Pemerintah kian gencar mendorong tumbuhnya industri kendaraan listrik di Tanah Air. Tak hanya produsen tapi juga industri kecil dan menengah (IKM) otomotif. Kemenperin membuat program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Tujuannya, guna membangkitkan kembali gairah usaha di tengah masa pandemi Covid-19. Sekaligus menjadi salah satu faktor upaya pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya kepada produsen atau builder motor listrik lokal.

Gairah industri memang mulai tampak. NGK Busi Indonesia, misalnya, buat gebrakan baru di pasar otomotif. Tak hanya menjual busi, kini mereka juga menjajakan rantai motor merek DID. Kedua produk berkualitas tinggi dari Jepang itu menjalin kerja sama dalam memasarkan produk. Kemitraan itu menghasilkan unit DID chain kit N-Series.

Sementara PT Astra Honda Motor (AHM) kembali melepas motor baru. Baik sekadar penyegaran ringan maupun model yang benar-benar anyar. Baru saja meluncur CB150R Streetfire pada awal bulan lalu. Kali ini giliran sang adik CB150 Verza terbaru yang diluncurkan. Bukan pembaruan model. Sebatas penyegaran ringan dengan tawaran setrip baru untuk CB150 Verza.

Honda juga merilis edisi warna sepesial untuk ADV 150. Skema cat yang diberi nama Ross White ini tergolong istimewa, lantaran hanya diproduksi 1.000 unit. Sayangnya kelir ini hanya beredar di Jepang. Meski begitu, untuk spesifikasi tidak ada beda dengan di Indonesia.

Dukungan untuk Motor Listrik Lokal Skala IKM

Industri kecil dan menengah (IKM) otomotif punya andil dalam putaran bisnis kendaraan. Dalam hal ini Kemenperin membuat program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Tujuannya, guna membangkitkan kembali gairah usaha di tengah masa pandemi Covid-19. Sekaligus menjadi salah satu faktor upaya pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya kepada produsen atau builder motor listrik lokal.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, saat ini pemerintah, BUMN atau BUMD, Badan Usaha dan atau pemangku kepentingan lainnya. Wajib menggunakan produk dalam negeri serta mendukung program P3DN dalam rangka menggerakkan perekonomian nasional," ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta (14/6).

Dirjen IKMA mengemukakan. Pihaknya mengapresiasi kepada para pelaku IKM yang telah berkontribusi menopang produktivitas sektor manufaktur skala besar di Tanah Air. Langkah ini dapat memperkuat rantai pasok sehingga mendongkrak daya saing industri nasional. "Beberapa waktu lalu, kami melakukan kunjungan kerja ke CV Lombok E-Bike Builder dan CV Raja Teknik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak potensi dari IKM-IKM ini yang perlu dikembangkan guna mendukung program P3DN," imbuh Gati.

Pemerintah daerah juga telah melakukan pemesanan sepeda listrik untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilakukan secara bertahap. Mulai 2021 hingga 2023. Gati mengaku mengapresiasi Pemerintah Daerah NTB yang telah mendukung gerakan ini melalui pembelian produk buatan IKM setempat. Baca berita lengkapnya di sini.

da

NGK Indonesia Mulai Jual Rantai Motor

NGK Busi Indonesia buat gebrakan baru di pasar otomotif. Tak hanya menjual busi, kini mereka juga menjajakan rantai motor merek DID. Kedua produk berkualitas tinggi dari Jepang itu menjalin kerja sama dalam memasarkan produk. Kemitraan itu menghasilkan unit DID chain kit N-Series. Seperti kita tahu, rantai DID sendiri telah lama beredar di Indonesia. Dan ini adalah kali pertama NGK Indonesia memperkenalkan produk baru selain busi.

"NGK Busi bermaksud untuk mendiversifikasi jenis-jenis produk yang ditawarkan agar dapat menjaring pangsa pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, kami memulai dengan memperkenalkan produk DID menggunakan jaringan distribusi NGK Busi yang tersebar luas di Indonesia," jelas Sr. Sales & Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia, Friendky Lay dalam keterangan resmi (15/6).

Dalam satu paket DID chain kit N-Series terdiri dari 1pcs sproket depan, 1pcs sproket belakang, dan 1pcs rantai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh pabrikan motor. Setiap part number chain kit DID N-Series langsung cocok atau plug & play untuk diaplikasikan ke motor konsumen. Jadi saat memasang ke bengkel tidak perlu melakukan modifikasi seperti memotong panjang rantai atau penyetelan lain. Semua sudah disesuaikan dengan tipe motor.

Untuk penggunaan rantai yang lebih optimal, DID N-Series memiliki beberapa fitur unggulan. Antara lain adalah penggunaan solid bushing untuk mengurangi resiko rantai mulur dan memperpanjang periode penggantian rantai. Selain itu desain plat-nya juga dioptimalkan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara seperti suara yang dihasilkan lebih senyap, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan akselerasi pun meningkat. Produk chain kit N-Series terbaru dari DID ini sudah mulai tersedia di toko-toko dan bengkel jaringan resmi penjualan busi NGK di Indonesia. Baca lengkapnya di sini.

Honda CB150 Verza

Sampai Mei 2021, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah banyak melepas motor baru. Baik sekadar penyegaran ringan maupun model yang benar-benar anyar. Baru saja meluncur CB150R Streetfire pada awal bulan lalu. Kali ini giliran sang adik CB150 Verza terbaru yang diluncurkan. Bukan pembaruan model. Sebatas penyegaran ringan dengan tawaran setrip baru untuk CB150 Verza.

Honda CB150 Verza punya daya tarik, salah satunya soal harga. Ia dibanderol lebih murah dari skutik Scoopy. Untuk rilisan terbaru, AHM masih menawarkan tiga pilihan warna. Setrip gres bikin tampilan lebih segar. Kelir Masculine Black sebagai opsi bontot dengan spoke wheel (pelek jari-jari). Ditawarkan dengan harga termurah yakni Rp 20,29 juta OTR Jakarta. Warna lain untuk pilihan dengan cast wheel. Berupa Macho Matte Black dan Bold Red. Bisa ditebus dengan mahar sebesar Rp 20,945 juta OTR Jakarta. Semua kelir dihiasi setrip terbaru.

Setrip baru yang diaplikasikan diklaim bernuansa Neo Classic yang sesuai dengan karakter tangguh CB150 Verza. Dengan garis tegas yang disematkan pada bodi samping dan tangki bagian bawah, kemudian mengalir sampai ke shroud. Sedikit berbeda pada pilihan Masculine Black yang tak memiliki shroud. Jika dibandingkan dengan model sebelum, garis grafisnya tampak lebih tebal dan mencolok.

Tak ada ubahan terkait fitur dan mekanisnya. CB150 Verza masih menggendong mesin 150 cc silinder tunggal, SOHC, PGM-Fi. Dapur pacu itu menyemburkan daya 13,04 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,73 Nm pada 6.000 rpm. Sementara fitur, CB150 Verza masih setia dengan fungsionalitas ketimbang peranti canggih masa kini. Baca lengkapnya di sini. (Raju)