
Toyota CHR Hybrid 2021 adalah 5 Seater Crossover yang tersedia dengan harga Rp 559,14 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 6 warna, 1 varian, 1 pilihan mesin, dan 1 opsi transmisi: CVT di Indonesia. Dimensi CHR Hybrid adalah 4360 mm L x 1795 mm W x 1565 mm H. Lebih dari 9 pengguna telah memberikan penilaian untuk CHR Hybrid berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 156,39 Juta (selama 12 bulan). Pesaing terdekat Toyota CHR Hybrid adalah CHR, CRV, CX 5 dan V40 Cross Country .
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 1798 cc |
Tenaga | 99 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Harga Toyota CHR Hybrid 2021 mulai dari Rp 559,14 Juta. Simak daftar harga CHR Hybrid 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Toyota CHR Hybrid 1.8L |
Rp 559,14 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1798 cc, 99 hp, Bensin | Lihat Promo |
CHR Hybrid tersedia dalam 6 warna yang berbeda - White Pearl Crystal Shine, Attitude Black Mica, Metal Stream Metallic, Blue Metallic With Sporty Black Roof, Red Mica With Sporty Black Roof and Green Metallic With Sporty Black Roof
White Pearl Crystal Shine
Attitude Black Mica
Metal Stream Metallic
Blue Metallic With Sporty Black Roof
Red Mica With Sporty Black Roof
Lihat video terbaru Toyota CHR Hybrid untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananToyota C-HR versi konvensional lebih dulu dipasarkan dan menyandang predikat SUV kompak termahal di kelasnya. Ya, harganya RP 493 jutaan, membuat Anda bisa mendapatkan SUV dengan kelas yang jauh lebih tinggi. Tepat 22/04/19 versi Hybridnya diluncurkan. Yang mengagetkan, harganya hanya bertambah Rp 30juta menjadi Rp 523 juta OTR Jakarta. Masih tetap mahal memang, tapi ternyata ia menjadi mobil hybrid termurah di Indonesia.
Berbekal mesin konvensional 1.8-liter (2ZR-FXE) membuatnya hanya mampu memberikan output 100PS. Tapi, dengan bantuan motor listrik tenaganya bertambah 36PS. Ya masih lebih kecil ketimbang versi basic yang mampu mengeluarkan 140PS. Tapi ternyata ada banyak keunggulan yang didapat. Salah satunya, tingkat efisiensi lebih baik 62% dan emisi menurun sekitar 60%.
Fiturnya pun bertambah baik di varian hybrid ini. Dari mulai eksterior hingga ke interior. Dengan harga yang bertambah sedikit, Toyota terlihat ingin menyasar konsumen C-HR konvensional untuk pindah ke versi hibrida, sekaligus mereka yang cukup peduli dengan lingkungan serta efisiensi berkendara.
Masuk ke dalam kabin, desainnya serupa versi konvensional. Perpaduan hitam dan coklat dengan aksen stiching tersimak apik. Layar 4.2 inci TFT color MID di tengah speedometer dan takometer, juga menyajikan informasi sama. Bedanya, ada tambahan penunjuk energy monitor. Maksudnya untuk memberi tahu Anda, tenaga yang bekerja berasal dari motor listrik atau jantung mekanik. Perbedaan lain ada pada tombol start/stop engine berwarna biru dan adanya tombol EV mode. Mengenai sistem hiburan, semuanya masih sama.
C-HR memiliki struktur sasis yang didesain untuk meredam efek benturan. Mereka menyebutnya Impact Absorbing Structure. Fungsinya untuk mengurangi risiko cedera pengemudi sekaligus seluruh penumpang. Guna memperketat keamanannya, mobil ini turut dilengkapi tujuh SRS airbag yang terletak di depan, samping, area jendela samping dan bagian lutut pengemudi. Selain itu, ada ISOFIX yang berfungi untuk memasang child seat. Konstruksi bagian ini dibuat lebih kokoh untuk menjaga entakan jika terjadi benturan.
Selain peranti keamanan, ada fitur yang membantu sang pengemudi mengendarai mobilnya. Pertama Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Saat keluar dari parkir mundur, ada sensor yang memberi tahu jika kendaraan lain terindikasi memotong lintasan itu. Begitupun Blind Spot Monitor. Sensor yang sama ini bekerja saat ada kendaraan yang masuk ke area tak terlihat dari dalam kabin baik dari belakang maupun samping.
