GWM Ora 03 BEV

GWM Ora 03 tidak hanya menawarkan estetika retro pada bagian luar, tetapi juga menyajikan ruang kabin yang terbilang nyaman. Meski dimensinya tampak kompak dari luar, pemanfaatan platform khusus kendaraan listrik dengan lantai rata (flat floor) berhasil menciptakan ruang kepala dan kaki yang lega, baik bagi pengemudi maupun penumpang belakang dengan postur tubuh hingga 170 cm.

Kenyamanan pengemudi menjadi fokus utama melalui jok berbahan kulit sintetis premium yang telah dilengkapi dengan pengaturan elektrik enam arah. Interiornya tampil bersih dan modern berkat penggunaan electronic shifter yang ringkas serta fitur Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Hold yang meningkatkan kepraktisan saat menghadapi kemacetan. Lingkar kemudi juga dirancang fungsional dengan penyematan tombol pengaturan audio untuk memastikan fokus berkendara tetap terjaga, meskipun pengaturan setir masih terbatas pada sistem tilt.

Dalam hal konektivitas dan daya, GWM Ora 03 sangat memahami kebutuhan gaya hidup digital masa kini. Kabin ini menyediakan tiga titik USB port, satu power outlet, hingga fitur wireless charger untuk pengisian daya gawai tanpa kabel. Selain itu, terdapat pula port khusus yang disediakan untuk pemasangan Digital Video Recorder (DVR) secara praktis, sebuah fitur yang sangat relevan untuk aspek keamanan berkendara saat ini.

Namun, kelegaan ruang penumpang ini membawa konsekuensi pada kapasitas penyimpanan barang. Di atas kertas, volume bagasi Ora 03 hanya tercatat sebesar 228 liter, angka yang tergolong terbatas untuk membawa koper berukuran besar. Desain moncong depan yang menukik landai juga membuat mobil ini tidak memiliki ruang penyimpanan tambahan (frunk) di balik kap depan.

Solusi untuk membawa muatan lebih banyak dapat dilakukan dengan melipat jok belakang, yang secara instan akan memperluas kapasitas bagasi hingga 858 liter. Namun, langkah ini tentu harus mengorbankan kapasitas penumpang belakang, sebuah catatan bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan bersama keluarga atau membawa banyak barang bawaan.

GWM Ora 03 hadir sebagai penyegar di pasar kendaraan listrik (EV) Indonesia yang kini mulai didominasi oleh desain-desain serupa. Great Wall Motor (GWM) memilih pendekatan yang berani dengan menggabungkan prinsip aerodinamika modern dan gaya retro yang ekspresif. Visual ini menjadikannya tampil beda di tengah tren mayoritas EV asal Tiongkok yang umumnya mengusung garis bodi tajam dan menyipit.

Secara dimensi, Ora 03 memiliki proporsi yang kompak namun proporsional dengan panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.596 mm. Jarak sumbu roda tercatat 2.650 mm dengan ground clearance setinggi 145 mm, sebuah spesifikasi yang ideal untuk lincah membelah lalu lintas perkotaan.

Pada bagian depan, Ora 03 menampilkan moncong landai yang berfungsi mengurangi hambatan udara, didukung oleh fitur active intake pada grille untuk manajemen suhu yang lebih baik. Daya tarik utamanya terletak pada lampu utama bulat dengan LED DRL melingkar yang memberikan kesan ekspresif. Banyak pengamat menilai siluet membulat dan proporsi harmonis pada wajah mobil ini memiliki kemiripan dengan estetika ikonik Porsche 911. Pencahayaan depan juga telah dibekali teknologi headlamp pintar dan sistem follow me home yang meningkatkan aspek fungsionalitas.

Beralih ke sisi samping, kepraktisan didukung oleh electric adjustable side mirror dan auto sensing wiper yang bekerja secara otomatis saat mendeteksi hujan. GWM menawarkan personalisasi yang beragam melalui lima pilihan warna bodi ganda yang chic, yakni Verdant Green dengan atap putih, Hazel Wood Beige dengan atap cokelat, Hamilton White dengan atap hitam, Mars Red dengan atap hitam, serta pilihan warna solid Sun Black.

