Simak Tiga Modifikasi Radikal Royal Enfield Karya Builder Lokal

Simak Tiga Modifikasi Radikal Royal Enfield Karya Builder Lokal

Royal Enfield mengklaim mereka menjadi penyedia kanvas kosong bagi kalangan pecinta custom motor. Dan rasanya tak keliru. Produk buatannya memang relevan untuk dikreasikan kembali. Seperti karya-karya builder lokal ini, fantasi radikal berhasil dituangkan pada tiga jenis motor RE.

"Dengan senang hati saya bisa berkata, bahwa Royal Enfield di berbagai market telah menjadi pilihan para builder dan pecinta kustom yang ingin memodifikasi. RE telah dinikmati pelanggan wilayah APAC, baik Thailand, Indonesia, Australia, Selandia Baru, atau Vietnam, di mana kami melihat proyek kustomisasi yang unik dan dibuat dengan sangat baik," ungkap Vimal Sumbly, Business Head APAC Royal Enfield, dalam paparan rilis.

"Di Australia & Selandia Baru, diler kami sendiri berpartisipasi dalam kontes kustomisasi dan mengekspresikan kreativitas mereka dengan hasil luar biasa menggunakan Twins 650 cc sebagai kanvasnya. Indonesia, di sisi lain memiliki 3 hasil kustomisasi menarik dari Smoked Garage, Thrive Custom & Krom Works Custom," imbuhnya.

Himalayan SG 411 custom

Pertama dan paling tersohor ialah Himalayan hasil kerja tangan tim Smoked Garage, bengkel modifikasi asal Bali. Anda yang pernah mampir ke diler RE pasti cukup akrab dengan sosok menawan satu ini. Sebab dijadikan pajangan area showroom. Mereka menamakannya SG 411, atau kami interpretasikan sebagai akronim dari Smoked Garage dan 411 menunjukkan kapasitas mesin.

Konsep besarnya sebuah street tracker masa depan. Interpretasi soal kesederhanaan Himalayan benar-benar hilang di sini. Ubahan bodi begitu ekstrem. Bahkan titik suspensi, rangka, serta komponen pendukung lain benar-benar berbeda. Siapapun pasti pangling dan bakal lupa seperti apa sosok aslinya.

Sub frame tampak diperingkas. Posisi buntut berakhir di titik sumbu roda belakang dan sengaja dibuat mengambang. Karena itu lengan ayun dibuat khusus, supaya terkoneksi monoshock setengah tidur yang tersembunyi di tengah sadel.

Tentu bodi lama tak lagi dipertahankan. Semua panel diganti aluminium pahatan tangan, dengan tarikan garis tegas dan serba futuristik. Seakan-akan tangki, panel samping, fairing, hingga belakang menyambung.

custom Royal Enfield Himalayan SG 411

Lampu depan-belakang, suspensi depan, handlebar, sampai knalpot tak luput dikreasikan. Himalayan benar-benar didandani modern. Seperti datang dari peradaban masa depan. Pemilihan ban super lebar dan pelek monoblok juga jadi poin utama penampilan SG 411. Sementara mesin, tetap mempertahankan konfigurasi satu silinder 411 cc SOHC yang dikenal “badak”.

"Satu hal yang saya sadari dari pembangunan SG 411, Royal Enfield Himalayan bisa menjadi futuristik dan bahkan terlihat lebih menarik. Evolusi pada SG 411 melibatkan perubahan besar pada sistem suspensi, swing arm belakang dan lampu utama, yang menekankan aspek modern dari motor ini. Motor petualang seperti Himalayan secara mengejutkan dapat melakukan perubahan besar ini," kata Niko, perwakilan dari Smoked Garage.

Berikutnya buah karya bengkel ternama Ibu Kota, Thrive Motorcycle. Mereka memilih basis Interceptor, salah satu motor terbaru Royal Enfield yang rilis 2019 lalu. Tampilan roadster klasik konvensional dipermak lebih ekspresif.

Interceptor TXX custom

Thrive tak menyebut aliran tertentu pada T_XX – julukan Interceptor buatannya. Tapi jika kami terka, adalah penggabungan antara konsep tracker, road bike, serta scrambler sekaligus. Ya, tak ada pakem memang dalam dunia modifikasi. Yang pasti hasilnya mengubah wujud sayu jadi rebel.

Panel-panel bodi jelas diperbaharui. Terutama penutup filter dan buntut dibentuk ala flat track. Hal ini turut mengubah sadel jadi model tunggal. Lampu bulat ditanggalkan, ditukar cover plat tampak seperti topeng Darth Vader. Bengis. Sementara tangki sebetulnya agak senada dengan yang lama. Komponen-komponen tadi disembur cat silang warna: Biru muda dan emas.

Stang, fork teleskopik, knalpot, serta swing arm juga diganti. Perangkat kaki-kaki menyesuaikan ban lebar yang dipakai. Bagian menariknya, peranti deselerasi mereka optimalisasi. Di roda depan terpasang dual disc brake lengkap dengan kaliper Brembo. Belakang pun begitu, cakram terlihat lebih besar dari standar.

