Tak Kalah Tangguh, Deretan Teknologi Honda CRF1100L Africa Twin ini Terkandung di X-ADV

Tak Kalah Tangguh, Deretan Teknologi Honda CRF1100L Africa Twin ini Terkandung di X-ADV

Tak salah menganggap CRF1100L Africa Twin sebagai sosok paling tangguh pada jajaran motor Honda. Ia ditugaskan untuk menaklukkan perjalanan lintas alam, dengan berbagai rintangan berat. Teknologi dan rancang bangunnya mumpuni untuk memangku beban semacam itu. Namun siapa sangka, di antara banyaknya line up roda dua, fitur seoptimal Africa Twin justru diwariskan langsung pada figur skuter, bernama X-ADV.

Ya, bukan cuma CB500X, motor yang juga berimbuhan CRF di kelas bawah pun tak dapat jatah apapun dari sang ayah. Skuter bongsor pendatang baru lebih dipercaya untuk mengemban tugas rumit. Sebagian rangkaian motor memiliki karakteristik sama. Bahkan beberapa lebih berfungsi.

Dari peletakan bobot misalnya, semua terpusat di tengah seperti petualang sejati. Tangki bensin berada sejajar dengan mesin, di tengah bentangan sumbu roda. Mengejar titik gravitasi rendah guna pengendalian optimal. Bukan di balik jok seperti skuter pada umumnya. Maka dari itu, terdapat gundukan tinggi di antara pijakan kaki.

Paras Honda CRF1100L Africa Twin baru

Lanjut lagi sistem transmisi. Honda X-ADV mempekerjakan girboks otomatis konvensional enam percepatan, persis Africa Twin seri paling tinggi. Mekanisme ini pastinya lebih menyenangkan ketimbang CVT maupun manual biasa. Karena di saat Anda hendak bersantai, tak perlu repot memikirkan proses shifting dan menarik kopling. Pun jika mau berkendara agresif, tinggal operasikan lewat tombol, mengatur perpindahan gigi pada putaran mesin yang diinginkan. Ya, total ada tiga mode berkendara terpasang pada perangkat lunak motor ini (Drive, Sport, Manual).

Baca Juga: Honda X-ADV, Ini 7 Hal yang Perlu Anda Ketahui

Bukan soal mekanisme saja, aplikasi Dual Clutch Transmission (DCT) turut memberi respons transmisi cekatan. Dua buah kopling bekerja bersamaan. Satu menggerakkan gigi ganjil, satunya lagi genap. Sehingga tiap perpindahan, selain terasa lebih halus, prosesinya singkat.

G-Switch pun ada, mengartikan motor ini sanggup melalui Gravel. Ya, ini tombol yang sama dengan milik raja lintas alam. Sekali diaktifkan, niscaya putaran roda lebih kuat, memberi torsi begitu instan. Cara kerjanya sederhana. Putaran crankshaft tak difilter lagi, melainkan langsung didistribusikan ke roda belakang. Jika dianalogikan, saat fitur itu menyala seperti melepas kopling secara tiba-tiba. Namun, jangan lupa mematikan tombol yang satu ini.

Honda X-ADV recall

Adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC). Wajib hukumnya menonaktifkan perangkat kontrol traksi saat mengarungi medan berat, supaya kinerjanya optimal. Tapi kala melewati jalan aspal, berpasir, atau dalam cuaca hujan, sebaiknya dinyalakan. Angka 53,9 Hp dan torsi 68 Nm bukanlah tenaga kecil yang suatu saat bisa membuat berlari liar. Makanya, beberapa tahap pengontrol tenaga disediakan lengkap oleh Honda. Sebagai catatan, tiap motor baru menyala, posisi HSTC pasti berada di level maksimal, untuk meminimalisir risiko pengendara, jika tak sengaja memelintir gas terlalu penuh, alias tidak siap.

