perisai yang ada di bagian tengah grille, keduanya pun berbeda. Bila Vellfire menggunakan lambang Toyota biasa, Alphard punya logo khusus yang membedakan karakternya dari Vellfire.

Lampu utama Alphard dan Vellfire juga dibedakan. Vellfire punya dua pasang rumah lampu. Sementara Alphard cukup sepasang rumah lampu. Desain bemper depan dan bingkai lampu kabut ikut dibedakan. Intinya, Toyota ingin memberi kesan Vellfire sebagai MPV mewah yang memiliki desain dinamis bergaya sport. Sementara Alphard dijadikan Toyota sebagai kereta kencana golongan eksekutif dengan wujud formal yang elegan.

 

Di bagian samping dan belakang, minim perbedaan. Identitas keduanya bisa dibedakan dari emblem nama Vellfire dan Alphard yang melekat pada masing-masing mobil saja. Desain pelek sama persis.

Interior

Interior Vellfire dan Alphard hampir tak ada bedanya. Perbedaan bisa dilihat dari aksen ornamen panel kayu. Toyota menyebut Vellfire menggunakan ornamen interior metal wood dengan dominasi interior dan jok berwarna hitam. Sementara Alphard disebut memakai ornamen interior metal brown wood pada tipe G dan X. Pada Alphard tipe termahal dilengkapi brown olive ash brull woodgrain.

Di bagian dashboard juga sedikit sekali pembeda. Vellfire tak punya instrumen pengaturan audio di bawah layar sistem multimedia seperti milik Alphard termewah. Tapi ini sebetulnya tak jadi soal, karena pengaturan audio sistem multimedia Vellfire tetap bisa dioperasikan secara touch screen atau lewat tombol pengaturan di lingkar kemudi.

Mesin dan Transmisi

Nah, ini yang paling membedakan keduanya. Vellfire di Indonesia hanya ditawarkan dalam satu pilihan saja, 2.5 G AT. Mobil ini memakai mesin 4-silinder berkapasitas 2,5 liter yang bertenaga 180 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 234,3 Nm pada 4.100 rpm. Performanya disalurkan melalui transmisi otomatis jenis CVT (Continuous Variable Transmission).

Sedangkan Alphard dijual dalam tiga tipe, yaitu 2,5 G AT, 2,5 X AT dan 3,5 Q AT. Alphard tipe G dan X memakai mesin dan transmisi yang sama dengan saudaranya, Vellfire. Tapi Alphard termewah, 3,5 Q AT punya sistem penggerak yang berbeda. Alphard paling mahal ini dibekali mesin V6 3,5 liter yang bertenaga 275 PS pada 6.200 rpm dengan torsi puncak 340,2 Nm pada 4.700 rpm. Bahkan pada versi 2018, mobil ini memakai transmisi otomatis 8-speed yang lebih canggih dibanding versi sebelumnya yang masih 6-speed.

Harga

Alphard bermesin 3,5 liter menjadi yang termahal dengan harga Rp 1.773.400.000 atau naik Rp 50,3 juta dari sebelumnya. Menariknya, selisih Alphard termahal dengan tipe termurahnya terpaut cukup jauh. Alphard 2,5 X dijual Rp 925.200.000 atau lebih murah Rp 848,2 juta dibanding versi termahalnya. Di antara keduanya, terselip Alphard 2.5 G AT yang dijual Rp 1.079.600.000. Vellfire berada di kisaran harga ini, yakni pada Rp 1.077. 600.000 atau beda Rp 2 juta saja dari Alphard 2.5 G. (RS/Odi)

Baca Juga: Menanti Perubahan Toyota Vios Baru