Traction control juga sudah menjadi standar yang mengatur traksi ke roda depan. Fitur ini berfungsi meminimalisir gejala spinning. Jadi jika Anda menginjak gas penuh, tenaga tak terbuang percuma, sekaligus mobil mudah dikendalikan. Ada Vehicle Stability Control (VSC) yang menjaga manuver di tikungan saat kecepatan tinggi. Sensor ini berusaha membuat arah mobil tidak keluar jalur dan mereduksi gejala understeer. Terakhir, Hill-start Assist Control (HAC). Saat berhenti di tanjakan, perpindahan kaki dari pedal rem ke gas memiliki jeda waktu. Nah, fitur ini menjaga agar mobil tidak mundur saat pelepasan dari pedal rem itu. Alhasil, akselerasi kembali mulus tanpa harus khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Aura futuristik pada C-HR masih tetap dipertahankan. Menurut kami, desain ini cukup ikonik sekaligus revolusioner pada kelasnya. Pahatan-pahatan tajam tersimak di belakang, sedangkan di depan moncongnya begitu intimidatif. Total dimensinya tak berubah (PxLxT) 4360mm x 1795mm x 1565mm. Begitupun pada jarak sumbu rodanya sepanjang 2640mm.
Perubahan yang terlihat dari luar, pilihan warnanya yang terbagi enam : metal stream, white pearl, black attitude, blue metallic black roof, red mica black roof dan radiant green black roof. Desain peleknya pun jauh lebih baik ketimbang versi konvensional yang mendapat komentar negatif sebelumnya. Kini disematkan model palang bercabang dengan kelir two-tone dan material alloy. Keempat pelek baru itu dibalut ban berukuran 215/60 R17.
Peningkatan juga diberikan pada sektor pencahayaan. Tak lagi mengandalkan halogen, melainkan headlampnya sudah mengadaptasi LED proyektor. Praktis kualitas penerangan lebih baik. Begitupun di belakang, alur menumpuk pada stoplamp LED tersimak indah saat dinyalakan. Terakhir, yang paling mudah jadi pembeda dengan varian konvensional, emblem Toyota beraksen biru di depan.
Sumber tenaga C-HR berasal dari perpaduan dua elemen. Pertama mesin konvensional 2ZR-FXE Atkinson 1.798cc, berkonfigurasi empat silinder segaris. Jenisnya DOHC dan tentu dengan teknologi buka tutup katup VVT-I milik Toyota. Keluaran tenaga dari mesin ini hanya 100PS. Namun berkat motor listrik, tenaganya bertambah 36 PS, yang semuanya bisa dicapai pada putaran 6.400rpm. Torsi maksimumnya, berada di angka 142Nm pada 4.000rpm.
Teknologi motor listriknya cukup menarik. Tidak menggunakan baterai Lithium-ion yang biasa digunakan pada mobil hibridia umumnya, melainkan mengandalkan Nickel-metal Hydride (Ni-MH). Padahal, setiap cell pada baterai ini, hanya mampu meghasilkan 2.4V saat Lithium-ion mampu memproduksi 3.7v. Lalu dari segi bobot, Ni-MH lebih berat dan besar dimensinya. Meski beberapa pihak mengklaim durabilitasnya lebih tahan pada segala cuaca ekstrem. Tapi untuk memproduksinya, memang baterai nikel ini lebih murah. Mungkin ini yang jadi penyebab harganya hanya bertambah sedikit.
Terlepas dari itu semua, emisi gas buang diklaim berkurang 60%. Bahkan konsumsi BBM kombinasinya bisa mencapai 24kpl. Ini lebih baik dari versi konvensional, yang hanya mampu mencapai 14kpl. Bagi Anda yang ingin meminimalisir sumbangan emisi gas karbon ke udara, serta mendapat efisiensi mengendara, rasanya mobil ini sangat bisa dipertimbangkan.
Urusan penahan laju tak perlu diragukan. Empat cakram di seluruh roda mampu menghentikan mobil dengan baik. Peranti keamanannya pun tergolong komplet. Disematkan sensor Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA) agar kinerja rem semakin maksimal.