Dilanjut lagi dengan ban spesifikasi semi-offroad berhias pelek jari-jari, tanpa ban dalam. Hal yang tak dipunya Africa Twin di pasar Tanah Air. Kita tahu, model jari-jari seperti ini sulit diaplikasikan pada ban tubeless. Namun Honda meracik pelek X-ADV khusus, supaya bisa menganut jenis itu. Untuk informasi tambahan, pelek berjari turut memiliki daya serap energi lebih baik ketimbang palang. Karenanya benturan keras tak mudah membuat lingkarnya penyok, siap disiksa di area berbatu. Meski ADV tak bisa dianiaya seekstrem Africa Twin.

Berikutnya bekalan kaki-kaki. Fork upside down 41 mm buatan Showa mestinya cukup optimal menahan beban berat, sekaligus memberi rasa pengendalian akurat. Walaupun diameternya lebih kecil dari Africa twin. Tapi soal personalisasi rebound dan damping, sudah dipikirkan Honda. Anda bisa mengaturnya lewat ulir di atas tabung dengan mudah, menyesuaikan kondisi. Sementara di belakang, alumunium swing arm bekerja sama dengan monoshock yang juga bisa diatur dalam beberapa tingkatan.

Honda X-ADV rear suspension

Menariknya, peranti penahan laju memiliki sensor ABS yang bisa dinyala-matikan. Ini berkorelasi dengan kendali di medan off-road, yang kerap terganggu atas hadirnya sistem pengaman. Khususnya di roda belakang. Makanya Honda mempersilakan pengendara mematikan sensor, pada ban belakang saja. Lantas soal spesifikasi cakramnya sendiri, lebih dari cukup. Tertanam dual disc brake 296 mm di depan dan satu cakram 240 mm pada roda belakang.

Terakhir, salah satu keunggulan memakai X-ADV adalah akomodasi. Africa Twin tak punya bagasi. Sudah kodratnya motor laki seperti itu. Tapi karena X-ADV berjenis skuter, ruang akomodasi di balik jok benar-benar berlimpah. Anda yang perlu melindungi barang penting dari guyuran hujan, atau saat sedang memarkir, bisa dengan tenang menaruhnya di situ. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Ketahui Fitur Honda X-ADV yang Jarang Ada di Motor Sekelasnya

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Stylo 160
    Honda Stylo 160
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
  • Honda Genio
    Honda Genio
Harga Motor Honda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Honda X-ADV Terbaru di Oto

Oto
  • Honda ADV 150 vs Yamaha NMAX | Bike Review | Pilih Yang Mana? | OTO com
    Honda ADV 150 vs Yamaha NMAX | Bike Review | Pilih Yang Mana? | OTO com
    20 Aug, 2019 .
  • Honda X-ADV | News | Seharga Honda CR-V | OTO.com
    Honda X-ADV | News | Seharga Honda CR-V | OTO.com
    29 Apr, 2019 .
  • Honda X-ADV, Skutik Adventure 750 cc I First Impression | IIMS 2018 I OTO.com
    Honda X-ADV, Skutik Adventure 750 cc I First Impression | IIMS 2018 I OTO.com
    27 Apr, 2018 . 336 kali dilihat
  • Honda X-ADV: Every Road Is My Road
    Honda X-ADV: Every Road Is My Road
    08 Jan, 2018 . 52K kali dilihat
  • Honda X ADV : EICMA 2017
    Honda X ADV : EICMA 2017
    08 Jan, 2018 . 29K kali dilihat
  • Honda X-ADV launch review
    Honda X-ADV launch review
    08 Jan, 2018 . 127K kali dilihat
Tonton Video Motor Honda X-ADV

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Honda X-ADV dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature
  • Fitur Milik Honda X-ADV Ini Jarang Ada di Motor Sekelasnya
    Fitur Milik Honda X-ADV Ini Jarang Ada di Motor Sekelasnya
    Anindiyo Pradhono, 10 Mei, 2021
  • Adu Gengsi Big Skuter: Honda X-ADV vs Yamaha TMax DX
    Adu Gengsi Big Skuter: Honda X-ADV vs Yamaha TMax DX
    Ary Dwinoviansyah, 02 Nov, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*