Interceptor TXX custom

"Meskipun motor Royal Enfield sangat identik dengan DNA-nya yang klasik-modern, T_XX yang dibangun dari Interceptor 650 ini membuktikan bahwa desain Royal Enfield selalu ramah bagi para builder dengan memberi kami ruang yang cukup untuk dijelajahi. Pengerjaan body work yang kami lakukan mengisi proporsi signifikan dari karya seni ini, bagian-bagian mesin masih dapat diekspos sempurna tanpa penyesuaian besar," ungkap Erlangga, dari Thrive Motorcycle.

Terakhir Continental GT racikan KromWorks. Bagi orang yang melihat kami rasa tak bakal menyangka, ia dibangun dari basis motor baru. Pasalnya padanan seperti ini begitu mencirikan motor balap klasik. Panel besi pun justru banyak ditanggalkan, dibiarkan terondol seakan mengejar reduksi bobot.

Namanya T30. KromWorks mengatakan konsep modifikasi ini classic-futuristic café racer. Kental nuansa masa keemasan balap café-to-café masa lampau, atau tepatnya era 60an. Meski Continental GT sebetulnya memiliki konsep senada, tapi buatan mereka benar-benar mengubah wujud asli.

custom Continental GT T30 Urban

Komponen bodi diganti sepenuhnya, dipahat ulang dari baja galvanis. Lampu utama ditukar fairing membulat ala lomba adu cepat 60an. Lugas mengidentitaskan motor ini sebagai tunggangan track. Plus dipasang stang clip on.

Yang membuatnya semakin klasik, galvanis dicat warna pearl copper ber-finishing matte. Digabung aksen aluminium dan krom di titik-titik tertentu. Dan tak lupa, hiasan nomor urut balap di fasad.

Kaki-kaki diubah layaknya motor sport modern. Ia dijejali fork upside down demi mengejar pengendalian lebih presisi. Belakangnya juga pakai monoshock, seperti tunggangan masa kini. Ban, berikut komponen rem pun ikut kena revisi. Dua disc brake depan ditugaskan menahan laju, sementara belakangnya satu cakram model wavy. Ya, rasanya ia layak disebut motor klasik dalam interpretasi modern.

"Membangun sebuah motor yang indah membutuhkan perhitungan akurat dan kanvas bagus (Motor). T30 adalah wujud dari 'great concept meets great bike'. Tantangan terbesar saya adalah bagaimana menyeimbangkan semua tampilan, fungsi dan keamanan - dan Continental GT sendiri memungkinkan saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini," ungkap Andika, dari KromWorks.

custom Continental GT T30 Urban

Fantasi para builder ini menjadi bagian dari kerjasama dengan Royal Enfield. Secara global, Custom Program menjadi salah satu ajang untuk memfasilitasi kreativitas terhadap produk RE. Sejak 2016 – kali pertama program dimulai – tak kurang dari 30 sepeda motor dari belahan Asia Tenggara, Eropa, Amerika dan India telah tercipta dari builder masing-masing negara.

"Sejak 2016, kami mulai mengapresiasi kreativitas ini di seluruh dunia, menciptakan Global Custom Program untuk memfasilitasi kreativitas ini. Tujuan kami adalah untuk tidak membatasi proses modifikasi sebatas apa yang dapat mereka ubah, seperti yang dilakukan beberapa merek lain. Tetapi untuk mendorong para builder mengekspresikan visi kreatif mereka sebebas mungkin. Program ini telah menghasilkan berbagai karya yang luar. Karya modifikasi ini menginspirasi kami sebagai perusahaan untuk berpikir lebih jauh dan menantang diri kami sendiri." Papar Adrian Sellers, Group Manager Custom Program. (Hlm/Tom)

Baca juga: Royal Enfield Bakal Luncurkan Produk Baru Tiap Kuartal

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    24 Nov, 2025 .
  •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    24 Nov, 2025 .
  • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    24 Nov, 2025 .
  • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    24 Nov, 2025 .
  • LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
    LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
    07 Oct, 2025 .
  • NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
    NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
    29 Sep, 2025 .
  • LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
    LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
    02 Jul, 2025 .
  • GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
    GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
    02 Jul, 2025 .
  • GEAR ULTIMATE RIDE (PART 1) SIKSA YAMAHA GEAR ULTIMA JAKARTA-YOGYAKARTA VIA SELATAN
    GEAR ULTIMATE RIDE (PART 1) SIKSA YAMAHA GEAR ULTIMA JAKARTA-YOGYAKARTA VIA SELATAN
    24 Jun, 2025 .
  • Try the New PCX 160 Roadsync, Features That Make Long Rides Enjoyable
    Try the New PCX 160 Roadsync, Features That Make Long Rides Enjoyable
    07 Mar, 2025 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Setyo Adi, 03 Des, 2025
  • Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Anjar Leksana, 02 Des, 2025
  • All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    Setyo Adi, 01 Des, 2025
  • Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Zenuar Istanto, 21 Agu, 2025
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    Bangkit Jaya Putra, 24 Jan, 2025
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    Zenuar Istanto, 02 Jan, 2025
  • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Zenuar Istanto, 09 Jul, 2025
  • Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Zenuar Istanto, 10 Jun, 2025
  • New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Istanto, 09 Jun, 2025
  • Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Zenuar Istanto, 05 Jun, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Zenuar Istanto, 03 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*