Namun, pendekatan minimalis pada desain bagian belakang memberikan kesan yang kontras. Berbeda dengan wajahnya yang menonjol, lampu rem dan lampu senja di belakang hanya berupa garis tipis yang terintegrasi di dalam bingkai kaca belakang. Meski estetis, penempatan ini dibarengi dengan lampu rem tambahan pada spoiler serta lampu sein dan mundur di area bumper. Meski terlihat bersih, desain minimalis di sektor buritan ini menuntut perhatian ekstra terkait visibilitas dari arah belakang dalam kondisi cuaca atau situasi tertentu di jalan raya.

GWM Ora 03 menawarkan impresi berkendara yang sangat matang. Salah satu aspek paling mengesankan dari mobil ini adalah karakter motor listriknya yang terasa natural. Tidak seperti banyak mobil listrik lain yang memberikan efek kejut instan, akselerasi awal Ora 03 dirancang halus sehingga memberikan sensasi berkendara yang mendekati mobil bermesin bensin (ICE). Hal ini membuat transisi bagi pengguna baru dari mobil konvensional ke kendaraan listrik terasa lebih mulus.

Di balik kapnya, Ora 03 dipersenjatai motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi maksimal 210 Nm. Energi tersebut disuplai oleh baterai Lithium berkapasitas 47,788 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 400 km berdasarkan siklus NEDC. Urusan pengisian daya pun tergolong efisien; menggunakan pengisian cepat (DC), baterai dapat terisi dari 30 ke 80 persen hanya dalam 32 menit. Sementara untuk pengisian penuh via arus AC membutuhkan waktu sekitar 8 jam.

Stabilitas berkendara didukung oleh kombinasi suspensi MacPherson Independent di depan dan Torsion Beam di bagian belakang. Paduan ini memberikan rasa kendali yang intuitif dan berbobot saat bermanuver, bahkan tetap stabil di kecepatan tinggi. Performa pengereman pun mumpuni berkat penggunaan Ventilated Disc Brake di roda depan dan Disc Brake di belakang, yang dibalut roda berukuran 215/50 R18 untuk traksi optimal.

Di dalam kabin, pengemudi dapat memilih tiga mode kemudi yang dapat diakses melalui layar infotainment. Menariknya, GWM tetap mempertahankan tombol fisik untuk pengaturan AC dan beberapa fitur krusial lainnya guna memastikan pengemudi tetap fokus selama perjalanan. Langkah ini merupakan poin plus bagi aspek ergonomis kendaraan.

Namun, terdapat satu catatan terkait fitur regenerative braking. Secara standar, fitur ini selalu aktif tanpa adanya opsi untuk mengatur level kekuatan atau menonaktifkannya. Dalam kondisi perjalanan panjang atau berkendara di jalan tol, ketersediaan opsi untuk memperlembut efek "engine brake" akan sangat meningkatkan kenyamanan.

GWM Ora 03 berhasil memposisikan diri sebagai kendaraan listrik (EV) yang unik di pasar Indonesia melalui desain retro-futuristik yang ikonik. Mobil ini tidak hanya sekadar mengandalkan visual yang mirip dengan mobil sport klasik, tetapi juga menawarkan paket lengkap yang menggabungkan kenyamanan, teknologi digital terkini, dan karakter berkendara yang halus.

Produk ini memiliki keunggulan di sisi desainnya yang berkarakter, tawaran kenyamanan kabin, sensasi berkendara yang ramah bagi pemilik pertama EV serta fitur-fiturnya yang modern dan ergonomis. Meski demikian tetap ada sisi yang perlu diperbaiki. Misal, terkait kapasitas bagasi, visibilitas bagian belakang, juga kemampuan regenerative braking.

Secara keseluruhan, GWM Ora 03 adalah pilihan ideal bagi konsumen yang mencari mobil listrik gaya hidup dengan jarak tempuh yang mumpuni (400 km NEDC) dan menginginkan kenyamanan berkendara yang intuitif tanpa mengorbankan fungsionalitas teknologi modern.