Toyota Tampilkan Interpretasi Van Serbaguna Masa Depan di JMS 2025

Booth Toyota di Japan Mobility Show 2025 (JMS) menjadi panggung utama bagi visi mobilitas masa depan. Di bawah slogan “Mobility for All” yang dikemas lebih personal menjadi “To You, Toyota”, pabrikan Jepang ini menampilkan beragam kendaraan konsep yang menggambarkan arah pengembangan produk mereka ke depan. Fokusnya adalah menciptakan solusi mobilitas yang fleksibel, efisien, dan praktis untuk berbagai kebutuhan masyarakat global.

Salah satu sorotan utama di booth Toyota adalah Hiace Concept. Kendaraan ini menjadi representasi bagaimana generasi baru Hiace akan dirancang, dengan pendekatan modular dan inklusif. Hiace dikenal luas sebagai van multiguna yang telah lama menjadi andalan di berbagai pasar dunia. Fungsinya sangat beragam, mulai dari mobil keluarga, kendaraan kargo, moda transportasi umum, hingga kendaraan layanan khusus. Maka tidak heran jika versi konsepnya mendapat perhatian besar di JMS 2025.

Hiace Concept tampil dengan desain minimalis namun tetap mempertahankan dimensi besar yang menjadi ciri khasnya. Toyota merancang interiornya dengan sistem modular yang memungkinkan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan. Kursi depan dapat diputar 180 derajat, partisi kabin dihilangkan untuk menciptakan ruang terbuka, dan sistem penyimpanan dibuat fleksibel. Salah satu varian bahkan ditata sebagai klinik berjalan, lengkap dengan layar besar untuk asisten medis virtual, ruang penyimpanan oksigen, dan peralatan sonografi. Ini menunjukkan potensi Hiace sebagai kendaraan layanan publik yang adaptif.

Fitur aksesibilitas juga menjadi perhatian utama. Pintu depan dapat terbuka hingga 90 derajat, pintu geser besar di sisi penumpang dirancang tanpa pilar B, dan lantai datar yang tinggi memberi kemudahan akses bagi semua pengguna. Desain ini sekaligus mengindikasikan kemungkinan penggunaan drivetrain elektrik, yang sejalan dengan arah elektrifikasi Toyota.

Selain Hiace Concept, Toyota juga memamerkan dua van pendamping berukuran lebih kecil, yaitu Kayoibako dan Kago-Bo. Keduanya dirancang untuk kebutuhan logistik urban dan armada otonom, namun Hiace tetap menjadi model yang paling relevan untuk pasar komersial dan penumpang.

Meski belum ada kepastian kapan Hiace generasi terbaru akan diluncurkan, sejarah model ini menunjukkan siklus hidup yang panjang. Generasi keenam yang beredar sejak 2019 merupakan hasil evolusi dari generasi sebelumnya yang bertahan selama 15 tahun.

Jika Hiace Concept benar-benar diwujudkan dengan powertrain elektrifikasi, besar kemungkinan model tersebut akan menjadi pelengkap dari versi konvensional yang masih diproduksi dan diminati hingga kini. (ODI)

Baca Juga: 

Dari EV hingga FCEV, Toyota Menolak Jalan Tunggal Menuju Dekarbonisasi

Toyota Membuka Babak Baru Lewat Corolla Concept

Century Jadi Merek Baru Toyota Group Diposisikan di Atas Lexus