Tersedia juga electronic parking brake khas mobil modern. Pengoperasiannya sangat mudah, bahkan bisa tanpa menekan tombol. Cukup tekan pedal rem agak dalam, maka sistem ini langsung berfungsi. Untuk melepasnya, lakukan hal yang sama.
Assalamualaikum wr.wb Disini saya ingin sedikit berbagi kisah dan pengalaman saya pada mobil Toyota CHR Hybrid. Mungkin untuk mobil jenis hybrid ini terbilang dan termasuk dalam kategori masih terjangkau bagi sebagian masyarakat kita dengan harga kurang lebih 500jt kita bisa mendapatkan pengalaman berkendara yg nyaman dan sangat2 hemat. Untuk performa mesin 1800cc dan transmisi CVT sangat enak untuk kelas SUV
Mobil yg sangat memuaskan dengan kabin yg luas dan kedap suara. Kapasitas mesin yg bertenaga dibantu dengan penggerak baterai membuat mobil tidak terlalu memakan bahan bakar. I love it
Mobil yang gagah dan mewah, sangat puas dengan toyota chr.
Toyota CHR Hybrid ini adalah mobil yang sangat bagus dan berkesan bagi saya karena disain dan bodynya begitu aerodinamis dan indah sekali.
Pengalaman saya setelah 3 bulan memiliki Toyota C-HR. Saya sangat senang dengan handling dan kenyamanan berkendara. Bensin dibantu dengan Baterai bisa menghasilkan hemat BBM hingga 1:20. Overall saya puas dengan Mobil ini. Harga saya rasa di seluruh dunia memang agak tinggi karena sudah menginkorporasikan Toyota Global Chassis terbaru sama dengan yang dipakai Lexus UX
Crossover dengan wujud yang unik dan atraktif. Gayanya anak muda banget. Apalagi bagian dalamnya yang desainnya diklaim terfokus ke pengemudi, khas mobil sport. Ini memudahkan penggunanya mengakses fitur-fitur, terutama yang terdapat di dasbor. Perangkat pendukung pengendalian juga lengkap, misalnya cruise control, bikin perjalanan menjadi lebih santai dan tak cepat lelah. Performa mesinnya okelah, 1,8 liter dengan transmisi CVT. Ada mode
Jika Anda menginginkan mobil SUV yang tampil dengan performa mesin yang prima dan handling yang sempurna, mobil ini akan menjadi salah satu mobil yang cocok untuk Anda.
Pasti banyak kalangan automania yang menunggu2 peluncuran mobil ini sejak videonya viral di Facebook beberapa tahun lalu, namun peluncurannya ternyata dikabarkan belum untuk Indonesia, maka sempat sedikit kecewa namun ternyata utk pasar global sudah diluncurkan dan saya yg tgl Di Batam, tahun 2017 lalu sudah melihat beberapa unit Toyota CHR ini mejeng dijalan dan benar2 garang dan cakep, dan utk
Lama juga nunggu mobil ini muncul. Sampai sempat tergoda untuk tanya2 merek sebelah bulan lalu. Juke saya sudah mendesak untuk diganti karena sudah mulai tua. Untung saya lama mikirnya, dan ada berita CHR akan meluncur bulan April. Ya sudah, saya urungkan niat beli merek lain tadi. Saya suka bentuk CHR yang patah-patah begitu (betul kan patah-patah?). Unik. Sempat berharap yang
Jl. H. A. Malik Pesanggrahan Deplu Raya, Jakarta , Jakarta Selatan, 12270
Kontak DealerToyota Indonesia memaparkan rencana mereka dalam mempopulerkan mobil listrik. Tak cuma memperbanyak model berjenis hybrid seperti yang sudah dilakukan, jenama...
Gazoo Racing kabarnya berminat membesut Toyota C-HR menjadi lebih garang. Garapannya diharapkan tiba sebelum 2023. Tapi masih belum jelas, apakah...
Berpenampilan atraktif, Toyota C-HR punyai banyak potensi untuk dimodifikasi. Salah satu perusahaan aftermarket di Jepang, Modellista, merilis paket aksesori untuk...
Belum lama menghadirkan Copen GR Sport, Toyota Gazoo Racing kembali meluncurkan produk baru. Kali ini, C-HR yang kena tangan kreatif...
Banyuwangi - Mobil bertenaga listrik (electrified vehicle) bergairah. Tak cuma di dunia, di Indonesia juga sudah mulai. Buktinya, rilis Peraturan...